Update ...
Sorry banget telat update nya...
Happy reading...
*****
13.45...
Kantor Singto.
Sudah 1 jam lebih Krist berada di kantor Singto , dirinya pamit untuk kembali ke rumah sakit untuk kembali bekerja.
" Phi Kamis besok akan ada acara keluarga , phi datang kan ??" Tanya Jane kepada Krist .
"Eum tentu saja " jawab Krist mengangguk.
" Kalau begitu aku pamit dulu " ujar Krist , lalu meletakan kotak bekalnya kedalam tas .
" Eum singto , aku pergi dulu "ujar Krist .
" Hmm hati hati di jalan " jawab singto .
" Phi sing , antarin phi kit sampai depan kantor dong , masa suami tega gak ngantarin istrinya " ujar Jane .
" Eum tidak usah Jane , phi bisa sendiri " sahut Krist menolak .
" Tidak apa apa Krist , aku antar kamu sampai depan kantor ya " mendengar itu Krist pun mengangguk.
" Ya begitu, aku akan menunggu disini " ujar Jane .
Krist dan Singto pun pergi keluar dari ruangan , di jalan tak ada pembicaraan yang terjadi antara , bahkan di lift pun sama sunyinya .
Setelah sampai di lantai bawah , keduanya di perhatikan oleh beberapa karyawan karena singto tidak pernah mengantar tamunya sampai depan kantor , jadi ini adalah pemandangan yang langka.
" Disini saja singto, aku akan ke parkiran " ujar Krist yang sudah berada di depan pintu keluar masuk kantor .
" Tunggu sebentar" singto memegang pergelangan tangan Krist, Krist kaget dengan itu .
" A-ada apa singto??" Tanya nya sedikit gugup , tak ada jawaban singto mendekati Krist lalu mengecup kening Krist sesaat , Krist yang kaget hanya diam ditempat nya tak bisa berkata apa pun lagi , bukan hanya Krist beberapa penjaga yang menjaga pun kaget akan hal itu .
" Hati hati " ujar singto , mendengar itu Krist pun berusaha untuk tetap tenang .
" Eum , iya " jawab Krist malu, Krist pun pergi dari hadapan singto dengan cepat , wajah Krist sekarang sudah Semerah tomat .
" Dia istri saya , biarkan dia masuk lain kali , kalau kalian mencegah atau menghentikan dia masuk seperti tadi , akan saya pastikan kalian tidak bisa melihat matahari lagi " ujar singto yang di tunjukkan pada penjaga di depan gerbang itu , mereka pun menunduk ketakutan sedangkan singto pergi kembali ke dalam kantor .
Di sisi lain Krist yang berada di dalam mobil masih terdiam dan masih mencerna apa yang barusan terjadi.
" S-s-singto mengecup kening ku??" Batin Krist yang masih tidak percaya .
" Krist kamu gak boleh kepedean, siapa tau singto hanya iseng saja " monolog nya sendiri, meskipun begitu tetap saja pipi Krist masih Semerah tomat, tanpa mempedulikan hal itu Krist pun melajukan mobilnya pergi dari sana .
*
SK
I
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Flower ( SINGTOKRIST)[END]
FanfictionCerita ini mengandung unsur bl (boyslove) BXB🔞 Singtokrist Kisah krist yang di jodohkan dengan ketua mafia terbesar di dunia yaitu Singto Prachaya Ruangroj, bagaimanakah nasib Krist ?? Akankah kisah nya menjadi bahagia atau sebaliknya ?? ORIGINAL...