13

834 56 9
                                    

Update...

Sorry banget telat update nya ...
















Happy reading ...


*****








Bulan kemudian...

Sudah 8 bulan dari kejadian yang membuat Krist trauma  , setelah kejadian diri dan lainnya di hadang itu , Krist mengalami trauma .
Dirinya tidak mau keluar dari mansion tanpa singto yang menemani nya , bahkan untuk membeli es krim di mini market terdekat dari mansion nya pun mengharuskan singto pulang dari kantornya dan mengantarnya ke mini market untuk menemaninya membeli es krim .

Singto awalnya cukup khawatir dengan keadaan krist dan calon bayi mereka , namun karena Krist adalah dokter entah mengapa dia bisa dengan cepat menyesuaikan diri nya dan perlahan rasa trauma itu bisa dia atasi sendiri .

Sekarang usia kandungan Krist sudah mencapai 36 Minggu , perutnya sudah besar dan bahkan dirinya susah untuk berdiri dan berjalan .

Hari ini Krist bangun awal dan menuju kamar mandi , entah mengapa perutnya merasa sakit .

" eungh sayang ?? " Ujar singto yang masih terbaring di kasur , tangannya mencari cari tubuh sang istri.

" Krist sayang ?? "

" Di sini " jawab krist, mendengar suara krist di kamar mandi membuat singto segera bangun dari tempat tidurnya .

" sayang ?? Kenapa gak bangunin aku kalau mau ke kamar mandi ?? Awas lantainya licin sayang " ujar singto khawatir di balik pintu kamar mandi dengan masih menggunakan celana piyama dan tanpa atasan nya membuatnya setengah telanjang.

" Iya sing , aku gak papa , perut aku sakit aja " jawab Krist membuat singto tenang .

Walaupun begitu dia tetap berada di depan pintu kamar mandi hingga Krist keluar .

" kenapa masih disini??" Tanya Krist membelai pipi singto , singto lalu melingkarkan tangannya di pinggang Krist lalu menenggelamkan wajahnya di bahu pendek Krist .

" Aku pengen lihat kamu sayang " jawabnya sedikit manja di pelukan Krist .

Krist terkekeh dengan tingkah manja bayi besarnya itu , andai saja orang orang melihat ekspresi manja singto sekarang, mungkin mereka akan shock kaget tak percaya .

"Yaudah ayok kebawah , kamu libur kan??" Tanya Krist , singto menganggukkan kepalanya pelan .

" Kalau mau kebawah lepasin dulu dong pelukannya" ujar Krist menepuk nepuk lembut punggung singto.

Dengan berat hati singto melepaskan pelukannya dari Krist , namun tak lupa singto memberikan kecupan singkat di bibir Krist , Krist tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

" Pakai baju sana " ujar Krist .

" siap bos " jawab singto memberikan hormat ala hormat bendera pada Krist .

Singto lalu membuka lemarinya mencari cari baju piyama nya . Sementara Krist mengambil cardigan untuk dia pakai .

" AKHH AKKK" Tiba tiba saja Krist berteriak kesakitan , mendengar itu singto yang belum mengenakan baju pun langsung berlari mendekati Krist .

Moon Flower ( SINGTOKRIST)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang