S E P U L U H

1K 80 2
                                    

Semoga suka sama partnya🐣

"Li apa gue batalin aja ya?" Tanya Haewon tiba-tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Li apa gue batalin aja ya?" Tanya Haewon tiba-tiba. Yang membuat Lily sejenak berhenti mengunyah.

"Lo kasih waktu kak Jihoon buat pikir-pikir dulu berapa lama?"

Haewon menyimpan sumpitnya, lalu mengambil kaleng minuman soda nya. "Gak gue kasih tau berapa lamanya sih. Gue suruh buat sementara dia pikirin dulu soal perasaannya gimana ke gue."

Lily mengangguk paham. Lalu menyuapkan kembali toppoki serta ramyeonnya. Memang mereka Sekarang tengah berada di ruang tv. Menyantap ramyeon bersama dengan toppoki dan sekaleng minuman soda. Ditambah mereka memesan spisy chicken wing. Malam ini juga Mamahnya Haewon kembali lembur kerja. Untung saja Lily masih menginap di rumahnya hingga bisa menemaninya.

"Kalo menurut gue jangan dulu. Entah kenapa ya meski gue gedek ngeliat kejadian kemarin, kaya pengen gue remes tuh muka kak Jihoon. Tapi gue ngerasa kak Jihoon ada perasaan deh ke lo."

"Masa?"

"Iya, dari hal-hal kecil aja yang Lo ceritain pas Lo lagi sama kak Jihoon. Sedikitnya udah nunjukin kalo kak Jihoon suka sama Lo. Apalagi waktu Lo di labrak sama kak Risa."

Haewon mengambil kembali sumpitnya lalu menyuapkan ramyeonnya. "Pusing ah mikirin kak Jihoon. Baru kali ini gue ribet sama masalah begini."

"Kalo Lo sendiri? Lo udah yakin sama perasaan Lo ke kak Jihoon?"

Haewon mengangguk lemas. "Iya, makin tau waktu liat kejadian malem itu. Kalo misalnya gue gak suka sama kak Jihoon gak akan rasanya sampe sesek banget ngeliat itu. Ada rasa gak terima juga. Gue kesel, gue marah, pokonya hati gue sakit liatnya." Jelas Haewon.

"Eh tuh ada yang telepon." Lily menunjuk ponsel Haewon yang berada tergeletak di karpet.

Haewon mengerutkan dahinya bingung. Pasalnya telepon tersebut dari nomber tidak dikenal. "Siapa nih." Haewon tetap mengangkat telepon tersebut. Namun ia loudspeaker teleponnya, "halo, siapa ya?"

"Ini gue Gina. Hae bisa ngobrol gak? Gue perlu jelasin sesuatu."

Haewon tidak langsung menjawab, ia menatap Lily. Lily pun yang mengerti maksud Haewon lalu mengangguk.

"Mm...bisa kak, mau ngobrol dimana?"

"Terserah Lo enaknya dimana."

Haewon kembali menatap Lily, "Gimana? gue lagi males keluar rumah." Kata Haewon pada lily tanpa suara.

"Ya udah suruh ke sini aja." Balas Lily juga tanpa suara.

Jihoon: My Type [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang