payakan

517 112 2
                                    

*****

"ibuuu" ucap tsireya memanggil ibunya.

Moona berlari mengejar tsireya, tanpa pikir panjang, Moona segera menutup mulut tsireya.

"reya!" ucap moona dengan nada sedikit kesal.

Tsireya menarik tangan moona dari mulutnya, lalu tertawa kecil.

"tenang saja, moona" ucap tsireya.

"aku tak bisa tenang jika ayah dan ibu tau reya!" ucap moona dengan raut wajah marah.

"jangan marah dong" rayu tsireya.

"iya iya" ucap moona dengan nada sedikit kesal.

Tiba tiba terdengar suara keributan dari luar rumah, dua gadis itu saling menatap lalu berjalan keluar rumah.

"ada apa?" tanya tsireya heran.

"itu ayah dan ibu! Ayo kita kesana" ajak moona lalu menarik tangan tsireya dan berlari menuju ayah dan ibunya.

"lihat! Itu putra sully!"

"mereka menemukannya!"

Ucap orang orang sekitar yang melihat lo'ak.

"putra sully?" gumam moona.

"lo'ak!" gumam moona sedikit terkejut.

Tak lama kemudian, lo'ak keluar dari air menuju daratan.

Jake datang menghampiri putranya.

"biar ku periksa dirimu" ucap jake.

Jake memeriksa tubuh lo'ak memastikan tak ada yang terluka.

"dia tak apa, dia tak apa" ucap jake.

"yeah, hanya beberapa luka gores" sambungnya.

Tak lama setelah itu, Neytiri datang mengampiri putranya.

"oh bunda agung, ibu berdoa, agar ibu diberi kekuatan untuk tidak mencongkel mata putra termudaku" ucap neytiri gemas, dan ingin menggrauk wajah lo'ak.


"tidak"

"anakku lebih tau dari sekedar berburu keluar karang" ucap tonowari, menjongkokkan anakknya.

"baiklah, ayo kita pergi" ajak jake.

"ini bukan salah ao'nung, itu ideku sendiri" ucap lo'ak

"aku dan ao'nung mau membicarakan hal ini"

"sungguh"

"lo'ak"

"maafkan aku" ucap lo'ak

"ayo"

Lo'ak berjalan naik keatas, disusul oleh jake dan neytiri.

Tonowari membangunkan ao'nung.

"benarkah itu?" tanya tonowari kepada putranya.

"putraku, apa niatanmu?" tanya ronal.

Moona Te laurine D'syna • Avatar : The Way Of WaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang