T U J U H

1.1K 91 5
                                    

Semoga suka sama part-nya🐣

Sudah hampir lima menit Haewon menunggu Jihoon di parkiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hampir lima menit Haewon menunggu Jihoon di parkiran. Seperti yang Jihoon bilang melalui chat jika dia ada urusan sebentar dan menyuruh Haewon menunggunya sebentar di dekat motor milik lelaki itu.

Tak lama Haewon melihat Jihoon berjalan mendekat. Namun saat lelaki itu sudah berada tepat di depannya, Haewon merasakan ada yang aneh. Pasalnya terlihat jelas raut marah diwajah lelaki itu. Membuat Haewon sedikit ngeri. Tatapan matanya tajam, seperti yang Haewon sering lihat jika Jihoon sedang serius atau marah saat masih menjabat menjadi ketua OSIS.

"Kak, kenapa? Ada masalah?" Tanya Haewon hati-hati.

"Harusnya gue yang nanya. Kenapa ada kejadian kaya tadi Lo gak kasih tau gue?"

Haewon jelas mengerutkan dahinya bingung. Apa masalah sama temannya kak Gina tadi? "Kejadian?"

"Risa. Lo dilabrak sama Risa kan sampe pipi Lo ditampar. Emang gila tuh cewe." Kata Jihoon masih dengan nada yang kesal.

"Udah kak gue gapapa." Balas Haewon coba meredakan emosi Jihoon.

"Gak bisa lah. Punya hak apa dia ikut campur urusan gue. Masalah gue putus sama Gina gak ada sangkut paut sama Lo. Dan Risa dengan enaknya main gampar lo ya jelas gue gak terima."

"Udah kak gak usah dipikirin. Gue gapapa kok. Jadi udah ya jangan emosi lagi." Haewon mencoba berbicara selembut mungkin agar emosi Jihoon sedikit mereda.

"Tapi Hae--"

"Kak. Mending kita pulang yuk, udah sore banget ini. Bentar lagi juga gerbang sekolah udah di tutup." Haewon memberanikan memotong perkataan Jihoon. Karena memang kini waktu sudah menunjukan 17:47. Yang memang biasanya gerbang sekolah akan ditutup jam 18:00, kecuali jika ada kegiatan yang meminta ijin kepada satpam.

Jihoon hanya membalas perkataan Haewon dengan anggukan. Jihoon pun memakai helm, lalu memakaikan helm juga kepada Haewon. Setelah memarkirkan motor, Haewon pun naik dan mereka keluar dari area sekolah.

Selama di perjalanan mereka saling diam. Jihoon yang masih belum meredakan emosinya. Memang pada dasarnya dia sangat benci perilaku semacam Risa pada Haewon. Memakai kekerasan sudah seperti preman. Terutama perempuan itu melakukannya kepada Haewon dengan alasan karna dirinya dengan Gina putus.

Sedangkan di sisi lain Haewon sedang memikirkan bagaiman kedepannya jika begini. Haewon yang tidak tau jelas kenapa Jihoon dan Gina bisa putus. Ditambah kejadian tadi yang menganggu pikiran Haewon. Tapi sepertinya sekarang bukan waktu yang tepat untuk membicarakan itu pada Jihoon. Yang ada akan membuat lelaki itu semakin emosi.

Jihoon: My Type [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang