❝ 𝐔𝐜𝐡𝐢𝐡𝐚 𝐒𝐚𝐫𝐚𝐝𝐚 ❞
Mereka pikir pertemuan itu hanyalah kebetulan yang tiba tiba datang. Namun, rupanya takdir dan semesta sangat suka bermain main dan garis takdir membawa skenario yg rumit antara Sarada dan Boruto di pertemuan kedua mere...
boruto duduk diam membatu , pikiran nya dipenuhi banyak pertanyaan tentang maksud dari perjodohan tersebut , lagipula ia tidak berani bertanya , ia harus menjaga sikapnya. mungkin dahulu ia adalah anak yang keras kepala dan tidak peduli suasana , tapi sejak ibu meninggal dia sudah berjanji akan menuruti semua yang ayah inginkan untuk dirinya.
tok tok
"permisi.." suara gadis muda terdengar dibalik pintu berwarna coklat
"masuk" sasuke menjawab pelan , kemudian pintu terbuka menampilkan sesosok gadis cantik dengan rambut hitam legam , memakai dress pendek dan membungkuk atas maksud menyapa.
boruto membuka suara "bukankah kita pernah bertemu ?"
naruto memukul pelan punggung anak nya "tentu saja , itukan sarada! temanmu dulu" ucapnya.
boruto membulatkan bola matanya , dalam hati nya ia berkata 'dia gadis di bandara itukan ? gadis yang dingin itu ! tunggu wangi nya seperti aku pernah menghirupnya , apa dia pernah di dekatku saat aku mabuk ?'
sarada tampak tak menggubris.
sarada duduk di dekat sakura , kemudian sasuke berkata "kau akan di jodohkan dengan putra temanku , kau tidak akan menolak kan ?"
"tentu jika itu atas kemauan mu , tapi aku tidak mau dengan dia" ketus sarada.
"HEEE APAAA APAAAN , AKU DIJODOHKAN DENGAN DIAA ?" suara itu membuat semua perhatian teralihkan padanya.
boruto berdiri dari duduknya "tidak tidak , aku tidak mau ! walaupun itu sarada, aku tetap tidak mau. Ayah, kenapa kau tidak membicarakan padaku dulu ?"
naruto hanya diam, ia merasa tidak perlu menjawab.
"lihat , bagaimana tingkah nya? bagaimana bisa aku menikahi orang seperti ini , ayah ?" sarada melirik ke arah sasuke , sebenarnya dalam hati nya ia sedikit terkesima dengan boruto.
"tentu nona uchiha, jaga ucapan mu. aku menghormati mu hanya karena ayahmu, jadi tolong berpikirlah sebelum mengatakan sesuatu"
sarada berdesik, kemudian bangun dari duduknya dan pergi dari ruangan tersebut, dirinya rasanya sangat kacau. ia menerima saja jika harus dijodohkan tapi tidak dengan boruto , ia tidak mau dengan lelaki seperti itu. dirinya merasa saat tau bagaimana sikap boruto padahal mereka sudah lama berpisah, padahal boruto sudah berubah banyak.
sakura menyusul sarada.
tinggal lah tiga orang lelaki diruangan tersebut. naruto menghela nafas berat.
"boruto , sikapmu sangat kekanak-kanakan"
boruto menatap ayahnya dengan ujung mata nya, "terserah saja" ucapnya.
kemudian sasuke menyerahkan sebuah kartu nama pada boruto "ambil lah , mungkin kau butuh"
"apa ini?" boruto mengambil kartu nama yang sasuke berikan, lalu kemudian membaca nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
