Semoga suka sama partnya🐣
Mang Tata membukakan pagar. Pagi ini Haewon berangkat sekolah bersama dengan Lily. Saat pagar di buka ternyata Jihoon sudah berada di sana di atas motornya. Menatap Haewon penuh harap. Sedangkan Haewon memilih memalingkan wajahnya.
"Haewon berangkat bareng gue ya." Ucap Jihoon. Terlihat lingkar matanya menghitam. Sudah jelas lelaki itu tidak bisa tidur karna masalah ini.
"Lo gak liat kak? Haewon bareng sama gue. Jadi tolong minggir. Gue mau lewat."
Merasa Haewon masih tidak menghiraukannya Jihoon pun memajukan motor. Dan tidak mau menimbulkan keributan juga jadi lelaki itu pun memutuskan untuk menuruti perkataan Lily dan memilih untuk mengikuti mereka dari belakang saja.
Jihoon sungguh sangat menyesal. Kenapa dengan bodohnya dia menerima permintaan Gina. Dan lagi Jihoon terbawa suasana. Tidak pernah berpikir jika Haewon yang datang ke rumahnya.
Untuk membuat Haewon percaya padanya saja sangat susah. Ditambah masalah sekarang pasti Haewon akan menjauh darinya. Gadis itu pasti akan berpikir jika dirinya masih memiliki perasaan pada Gina.
•••
Jam istirahat pun datang. Namun Haewon berniat untuk tidak pergi ke kantin. Hari ini Haewon tidak memiliki semangat untuk melakukan apa pun. Kejadian malam tadi masih menganggu pikirannya Sampai saat ini. Bayangkan saja di saat dia dengan semangat akan bertemu dengan seseorang yang telah menyita perhatiannya beberapa waktu ini namun seseorang itu sedang bermesraan dengan perempuan lain.
Ternyata yang ditakuti Haewon benar terjadi. Seharusnya dari awal Haewon tidak usah membuka hatinya sama sekali. Tapi coba jika pikir-pikir memang sulit untuk tidak menyimpan hati pada lelaki seperti Jihoon. Bagaimana bisa haewon menolak seorang Jihoon yang memang ia kagumi. Ganteng, soft, dan sikapnya yang sedikit jail membuat Haewon nyaman.
Dan kini hanya ada Haewon yang berada di kelas. Lily baru saja pergi ke kantin untuk memberi makanan bersama Keum. Haewon hanya menitip makanan saja pada Lily. Selain malas, Haewon juga tidak ingin bertemu Jihoon maupun Gina.
Mendengarkan musik menggunakan earphone dengan kepala yang direbahkan di atas kedua lengannya itu lah yang Haewon pilih. Mencoba memejamkan matanya, mencoba melupakan pikirannya ini meski hanya sejenak.
"Nih makan dulu." Karna tidak mendengar lelaki itu pun menepuk lengan Haewon. "Hae nih makan dulu."
Haewon yang sedikit terkaget pun menegakan tubuhnya. "Lily mana Keum?" Tanya gadis itu pada lelaki di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jihoon: My Type [END]
FanfictionMini series trejo#1 Haewon dikagetkan dengan perjodohan konyol yang direncanakan ibunya. Terlebih dia dijodohkan dengan jihoon yang merupakan kakak kelas nya di sekolah. Yang tak lain ketua OSIS juga. sebenarnya Haewon memang mengagumi Jihoon bahkan...