Moon Flower ( SINGTOKRIST)[END]

15🔞🔥 [End]

Update

Happy reading...

*****

" ahh ahh sing ahh nghh " singto memaju mundurkan pinggulnya dengan penisnya yang sudah berada di hole Krist , alhasil Krist tidak bisa menahan desahannya . Desahannya menggema ke seluruh ruang kerja suaminya itu , hal itu membuat singto semakin semangat melakukan aktivitas nya itu .

" sing pel-ahh pel-an ahh " ujar Krist yang memeluk erat punggung singto .
S

ingto tak menjawab , bibirnya sibuk mengecup leher belakang Krist .

" ahh nghh ahh sing ahh " Singto mempercepat tempo nya membuat Krist semakin mendesah keras , bahkan hingga membuat Krist mengeluarkan air matanya .

" sing ahh aku ahh"

" keluar saja sayang " ujar singto suara beratnya .

" Ahhh "

Krist mengambil nafas saat sudah melakukan pelepasan , nafasnya terengah engah.

" ahh ahh sing ahh pel-an ahh" belum lega bernafas singto kembali menggenjot holenya membuatnya mengeratkan pelukannya pada punggung singto .

" ahh issh " desah singto

" sing ahh nghh hiks ahh pelan ahh" walaupun sudah menangis singto tidak mempedulikan itu dia terus menggenjot hole Krist , Krist sesekali menggigit pundak singto karena permainan singto yang begitu cepat .

" hei ahh aku sudah menunggu hampir 1 tahun ahh iss jadi bertahan sebentar lagi ya sayang " ujar singto tepat di telinga Krist , suaranya yang begitu lembut dan seksi membuat Krist hanya bisa mengangguk kepalanya.

" good boy ahh " lanjutnya .

" ahh sing ahh nghh"

Entah berapa melakukannya , sore itu terasa begitu cepat dan lambat secara bersamaan untuk Krist , dia tertidur setelah singto melakukan pelepasannya entah sudah yang keberapa . Matahari yang awalnya masih menerangi mereka tiba tiba di gantikan oleh bulan .

Krist di tidurkan singto di atas kasur di kamar mereka , tentu saja suaminya itu sudah membersihkan tubuhnya dan untung saja Fiat masih tertidur. Singto yang tidur di sampingnya menatap wajah tenang Krist .

" cantik sekali, nyonya Prachaya Ruangroj "/cup singto mengecup bibir Krist lalu membawa tubuh berbalut piyama itu kedalam pelukannya.

Singto pun memejamkan matanya menyusul istri nya itu ke alam mimpi.

.....

Disisi lain new yang berjalan menuju halte Bus , dirinya tidak membawa mobil kali ini , dia juga tidak mau merepotkan kekasihnya yang pasti sibuk bekerja.

Dia duduk di kursi halte , dia menunggu bus , namun tiba tiba sebuah mobil berhenti di hadapannya, dia tidak mengenali mobil itu sama sekali jadi dia tidak mempedulikan nya .

Orang di dalam mobil itu membuka kaca jendela mobilnya .

" Dokter new ??" Ujar orang di dalam mobil itu .

Mendengar ada yang memanggil namanya new menoleh kearah mobil itu , dapat dia lihat pria tampan tersenyum padanya .

" Oh Bram?? Kenapa kau bisa ada disini??" Tanya new , Bram merupakan pasiennya yang dulu sempat dia tangani .

" hanya berjalan jalan saja dokter " Bram turun dari mobilnya dan berjalan menuju new , new mengangguk mengerti.

" Dokter ngapain disini??" Tanya Bram .

" oh saya sedang menunggu bus " jawab new .

" Dimana mobil dokter ??"

" saya sengaja tidak membawa mobil hari ini "

" kalau begitu mau pulang bareng saya gak dok ??" Tanya Bram

" Oh tid-"

Brumm

Brumm

BIP BIP !!!

Belum sempat new menjawab , suara mobil yang bising membuatnya terkejut , ada dua mobil yang terparkir di hadapannya secara tiba tiba .

Mereka membuka kaca jendela mobilnya , sedangkan satu orang di dalam mobil lain turun dari mobilnya .

" Sayang " panggil yang tidak lain adalah tay , mendengar itu Bram menatap Tay aneh .

" hai new " sapa Gulf dan gun yang berada di mobil yang berbeda bersama kekasih mereka .

" Tay ?? Guys ?" Tay mendekati kekasihnya dan langsung mengecup bibir new . Hal itu tentu saja membuat orang orang yang berada di sana kaget .

" Ayo pulang " ajak Tay , dia seolah oleh tidak menganggap keberadaan Bram .

" oh baiklah , Bram saya pergi dulu " pamit new .

" iya dok " jawab Bram , Tay menatap tajam kearah Bram .

Tay merangkul kekasihnya itu masuk kedalam mobilnya . Setelah semuanya masuk kedalam mobil , mobil mereka lalu melaju cepat pergi .

Bram yang melihat itu hanya tersenyum. Dia mengambil ponselnya yang berada di saku celananya untuk menelpon seseorang.

" Halo "

"....."

" Ya akan ku cari tau "

" aku akan mendekati salah satu dari mereka "

" ......"

" Mereka sudah menjadi satu , susah untuk memisahkan mereka , namun tenang saja aku akan melakukan apapun untuk itu "

" ....."

" Tapi aku merasa heran, mengapa kau sangat ingin menikahi pria itu , kau bahkan bisa mendapatkan pria atau wanita yang kau mau di dunia itu , terlebih lagi pria itu sudah menikah dan memiliki anak . Suaminya adalah ketua clan mafia terbesar di dunia , kita akan mati dengan mudah jika dia menginginkannya "

"......"

" baiklah , aku hanya memperingatimu , tapi tenang saja aku akan tetap membantu mu, keluarga ku berhutang banyak padamu "

" ......"

" baiklah "

Panggilan pun selesai, Bram mematikan ponselnya . Dia menaruhnya kembali ke dalam saku celananya .

" Krist Perawat Sangporitat, oh tidak Krist perawat Ruangroj, nama marga yang menakutkan , aku bahkan merinding dengan hanya mendengarnya saja "

" hidup atau mati aku tetap akan melakukannya kan "

END...

Yey akhirnya selesai juga

Sorry banget hampir sebulan ini author menghilang karena udah masuk kuliah jadi banyak kegiatan
yang di ikuti .

Thanks banget bagi yang selalu support author selama ini .

Luv you all..

Jangan lupa vote, komen dan follow akun aku ya!!

30 -09-2023