Sama Garvin Aja!

Ragu

                              -💞-

Sekarang sudah menunjukka pukul 10 malam, kini hanya garvin, arlo dan kai yang menemani lio di rumah sakit, itu karena kai hanya sendiri di rumahnya jadi memilih untuk nginap saja dari pada di rumah sendirian....

" Mabar yuk" ajak kai

" Ayokk" Arlo menyahuti

Sementara mereka memulai bermain game, garvin menghampiri lio yang sedari tadi tampak gelisah di atas brangkar

" Kenapa" tanya garvin

" Garvin lio boleh minta tolong nggak... Bisa bantu lio ke toilet nggak? Lio kebelet pipis" ucap Lio canggung, sungguh malu meminta bantuan ke toilet apalagi kepada garvin yang notabene nya mereka tidak akrab

"Sinj" membantu lio turun dari brangkar "lain kali kalau mau pipis bilang jangan di tahan nanti perutnya sakit"

"I..iya" lio segera turun dari brankar dibantu garvin

Selesai dari toilet lio kembali ke brangkarnya, badannya terasa sakit semua bahkan pipinya bengkak seperti sedang sakit gigi

Sekarang sudah pukul 1 malam dimana semuanya sudah tertidur lelap kecuali lio,ia merasa dadanya sangat sakit bahkan sesak untuk bernafas

" Hikss...hiks... dadanya  nakal banget, susah napas" cicit lio sambil membekap mulutnya takut yang lain terbangun

Ia melihat ke arah sofa di mana garvin, arlo dan kai yang sudah terlelap, lio ingin membangunkan garvin tapi ia tidak enak hati, sudah bagus garvin dan yang lain mau menemaninya....tapi dadanya benar benar sakit..... Setelah cukup lama bergelud dengan pikirannya akhirnya ia melangkah dengan tertatih ke arah garvin

" Tadi kan kata garvin kalau ada yang sakit harus bilang ke dia" batin Lio

" Garvin.... Garvin" Lio membangunkan garvin dengan suara yang sangat pelan,

Namun tidak ada tanda-tanda bahwa garvin akan bangun,

" Garvin" Lio memegang pundak garvin

Garvin pun mulai bergerak lalu membuka matanya berlahan

" Eh kenapa" nyawa garvin belum terkumpul sepenuhnya

" Dada lio hiks.. sakit hikss" Lio menangis di hadapan garvin

Kemudian garvin menuntun kembali lio ke tempat tidurnya, garvin mengerti pasti  memar yang ada di tubuh lio yang membuat sakit.
Tanpa diduga garvin mengusap lembut dada garvin, lio hanya melongo diperlakukan seperti itu

" Sekarang lo tidur, gue jagain" sejujurnya garvin sangat mengantuk sekarang

" Hmm iya" Lio memutup matanya rapat... Ia merasa sangat nyaman sekarang

Setelah 15 menit terdengar suara dengkuran halus... Lio sudah tertidur

" Jujur gue nggak tau apa yang gue lakuin sekarang... " garvin menghembuskan nafasnya kasar
-----------------------------------------------------------------

Flasback

Setelah kepergok oleh temannya tadi kini garvin di instrogasi oleh mereka... Mereka sedang duduk di lorong rumah sakit sedangkan lio di bawa oleh dokter untuk diperiksa

" Jujur sama kita" tegas Arlo

" Jujur apasi, nggak jelas lo semua" jengah garvin

" Hehh lo yang nggak jelas yah, pake segala buka baju anak orang lagi" kini Bobby yang bicara

Garvin menatap jengah ke mereka