Moona Te Laurine D'syna.
Gadis yang lahir di suku metkayina
tidak ada yang tahu siapa ayah dan ibunya, mungkin ronal dan tonowari mengetahuinya..Moona dirawat oleh pemimpin dan tsahik clan metkayina.
yang tak lain dan tak bukan adalah tonowari dan ronal.Moona seumuran dengan putri mereka, tsireya.
Sedari kecil, moona dan tsireya selalu bersama, mereka bermain, berenang, mencari kerang dan melalukan apapun selalu bersama.
******
Moona menarik tangan reya lalu tersenyum lebar "reya reya ayo kita cari kerang!"
"ayo!"
Mereka berlari menuju pantai.
"reya lihat!, aku nemu kerang warna hijau!"
Moona menunjukan kerang yang ia temukan kepada tsireya."cantikk, aku juga nemu, aku nemu yang warna biru!"
"wahh reyaa kerangmu cantik bangett!"
Mereka tertawa dan kembali mencari kerang.
"huh? Apa yang mereka lakukan?" ucap seorang lelaki
Moona melihat ke asal suara itu.
"oh! Halo ao'nung!, lihat!, aku nemu kerang warna hijau!"
Ao'nung berjalan menuju dua gadis itu.
"coba sini kulihat"
"ini!" moona menunjukan kerangnya dengan penuh semangat.
"mau kau apakan kerang ini?"
"emm, mungkin akan kujadikan perhiasan, ya kan reya?" moona mencolek tsireya.
"iya! Kita akan membuat ini menjadi perhiasan"
"oh, yah, semangat" ucap ao'nung dengan nada malas, lalu pergi meninggalkan mereka.
"ada apa dengan dia?" ucap moona heran.
"entahlah, kakakku memang suka begitu, biarkan saja" ucap tsireya.
"gitu ya, yaudah kita cari cumi cumi aja yuk!"
"ayo!"
---------- ----------- -----------
Dirumah pemimpin clan metkayina
"kenapa mereka belum kembali?" ucap ao'nung.
"siapa?" tanya rotxo.
"si bulan dan reya"
"bukannya tadi mereka mencari kerang?"
"ya mereka memang mencari kerang, tapi biasanya, sekarang mereka sudah pulang"
"aku akan mencari mereka" lanjut ao'nung.
"aku ikut"
Di pantai
"huh.. Dimana dua bocah itu?" ucap ao'nung.
"mungkin di laut?" ucap rotxo.
"untuk apa mencari kerang di laut kalau di pasir juga ada banyak?"
"sudahlah, ayo kita cari mereka"
Ketika ao'nung dan rotxo sudah mau berenang, tiba tiba terdengar suara tertawa dari belakang mereka.
"hahahaha"
"hahahahaha""reya lihat, tubuhmu kena tinta"
"kau juga moona, lihat wajahmu"
"kau juga reya!"
Ao'nung membalikkan badannya, dan melihat wajah moona dan reya tertutupi oleh tinta.
"astaga.." ao'nung menutup wajahnya lalu mengeleng gelengkan kepalanya.
"rotxo ayo kita urus dua bocah ini"
Ao'nung menarik tangan rotxo dan berjalan menuju moona dan reya.
"oh, halo rotxo, ao'nung" sapa moona
"mengapa muka kalian penuh dengan tinta?"
"kami menangkap cumi cumi, jadi kami terkena banyak tinta" ucap tsireya.
"astaga.. Entah bagaimana reaksi ayah dan ibu ketika melihat kalian"
Ao'nung menarik tangan moona dan tsireya lalu membawanya menuju air laut.
"ayo cepat bersihkan wajah kalian sebelum ayah dan ibu melihatnya"
"ayolah ao'nung, kami masih ingin mencari cumi cumi" ucap moona.
"moona, lihatlah wajahmu, kotor sekali, bersihkan sekarang"
moona merolling eyes nya lalu menarik tsireya.
"ayo reya kita bersihkan wajah kita"
"apa yang mereka lakukan benar benar di luar dugaan" ucap rotxo.
"ya, itu benar, dan sudah pasti si bulan yang mengusulkan ide itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Moona Te laurine D'syna • Avatar : The Way Of Water
Fanfiction(name), penggemar berat avatar yang jatuh cinta kepada salah satu karakter di film itu. sayangnya, karakter itu mati tertembak. "NETEYAMM, NOOO JANGAN MATIII, HUAAAA" (name) menangis berhari hari karna kematian neteyam "neteyam... kalau aku bisa ke...