(name), penggemar berat avatar yang jatuh cinta kepada salah satu karakter di film itu.
sayangnya, karakter itu mati tertembak.
"NETEYAMM, NOOO JANGAN MATIII, HUAAAA"
(name) menangis berhari hari karna kematian neteyam
"neteyam... kalau aku bisa ke...
seorang gadis tampak sedang tertidur di rumahnya, rambutnya acak-acakan, wajahnya tersenyum, entah apa yang dimimpikan gadis itu.
Tiba-tiba gadis itu bangun dari tidurnya, lalu melihat ke sekeliling dengan wajah panik.
"HAH—HAH UDAH SIANG?!" teriak gadis itu panik.
"ASTAGA MOONA" sambungnya.
Moona segera bangkit dari tidurnya lalu berlari keluar rumahnya.
"lah?" ucap gadis itu heran.
"kok masih pagi?" ucap gadis itu pelan.
"kadang aku ngerasa kalo aku orang paling bodoh di dunia" ucap gadis itu sedikit tertawa.
Moona merapihkan rambutnya lalu melihat ke sekelilingnya, gadis itu tak sengaja melihat kerumunan orang-orang. Di sana ada Tsireya, Ao'nung dan Rotxo, ada ayah dan ibunya juga.
'kerumunan apa itu?' pikir Moona.
Tanpa pikir panjang, Moona segera menghampiri kerumunan itu, Disana dia melihat Neteyam dan juga Tsireya yang sedang menangis karna kematian para tulkun.
Moona menghampiri Neteyam, lalu memegang tangan laki-laki itu, hal itu membuat Neteyam menundukkan sedikit pandangannya dan melihat ke arah Moona.
"ada apa?" tanya Moona pelan.
"...." Neteyam hanya menatap kasihan pada gadis nya, dia tak ingin hati gadis nya tersakiti.
"kenapa? Ada apa?" tanya Moona semakin penasaran.
"saudari spritual ku dan bayinya..... Telah dibunuh oleh bangsa langit!" ucap sang Tsahik kepada penduduknya.
Mendengar hal itu, para penduduk marah dan mendesis.
Moona lansung melihat ke arah Ronal, terlihat di wajahnya, wajah tak percaya dan kesedihan.
Melihat gadis nya memberikan ekspresi seperti itu, Neteyam segera menarik gadis nya kedalam pelukannya, Neteyam mengelus-elus rambut Moona dengan lembut, seakan-akan mengatakan jangan menangis kepada gadis itu.
