ditahan Sky People 2

444 67 1
                                    

×♡×

×

Kolonel quatrich mengambil paksa kalung komunikasi yang ada di leher Lo'ak, lalu memasangnya di leher nya, "jake sully, can you heard me?".

Sementara itu, Moona, Lo'ak, Tsireya dan Tuk sedang berusaha melepaskan ikatan yang di ikat ke pagar.

"ck, sialan kau botak!" umpat Moona mendecak kesal.

Tiba-tiba, Kolonel Quatrich menondongkan pistol ke kepala Lo'ak.

Hal itu membuat Jake Sully, serta para warga Metkayina yang sudah tiba disana terdiam. Terlihat Jake Sully mulai bergerak maju dengan pelan menggunakan skimwing yang ia tunggangi.

Para antek-antek Kolonel Quatrich mulai mengarahkan sniper mereka kepada Jake Sully, namun Kolonel Quatrich menahan mereka, "biarkan dia naik ke atas kapal".

Mendengar hal itu, Lo'ak mendesis kesal.

Sementara itu, di bawah laut, Payakan mengamuk hebat karna melihat Lo'ak dan Moona di sandra oleh Sky People. Payakan menghantam terumbu karang yang ada di sekitarnya lalu melompat keluar dari air dan terjatuh tepat di atas kapal Sky People.

Moona dan yang lainnya sontak terkejut ketika melihat hal itu.

Lalu payakan menggerakan siripnya kesana kemari, membuat kerusakan di kapal serta membuat beberapa orang terpental jauh.

Ketika para para pemburu tulkun mulai bergerak menuju Payakan, Payakan langsung menyeburkan dirinya kembali ke dalam laut.

Jake Sully dan para warga memanfaatkan momen itu untuk menyerang Sky People. Jake menembak Sky People menggunakan senapan yang ia bawa, para warga menyerang menggunakan tombak, dan Neytiri menggunakan panahan.

Sementara itu, Moona masih berusaha melepaskan ikatannya. Gadis itu mendesah kesal, lalu menatap tajam ikatan itu, secara ajaib ikatan itu langsung terlepas dengan mudahnya.

"yes!" pekik Moona senang. "sini aku lepasin!" seru Moona kepada gadis disampingnya, Tsireya.

Belum sempat ikatannya terlepas, salah satu antek-antek Kolonel Quatrich datang lalu menarik lengan Moona dengan kasar, "hey! Gadis nakal!" ucapnya.

"Moona!" pekik Lo'ak.

"lepaskan dia!" seru Tsireya kesal.

Moona memberontak, "lepaskan aku jelek!" umpatnya kesal. tiba-tiba pria yang menahan gadis itu terpental jauh dan terbentur dinding kapal, membuat kepala pria itu bocor dan nyawa nya hilang di tempat.

Lalu Neteyam datang melompat dari ilunya dan naik ke atas kapal, "hey, dik!" serunya.

"Neteyam!" seru Tuk ketika melihat kakaknya datang.

"butuh bantuan?" tanya Neteyam sambil melepaskan ikatan tangan Tsireya.

"diamlah, cepat"

"lepaskan kami"

"sudah, bawa Tuk pergi dari sini" perintah Neteyam kepada Tsireya sambil menunjuk ke kanan dengan tangannya yang masih menggenggam pisau. Tanpa pikir panjang, Tsireya langsung membawa Tuk pergi dari sana.

"kak, cepetan dong!" seru Lo'ak terburu-buru.

Lalu Neteyam langsung melepaskan ikatan Lo'ak, "siapa ksatria perkasanya? Ayo, katakan" ucap Neteyam meledek Lo'ak, Yang di ledek pun menggeleng malas sedikit terkekeh, "kak!" pekiknya.

"dimana Moona?" tanya Neteyam sambil melihat sekeliling seraya mencari seseorang.

"aku disini!" teriak seorang gadis dari atas atap kapal sambil melambaikan tangannya. Jangan ditanya kenapa dia bisa disitu, Moona naik ke atas sana untuk mencari keberadaan Neteyam.

Neteyam pun menggeleng terkekeh, "apa yang kau lakukan disana?" teriak Neteyam bertanya pada gadisnya.

"mencarimu!" jawab gadis itu, lalu turun menghampiri Neteyam dan Lo'ak.

"dasar gadis nakal!" ledek Neteyam sambil mengacak-acak rambut Moona. "aku ga nakal!" bantahnya.

"ayo, kita pergi" ajak Neteyam.

Bukannya pergi, Lo'ak lebih memilih untuk menyelamatkan Spider yang berada di dalam kapal.

"Lo'ak!" pekik Neteyam lalu menyusul adiknya yang sudah memegang senapan yang ia ambil dari mayat Sky People.

"mereka membawa spider, kita harus bebaskan dia, ayo!" jelas Lo'ak.

"ayolah, kak!" pinta Lo'ak. "kita jangan tinggalkan dia" sambungnya.

Mendengar permintaan adiknya, Neteyam hanya mendesis kesal dan menuruti permintaan Lo'ak.

"moona, pergi dari sini, disini tak aman untukmu." pinta Neteyam kepada gadisnya. Moona menggeleng, "ngga! Aku bakal tetap disini sama kamu!" bantahnya.

Mendengar bantahan Moona, Neteyam pun menggeleng terkekeh, "baiklah, jangan sentuh apapun, oke?" pintanya sambil mengacak rambut gadisnya. Moona pun mengangguk menuruti.

Di sisi lain, Tsireya sudah berkumpul dengan Kiri, Rotxo dan Ao'nung. Begitu pula Tuk.

Tiba-tiba, Seekor Ikran mencengkram pundak kiri, membuat kiri keluar dari air, "lepaskan aku!" pekiknya. "tidak!!"

Kiri pun dibawa ke atas kapal, ketika Kiri mencoba kabur, Ikran yang membawanya langsung menahan badannya. Salah satu Antek-antek Kolonel Miles datang menghampirinya, "ayo, sundal bangun." ucapnya sambil memaksa bangun tubuh Kiri. "aku bukan sundalmu! dasar cabul!" bantah Kiri kesal.

Lalu Kiri dibawa ke pagar pinggir kapal dan di ikat disana.

"kita harus menjemputnya!" seru Tuk yang melihat Kiri dibawa oleh Ikran.

"tunggu, Tuk!" seru Tsireya.

"sully's stick together!" tegas Tuk lalu mulai menyelam. Di ikuti oleh Tsireya.




×



















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Moona Te laurine D'syna • Avatar : The Way Of WaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang