"AKU JUGA GA MAU PERNIKAHAN INI TERJADI, KAMU YANG SALAH AKU YANG MENANGGUNG SEMUANYA BAHKAN SAAT AKU MELAHIRKAN KAMU DIMANA?KAMU SIBUK BERJUDI" suara Ranjani bertubi-tubi kepada suaminya.
"YAUDAH KITA PISAH! AKU JUGA CAPEK MENGHIDUPI ORANG YANG YANG GA TAU TERIMAKASIH KAYA KAMU" Nicolas, adalah orang yang sedang dimaki-maki oleh Ranjani.
"KAMU TUNGGU SURAT CERAINYA". Ancam Ranjani pada Nicolas, lalu pergi dari hadapannya.
"Bunda sama ayah mau cerai terus aku gimana?".
*
"Marvel, besok orang tua kamu datang ya, ibu mau ngomong untuk tentang olimpiade bahasa Inggris kamu" ."Maaf buk ornag tua saya udah cerai dan ada diluar negeri semua" penuturan kata Marvellyn yang baru berusia 8 tahun. "Kakak atau Abang kamu ga punya?" Tanya guru itu kembali kepada Marvel.
"Saya anak tunggal buk".
*
"Marvellyn, bisa ga orangtua kamu datang untuk mengambil raport semester ini, ada yang mau ibu omongin soalnya"."Orang tua saya udah cerai buk". Pertanyaan itu kembali lagi terdengar ditelinga Marvel.
"Kalo.."
"Saya anak tunggal buk" Marvel memotong perkataan gurunya.
*"Eh tau gasih ternyata Marvel itu broken home" bisik salah satu siswi dikantin. "Iya terus orang tuanya diluar kota semua berarti dia ga dianggap dong" sahutan salah satu teman siswi tadi.
"Hahaha kasiannya" mereka tertawa lepas tidak memikirkan Marvel yang sedang mengantri tepat disamping mereka. Marvel membawa nampannya yang berisi makanan untuk duduk di pojok kantin. Dengan handset yang sudah berada ditelinganya.
Namun, sekeras apapun volume lagu yang ia dengarkan tetap saja suara ejekkan itu tetap terdengar ditelinganya. Airmatanya mulai jatuh. Marvel pergi dari sana menuju taman belakang sekolah.
"Bunda Vel kangen..." Suara lirihnya, ia menekuk lututnya dan menenggelamkan wajahnya pada lututnya.
*
"MARVELLYN, TOLONG PERHATIKAN KEDEPAN JANGAN MELAMUN" suara keras guru matematikanya sambil melemparkan spidol dan terkena dahinya. Terlihat sedikit goresan disana.
"APAKAH ORANG TUA KAMU GA NGAJARIN KAMU SOPAN SANTUN!!".
"Giamana mau ngajarin sopan satun pak, orang tuanya aja udah pisah lama pak eh sekarang ditelantarin" sahut salah satu 'teman' sekelas Marvel.
"Pak saya izin ketoilet" Marvel pergi dari sana. Ia malu sangat malu karna kenyataannya seluruh teman SMPnya pada tahun itu sangat membencinya karna dia anak broken home.
Apa kata mereka? 'jauh-jauh sana aku ga mau ketularan broken home'.
Marvel ingin marah tapi dia sadar bahwa dia sendiri didunia ini tak ada yang membelanya jika ia benar atau salah.
Jika ia benar maka ia akan tertuduh bersalah. Namun jika ia salah maka seluruh dunia yanga akan menuduhnya.
*
'selamat princess Stevany Aurora Marvellyn. Kamu berhasil masuk ke SMA BANGSA NEGERI dengan memperoleh nilai terbaik'. Pesan email yang membuat Marvel senang karna ia berhasil masuk di SMA yang ia idam-idamkan.
SMA BANGSA NEGERI adalah salah satu SMA paling favorit di kotanya. Seluruh siswa/i di SMPnya ingin masuk disana tapi hanya dia yang berhasil. Marvel itu sangat pintar jadi tentu dia bisa masuk dan mendapatkan nilai tertinggi disana.
"Selamat Marvel kamu berhasil masuk di SMA BANGSA NEGERI" puja-puji guru disekolahnya terdengar ditelinga Marvel. "Alah paling Marvel nyogok kan ornag tua dia kaya".
"Orang tua saya sudah pisah".
"Saya tidak masalah hidup saya begini Karna itu semua ada kehendak Tuhan pada saya"
-dari mavel
KAMU SEDANG MEMBACA
BERTAHAN DEMI TUHAN
Teen Fictionjika tuhan yang menghendaki takdirku, seperti ini maka hidupku akan kujalani diseperti kehendaknya tapi demi tuhan..aku lelah, aku lelah menjalani hari-hari yang tidak mempunyai siapapun #1 in persahabatan (2023.01.30) #2 in gl (2023.03.03)