kedua nya sibuk dengan ponsel masing masing di dalam taxi, tidak lama boruto menoleh ke arah mitsuki "kenapa kau tidak bawa mobil saja ?"
"rusak, tiga hari yg lalu aku tak sengaja menabrak pagar rumah inojin" jawab mitsuki enteng
"haha apa apaan kau, bibi ino bagaimana ?"
"bagai monster, dia mendatangi Orochimaru meminta ganti rugi"
boruto hanya tertawa lepas, mitsuki ada ada saja menurut nya. tapi untung yang di tabrak pagar inojin bukan shikadai.
"rumor nya Uzumaki-group akan berbisnis bersama Uchiha-group, benar kah itu ?"
boruto menoleh sambil menaikkan alis nya, ia bingung tentu saja. ia kan tidak tahu apa apa.
"tak tahu"
"begitu ya, mungkin hanya rumor"
"tapi kalau soal berkerjasama dengan paman Sasuke, bukan nya sudah biasa nya ?" tanya boruto
"kata nya yg ini besar besaran" jawab mitsuki
"oh seperti diskon saja"
mitsuki hanya tertawa pelan, dan mereka mulai bercerita tentang masa lalu juga sesekali membicarakan sarada.
° ͜ʖ ͡ – ✧
mobil mewah memasuki area rumah yang besar, tak lama setelah mobil berhenti. keluar nya sepasang pasutri dari mobil tersebut
itu adalah, Sakura Uchiha dan Sasuke Uchiha.
di depan rumah mansions yang sangat besar berdiri dua orang laki laki yang usia nya termasuk tua, menatap pasutri tadi
"sarada belum pulang, kak ?" sasuke bertanya pada kakak nya Itachi yg berdiri di depan nya.
itachi hanya menggeleng sebagai jawaban nya.
"oh ? jadi kenapa dia disini ?" sasuke melirik kakashi sekilas.
"aku hanya ingin melihat sarada, sudah lama dia pergi. apa kau keberatan sa-su-ke ?" jawab kakashi dengan nada meledek
"selamat siang guru kakashi, apa kabar anda" sakura membungkukkan badan nya, tersenyum manis di hadapan mantan guru nya tersebut.
"aah sakura, jangan formal kepadaku"
"ooh baiklah, g u r u" sakura mengeja kata guru dengan nada tertawa
mereka berempat sibuk berbincang akan sesuatu, membawa bawa naruto dalam perbincangan mereka, mungkin mereka membicarakan bisnis atau mungkin hal lain nya ?
tidak lama, gerbang sedikit terbuka
menampakkan sosok gadis dengan rambut hitam legam mengkilat serta koper merah gelap yang di seret nya.gadis yg anggun dengan apa pun yg ia gunakan, ia menatap sakura dan sasuke dengan senyuman manis, dia berjalan lebih cepat dari kecepatan sebelum nya.
melepas koper nya pelan, memeluk erat ibu nya.
sakura menangis saking bahagia nya, setelah sekian lama akhir nya anak semata wayang nya pulang juga.sarada juga memeluk sasuke, menanyakan kabar sang papa dgn bahagia, tak bisa dia tak bisa mengontrol emosi nya sekarang ; dia merasa sangat teramat bahagia bisa pulang kembali ke Jepang.
"sarada, apa kau tidak melihat ada aku disini ?" itachi menyeru
sarada melihat ke arah nya, "ah paman" ucap nya sembari memberikan kecupan kecil untuk itachi
"sangat menyenangkan melihat keluarga disini, andai saja aku berkeluarga" kakashi tertawa pelan.
sarada terkekeh "bagaimana jika paman kakashi menikah sekarang"
"aku tidak minat dengan wanita" jawab kakashi hatake itu
semua memasuki rumah, mereka membicarakan hal serius seperti nya di rumah utama mansion uchiha , sembari di seduh dengan minuman hangat yaitu Matcha khas Jepang
° ͜ʖ ͡ – ✧
mitsuki menatap boruto, tatapan yang serius.
boruto melirik, sedikit menggelitik tatapan mitsuki bagi diri nya"?" raut wajah boruto memberikan maksud bertanya ada apa
"kau merindukan sarada ?" mitsuki bertanya dan kembali menatap ponsel nya
"sedikit, memang siapa yg tidak rindu teman nya yg sudah ratusan tahun pergi, dasar bodoh" ketus boruto
"teman?"
boruto lagi lagi menatap mitsuki, aneh sekali anak ini pikir nya.
"benar juga, teman" ujar mitsuki lagi
boruto hanya diam, ia pikir tidak ada yang perlu ia jawab lagi, terkadang mitsuki memang agak miring
"boruto, kau kapan mau menikah?"
"aahhhf" boruto menghela nafas panjang, "kenapa memang nya, aku tidak mau menikah"
"tapi, kau adalah pewaris Uzumaki Group, kau harus menikah"
"aku akan menikah jika menemukan gadis manis seperti mendiang ibuku"
mitsuki diam, 'mending ibuku..' kata itu sedikit terasa perih, mitsuki tersenyum sambil berkata baiklah.
tak lama mobil berhenti, boruto dan mitsuki keluar dari mobil tersebut, kedua nya langsung di sambut oleh beberapa Maid yang ada disana khusus untuk menunggu kepulangan boruto.
"selamat datang, Tuan Muda" ujar mereka serempak, boruto hanya tersenyum tipis dan masuk kedalam.
dipintu rumah, terlihat naruto berdiri menatap ke arah boruto, boruto menhampiri nya lalu berkata "kenapa memanggil ku pulang, padahal kerjaan belum selesai?"
"aku sesuatu yang ingin ayah bicarakan"
"benarkah? tentang apa, kuharap bukan sesuatu yang menyusahkan"
naruto hanya tersenyum "kita bicara besok saja, kau pergilah kemana yang kau inginkan"
boruto langsung masuk ke dalam rumah nya, tentu saja bersama mitsuki. mitsuki menunggu boruto di ruang tamu yang sangat besar, boruto mandi dan juga membersihkan tubuh nya.
otot yang besar serta bentukan tubuh yang bagus, boruto berkata "sudah lama aku tidak ke - Gym, otot otot ku sampai menangis"
kkrrttt, boruto mematikan keran air, ia keluar dari kamar mandi dan langsung memakai baju, tidak lupa semprotan parfume Black Opium Extreme yang begitu wangi dan gilai wanita wanita.
"ayo pergi, mitsuki" setelah memakai celana pendek berwarna hitam, serta kaos putih dan memakai kemeja berwarna biru muda di atas kaos, tidak lupa sepatu sepatu warna putih.
"baik, ayo, kita akan menemui teman teman dan berpesta!"
"siapp"
kedua nya keluar dari rumah, ditawarkan mobil tapi mereka menolak.
kata nya jalan kaki lebih baik.
° ͜ʖ ͡ – ✧
18 okt 2022
jangan lupa jejak!
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight
Fanfiction❝ 𝐔𝐜𝐡𝐢𝐡𝐚 𝐒𝐚𝐫𝐚𝐝𝐚 ❞ Mereka pikir pertemuan itu hanyalah kebetulan yang tiba tiba datang. Namun, rupanya takdir dan semesta sangat suka bermain main dan garis takdir membawa skenario yg rumit antara Sarada dan Boruto di pertemuan kedua mere...