Moon Flower ( SINGTOKRIST)[END]

14 🔞🔥

Update...

Sorry telat update...

NC 18/21+

Harap bijak dalam membaca

Happy reading...

*****

Krist POV

Sudah hampir 3 bulan aku keluar dari rumah sakit , anak kami Fiat sangat menggemaskan , dia masih menyusu , entah mengapa payudara ku bisa mengeluarkan air susu , awalnya aku cukup kaget , namun saat mendengar penjelasan dokter aku mulai paham .

Karena hal itu juga , singto sedikit tidak suka jika Fiat menyusu terlalu lama padaku , dia sering cemberut melihat Fiat yang dengan lahap menyusu , terkadang dia menarik Fiat dari ku karena itu alhasil malah membuat Fiat menangis , seperti yang terjadi pada hari ini .

" HUAAAAAAA " ya itu adalah tangisan dari Fiat .

" Hey , kau sudah puas menyusu pada istriku bukan?? Sekarang menjauh dari istriku , aku tidak pernah mengizinkanmu menyusu pada istriku kau tau , hanya aku yang boleh melakukannya " ujar singto sambil menggendong Fiat , itu yang membuatku memutarkan bola mataku malas .

" sing " ujar ku lembut , satu kata itu berhasil membuat singto terdiam dan menatap kearah ku .

" Huaaaa ma ma huaaa" tangis Fiat .

" ihh kamu pasti mau cari perhatian sama istri ku ya " ujar singto , melihat itu aku langsung mendekati kedua bayi ku itu.

" sini biar aku yang gendong sing "

" Aku gak mau sayang , dia pasti mau nyusu sama kamu lagi , kan sekarang giliran aku , lagi pula aku gak pernah dapat jatah se- mmph "

" Istt , kamu jangan ngomong kayak gitu depan Fiat , dia masih bayi " ujar ku sambil menutup mulut Krist menggunakan tanganku .

" Sini Fiat nya , kayaknya dia mau tidur siang tuh " ujar ku , singto dengan pasrah memberikan Fiat yang sudah tidak menangis padaku .

" sini anak papa , pasti takut ya sama Daddy ?? Daddy baik kok " ujar ku menepuk nepuk lembut punggung Fiat .

Tak berapa lama Fiat pun tertidur pulas di ranjang kecil miliknya , setelah itu aku menuju ruang kerja singto yang berada di ruangan yang sama dengan kamar kami , sejak aku melahirkan singto memutuskan untuk bekerja dari rumah agar dia lebih banyak menghabiskan waktunya bersama aku dan Fiat , walaupun dirinya selalu saja tidak mau kalah dengan Fiat .

Tok

Tok

Tok

" sing?? "

" masuk " ujarnya dengan nada suara yang aneh .

Aku pun membuka pintu itu lalu masuk kedalam , dapat ku lihat singto yang sedang mengotak atik laptopnya , dari kejauhan dapat ku lihat ekspresi wajahnya yang cemberut . Aku tersenyum dan berjalan kearah nya , aku memeluk lehernya dari belakang.