Nginep?

2.6K 160 12
                                    

                                -💞-

Sekarang jam istirahat dimana para siswa sedang berada di kantin untuk memberi asupan pada cacing-cacing diperut mereka, tak terkecuali bocah gembul dengan perut yang sudah sedikit membuncit itu sekarang sedang makan dengan hikmatnya bersama meyti, elsa dan rora. Dapat dilihat dengan banyaknya makanan didepan anak itu sehingga menjadi pusat perhatian para siswa saat memasuki area kantin, meyti sengaja membawakan bekal banyak khusus untuk lio karna ia tidak mau lio jajan sembarangan

Hal itu pun tak luput dari pengawasan garvin dan temannya, dimana mereka tengah memperhatikan lio dari meja belakang

“ kok gue agak ngeri-ngeri gimana gituh liat si emil makan banyak begitu” ucap bobby

“ yahh namanya juga lagi masa pertumbuhan bob ya harus banyak makan makanan yang bergizi lah” jawab arlo yang tengah sibuk mengunyah baksonya

“ gemes tau liat pipi lio kalau lgi makan begitu” sungguh kai ingin menggigit pipi lio sekarang

“ iyasih… tapi liat deh perut dia juga ikut bulet gitu”

Garvin hanya melihat lio tanpa berniat menjawab menjawab pertanyaan temannya yang tidak berguna

“ tugas kelompok gimana?” kini nagi yang membuka suara

“ apanya yang gimana?” bingung bobby

“ kapan ngerjainnya” jawab nagi lagi

“ lu bisa nggak sih gi ngomong yang jelas gituh… jangan kayak orang kumur-kumur nggak jelas” sungguh bobby bingung jika berbicara dengan nagi

“ lo aja yang nggak ngerti, udah sahabatan dari lama juga… huhh..” kai sok membela nagi, entah barang nagi yang mana lagi yang ingin ia minta “ gimana kalau dirumah arlo aja” usul kai

“ ehh kagak… kagak bisa…males gue lo semua ngerusuh” arlo menolak mentah-mentah usulan kai

“ aelahh pelit lo… nggak temen kita”

“lo tau sendiri kan kakak gue baru abis lahiran, nanti debay nya kengganggu kalau kita ribut” bela arlo

“ alllahh banyak alesan lo jamal”

“ bener-bener lo ya” arlo hendak menarik lengan kai namun di hentikan oleh nagi

“ bisa nggak ngerusuh? vin dirumah lo?” Tanya nagi pada garvin

“ hmm” hanya suara deheman sebagai bentuk jawaban

“ nahh kan ini lagi satu… ya tuhann” sungguh bobby frustasi

“ nginep aja sekalian besok kan libur” usul nagi

“ wahhh good idea”, boleh kan vin?” kai memastikan

“ boleh” jawab garvin tanpa mengalihkan pandangan dari lio

Kemudian garvin berdiri menghampiri lio yang membuat temannya bingung
Lio menatap garvin yang berdiri di sebelahnya

“kenapwa” beo lio

“ entar nginep dirumah aku buat kerja kelompok, jam 3 aku jemput”

“ tapi lio kan satu kelompok sama mami meyti” bingung lio

“ kita satu kelompok, tadi kamu iyain” garvin berbohong supaya lio mau kerumahnya

“ emang iya? Kok lio lupa ya” lio menggaruk pipinya bingung, kapan dia meng’iyakan

“ yahh kita nggak sekelompok deh” ucap meyti sedih

“ aduhh lio minta maaf mami, lio lupa” mata lio berkaca-kaca

Sama Garvin Aja!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang