seven : first date

311 36 3
                                    

eeetttss

Boruto menghentikan motor nya tepat di pintu pagar kediaman uchiha - kemudian, boruto membuka ponsel nya dan menelpon sarada. Memberi tau gadis itu bahwa diri nya sudah sampai didepan rumah nya.

"Aku sudah di depan, keluarlah"

Sang penerima telepon hanya diam tanpa jawaban apapun, boruto memanyunkan bibirnya sambil berpikir kenapa gadis ini tidak menjawab apapun ? tidak lama dari itu, seseorang keluar membuka pagar besar uchiha ; Sarada, gadis itu memakai jeans berwana putih dan baju merah yang di masukan kedalam celana nya, tak lupa tas kecil berwana hitam dan tidak lupa kacamata potocromyc yang selalu ia kenakan jika keluar rumah ; Boruto membuka helm nya saat melihat sarada "cepatlah" ujar boruto.

"Naik motor ?" Sarada menatap boruto dengan ekspresi penuh tanya ,dan padahal ia tau sendiri jawabannya. "Iya, kau tidak mau?" boruto memberikan helm kepada Sarada.

"Aku hanya tidak terbiasa" Sarada mengenakan helm yang diberikan boruto dan tampak kesusahan ketika mengaitkan helm nya. Boruto menghembuskan nafas pelan "dasar uchiha, sini mendekatlah" ujar boruto, namun Sarada hanya diam di tempat, dan tidak ada jawaban apapun.

"kemarilah" boruto menarik tangan sarada dan mengaitkan helm nya, agar tidak terjadi apa apa nantinya. Tanpa ada yang tau, gadis uchiha itu seperti sedang menahan nafas nya dengan sekuat tenaga.

"Sudah, Cepat naik" boruto beralih fokus, sekarang ia sedang meng- starter motornya. setelah motor nya menyala dan siap tancap boruto, boruto merasa seperti di belakang nya masih kosong. boruto melihat ke belakang "kau belum naik?" tanya boruto kepada sarada yang masih berdiri.

Sarada menggeleng "aku tidak tau, bagaimana jika aku jatuh ?" Boruto menghembus nafas pelan "Ini tidak akan jatuh, naik saja" ucapnya dengan halus.

'Ah, tau begini tadi aku bawa mobil saja. Aku tidak tau dia tidak terbiasa naik motor'

"Pegangi aku !" Sarada menjulurkan tangannya, Boruto kemudian meraihnya, dengan pelan pelan Sarada naik ke motor boruto. Dalam hati Sarada tertawa kecil 'Dasar, memang siapa sih yang tidak bisa naik motor? Tinggal naik saja ke belakang. Akting ku bagus juga'

"Sudah siap ?"

"Ya, sudah" setelah mendengar jawaban Sarada, boruto segera melajukan motor nya.

Kedua nya saling diam tanpa ada sepatah kata pun, tiba tiba boruto menghentikan motornya , jika dipikir mungkin mereka sudah berjalan sekitar 30menit

"Sudah sampai?" tanya sarada, sambil melihat sekeliling. Di sekeliling tersebut tidak ada Caffe atau Tempat makan yang berkelas, ah maksud sarada seperti tempat yang biasa ia kunjungi bersama keluarga nya.

Namun, disitu ada sebuah toko Hamburger yang biasa dikunjungi remaja setelah pulang sekolah.

Hati sarada terus bertanya tanya, apa maksud nya semua ini ?

Boruto membuka helm nya "Ya, sudah!" ia berkata dengan wajah senang.

"Dimana? Tidak ada Caffe disekitar sini, atau pun taman juga tidak ada?"

"Kau jadi cerewet sekarang?"

Sarada menaikan alis nya "Maksudmu apa?"

boruto mengela nafas panjang "Cepat turun, kau berat!" Kemudian Sarada turun seperti perintah boruto "Berengsek" gumam nya.

Boruto mendekatkan wajah nya pada sarada, menatap setiap inci wajah sarada yang terbentuk indah "Kau tidak ingat tempat ini?"

Sarada sedikit mendorong boruto "Menjauhlah sedikit, dekat dekat denganmu membuat ku gerah" ujarnya "Kemudian, Ini kan cuma toko burger?"

MoonlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang