4

1.2K 92 9
                                    

Update....


Sorry banget telat update...
















Happy reading...







******










Krist melangkah keluar dari kamarnya , dari atas tangga dirinya dapat mendengar suara Gulf , Tay , Mew , dan off yang sedang mengobrol . Krist masih malu untuk bertemu dengan Gulf setelah kejadian tadi .

" Kenapa masih disini??" Tanya singto yang sudah berada di samping nya dengan menggunakan baju piyama .

" Oh sing , eum aku hanya..." Jawab Krist gugup dan malu , melihat itu singto tersenyum tipis.

" Kau malu ??" Tanya singto , Krist langsung menatap singto kaget .

" Eum " mendengar suara kecil dari Krist itu membuat singto terkekeh kecil, Krist yang masih menatap singto pun kaget dengan lelehan singto itu , itu pertama kalinya dia melihat ekspresi ketawa kecil singto .

" Gak papa , ayo turun bersama ku " ajak singto memegang tangan Krist , tak ada penolakan Krist pun turun bersama singto .

" Hei kalian tidak pulang tempat kalian hah??" Teriak singto dari kejauhan , mendengar itu mew dan yang lainnya menoleh kearah singto dan Krist .

" Ekhem , kami ingin makan di sini , ku dengar Krist memasak untuk kami, benarkan Krist ?? " jawab off menatap Krist , Krist hanya tersenyum.

" Tutup mulutmu bodoh, Krist hanya memasak untuk ku bukan untuk kalian" ujar singto .

" Eum kebetulan aku masak cukup banyak , kurasa cukup untuk kita semua , jika kalian ingin makan disini silakan saja" ujar Krist .

" Lihat lah itu , istrimu seperti malaikat tapi lihatlah suaminya seperti iblis " ujar off .

" Off kau mau makan di sini atau tidak ??" Tanya singto tajam .

" Baiklah , maafkan saya tuan Prachaya" jawab off .

Setelah perdebatan panjang dengan off mereka pun segera pergi ke meja makan untuk makan malam .

" Eum Gulf , maafkan aku atas kejadian tadi " bisik Krist malu kepada Gulf yang ada di samping nya , Gulf sebenarnya ingin tertawa mendengar permintaan maaf Krist .

" Krist , ini bukan salahmu kau tidak perlu meminta maaf , lagi pula itu salahku yang masuk kekamar singto tanpa ijinnya terlebih dahulu " ujar Gulf pelan sedikit terkekeh.

" Lagi pula kalian sudah menikah , itu adalah hal yang wajar " lanjut Gulf , pipi Krist agak merah mendengar itu .

Setelah selesai makan malam bersama , mew dan lainnya memutuskan untuk pulang ke tempat tinggal mereka masing masing , Singto dan Krist juga mengantar mereka hingga didepan pintu .

" Sampai jumpa besok Krist " ujar Gulf berpamitan dengan jendela mobilnya yang terbuka .

" Iya , hati hati di jalan " jawab Krist tersenyum.

" Eum jangan lupa bekal ku besok Krist" ujar Gulf lagi sambil tersenyum miring kepada singto .

" Baiklah " jawab Krist yang masih dengan senyuman nya itu , dirinya tidak menyadari ada seseorang yang tengah menatap Gulf tajam .

Moon Flower ( SINGTOKRIST)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang