Best brother, Neteyam.

564 91 0
                                    

I'm sorry if i say, "i need u"But i don't care, i'm not scared of love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I'm sorry if i say, "i need u"
But i don't care, i'm not scared of love

♡♡♡♡♡

Keesokan harinya.

Terompet berbunyi, menandakan para Tulkun telah kembali.

Warga metkayina segera keluar dari rumahnya, dan menemui saudara-saudari spritualnya masing-masing.

Moona yang sedang bersandar di bahu Neteyam pun segera bangkit, wajahnya terlihat sangat gembira.

"Neteyam! Ayo!" ajak gadis itu dengan gembira sambil menarik tangan kekasihnya.

Neteyam pun bangkit dan berdiri, lalu mengikuti Moona.

"Tulkun kembali! Semuanya! Saudara-saudari spritual kita telah kembali" seru Tsireya memberitahu warga metkayina.

Yang ditunggu-tunggu oleh warga metkayina akhirnya kembali. Ya, Tulkun telah kembali dari migrasi panjangnya.

"lihat! Itu saudari spritualku" ucap Tsireya sambil menunjuk saudari spritualnya kepada Lo'ak yang sedang menunggangi ilu bersamanya.

"Neteyam! Neteyam! Lihat! Itu saudari spritualku!" seru Moona sambil menunjuk saudari spritualnya kepada Neteyam yang berada tepat di depannya. Ya, mereka menunggangi ilu yang sama.

Neteyam melihat ke arah saudari spritual Moona, saudari spritual Moona terlihat sama seperti dirinya, mempunyai iris mata berwarna ungu muda, corak-corak bulan terlihat berada di dekat mata saudari spritual Moona.

Neteyam menepuk-nepuk paha gadis nya dengan lembut, lalu menunjuk ke arah saudari spritual gadis nya.

Moona mengangguk, ilu mereka mulai bergerak menghampiri saudari spritual Moona.

Ketika sudah berada di dekat saudari spritual Moona, mereka turun dari Ilu mereka, lalu berenang menghampiri saudari spritualnya.

Gadis itu mengusap bagian dekat mata saudari spritualnya dengan senyum nya yang manis.

"hai, apa kabar?" sapa Moona kepada saudari spritualnya dengan bahasa isyarat.

"baik, bagaimana denganmu?" jawab saudari spritualnya.

"sangat baik!" gadis itu tersenyum hingga giginya terlihat.

Moona teringat sesuatu, lalu melihat ke arah Neteyam, terlihat Neteyam sedang tersenyum ke arah gadis itu.

"aku lupa memberitahukan namanya" ucap gadis itu dengan bahasa isyarat.

"namanya Estrella" sambungnya.

Moona Te laurine D'syna • Avatar : The Way Of WaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang