Moon Flower ( SINGTOKRIST)[END]

8

Update..

Akhirnya bisa update lagi ..

Happy reading...

******

Sudah sekitar 3 bulan pernikahan singto dan Krist berjalan , hubungan keduanya menjadi lebih dekat dan romantis , terutama karena singto yang selalu 'mengganggu' Krist setiap malam . Setiap pagi seperti biasa Krist menyiapkan semua keperluan singto , mulai dari pakaian kerja , sarapan hingga bekal singto , dan tentu saja sebelum pergi singto selalu mendapatkan kecupan manis dari Krist . Dan setelah itu Krist langsung pergi kerumah sakit untuk bekerja , namun 2 hari yang lalu Krist sudah mengajukan surat pengunduran dirinya dari rumah sakit milik keluarga singto itu dan itu juga karena ayah singto yang meminta nya .

Waktu sekarang, Mansion singto 

17.15

Krist sedang memasak di dapur bersama beberapa pelayan yang membantunya , dirinya entah mengapa memakai masker kesehatan berlapis lapis saat memasak , para pelayan yang membantu nya juga heran karena Krist beberapa hari ini mengeluh mencium bau bawang yang menyengat sedangkan para pelayan yang mendengar itu tidak mencium bau apa pun , para pelayan juga semakin khawatir karena Krist beberapa hari ini juga sering muak dan pusing terlebih lagi saat di pagi hari.

" Tolong ambilkan say–huek huek " Krist berlari menuju kamar mandi segera , para pelayan langsung mengambil alih untuk memasak .

" Tuan Perawat kenapa ya ?? Kok akhir akhir ini agak aneh , sering mual , cium bau bau aneh padahal baunya gak bisa kita cium " ujar salah satu pelayan .

" Hmm, tapi bukankah itu seperti gejala orang hamil ??" Tanya pelayan lainnya.

" Sttt, apa yang kau bicarakan, tuan Perawat adalah laki laki bagaimana bisa dia hamil " jawab yang lain .

" Eum mungkin saja itu benar , karena aku punya kerabat laki laki yang memiliki rahim juga seperti wanita, mereka di sebut male pregnant  , mungkin tuan Perawat memiliki kondisi yang sama " jawab pelayan lain.

" Benarkah ?? Aku baru mendengar hal seperti itu "

" Iya ini memang adalah kasus langka , tidak semua laki laki memiliki nya "

" Kalau benar tuan Perawat hamil maka akan ada penerus keluarga yang imut akan lahir " jawab pelayan yang lain gemas .

" Wah pasti tuan Prachaya akan senang mendengar hal itu "

Tak berapa lama Krist pun kembali ke dapur

" Eum , maaf semuanya , biarkan saya yang lanjutkan" ujar Krist .

" Tidak usah tuan Perawat, sebaiknya anda istirahat saja lagi pula ini sudah selesai , biarkan kamu yang sajikan nanti " ujar pelayan itu .

" benar tuan, sebaiknya tuan istirahat saja di sofa , sebentar lagi tuan Prachaya akan tiba " ujar pelayan yang lain .

" Baiklah , terima kasih " jawab Krist yang masih memakai masker kesehatan.