-💞-
Dua Minggu lagi adalah ujian tengah semester, semua siswa sedang giat-giatnya belajar termasuk Lio, Lio sangat giat belajar ia tidak ingin beasiswa-nya di cabut maka dari itu harus mendapatkan nilai tinggi
Saat ini menunjukkan jam istirahat setelah melewati jam pelajaran fisika
" Wahh gila sih tu guru... Rasanya kepala gue mau pecah" kai berbicara sangat dramatis
" Makanya tuh otak di pake jangan cuman mikirin cewek doang" bobby menoyor kepala kai
" Ehh masalah cewek nggak boleh di sangkutin sama masalah pelajaran" bela kai
" Ellah bilang aja Lo emang bego" sahut Bobby lagi
" Ehh Lo bilang apa" nyolot kai
" udah sihh mending Kantin aja yok laper gue" ajak arlo
" Ayok" nagi beranjak dari duduknya
" Kali ini Lo lolos yah lain kali gue habisin Lo" Bobby hanya menjulurkan lidah ke arah kai
Garvin melihat ke arah Lio yang masi membereskan buku pelajarannya,
" Lo nggak ke kantin?" Tanya garvin ke Lio dan keempat temannya melihat interaksi mereka berdua
" Aku masi kenyang kok" Lio senyum ke arah garvin
" Bawa bekel nggak?" Tanya garvin dan dijawab gelengan oleh Lio ..."Kenapa nggak bawa?"
" Ibu panti lagi sakit...terus tadi aku kesiangan bangunnya jadi nggak sempet buat masak" ucap lio
" Yaudah ke kantin bareng" ajak Arlo
" Nggak usah aku disini aja" tolak lio secara halus
" Kenapa?" Tanya bagi dengan sangat singkat
" Anu.... Aku takut diliatin sama murid lain kalau makan bareng kalian" Lio kawatir akan hal itu
" Emang Lo ada masalah yah sama murid sini" tanya Bobby penasaran
" Enggak kok" jawab Lio
" Bob Lo sama kai pesen makan yah terus bawa ke atas" perintah garvin
" Kok gue" kai dengan nyolotnya
" Terus siapa kalau bukan kalian" nagi
" Yaudah sih ga usah marah" Bobby pasrah
Kai dan Bobby pun menuju kantin.... Garvin kemudian menarik tangan Lio yang berhasil membuat Lio kaget
" Mau ke-kemana?" Beo Lio
" Nurut" garvin
Arlo dan nagi hanya melihat hal itu, Arlo heran melihat tingkah sepupunya itu.... Mereka pun sampai di satu ruangan yang menurut lio lebih terlihat seperti apartmen .... Terdapat sofa, tv bahkan terdapat sebuah kamar hal itu membuat Lio berdiri mematung
" Sini duduk" garvin menepuk sofa di sampingnya
" Santai aja... Gausah sungkan" Arlo menimpali
Lio pun berjalan menuju garvin dan duduk disebelahnya... Tidak lama kemudian kai dan Bobby datang dengan membawa makanan serta cemilan yang sangat banyak hal itu berhasil membuat mata Lio berbinar... Mereka pun menata makanan itu di meja
" Marri makan" sorak Bobby yang memang dari tadi sudah sangat lapar
" Bisa nggak sih kalau mau makan itu nggak usah berisik" timpa kai
" Terserah gue dong" acuh Bobby
" Mau makan apa" tanya garvin lembut ke Lio yang berhasil membuat yang lain menatap ke arah mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Sama Garvin Aja!
Dla nastolatkówLio seorang yatim piatu yang tinggal di panti asuhan, remaja yang hanya memiliki tinggi 160cm serta lemak tambahan di pipi dan perut Di sekolah dia sering di bully Namun sejak kedatangan garvin di sekolah itu dan merupakan teman sebangkunya iyapun t...
