Four; Hot Nyus.

157 18 0
                                        

"woi bangun ngit, lo sekolah gak?"

"kak wisnu berisik banget. 5 menit lagi kak"

"gada 5 menit, gada kak wisnu. bangun cepetan lo" lino menyibak selimut langit, menampilkan tubuh mungil langit yang terbalut piyama biru muda. tanpa sadar lino memulas senyum tipis

benar, lino memang jadi menginap dirumah langit karena permintaan wisnu. tapi tenang, lino tidur dikamar terpisah kok. lino tidur di kamar tamu.

"KAK LINO?! LO NGAPAIN DI KAMAR GUE?" langit buru buru menutup tubuhnya dengan selimut, padahal ini anak bajunya lengkap.

"sama sama, ini udah siang. lo dibangunin kak wisnu gak bangun bangun. sekolah gak lo?"

langit memandang lino, pria itu sudah berpakaian rapi dengan seragam sekolah. berbeda dengan langit yang masih acak acakan ini. mana bau iler. enggak, becanda. langit mah selalu wangi.

"lo buruan mandi, kak wisnu udah masak buat sarapan. lama gue tinggal" lino meninggalkan kamar langit, membiarkan langit bersiap.

sepeninggalan lino, langit mulai bersiap dan mandi. sesekali ia mengendus, aroma parfum lino masih ada. langit heran, dia kalo pake parfum belum 5 menit udah ilang, ini lino kok tahan lama, mana nggak ilang setelah orangnya pergi. apa lino mandi gak pake air tapi parfum ya.

kita tinggalkan langit dan segala pikiran randomnya, kita pergi ke dapur. disana ada kakak kita tercinta wisnu dan darlino. yang masak mah wisnu doang, lino cuma ngajak ngobrol aja sesekali. dia takut kalo ikut masak malah kebakaran.

"selamat pagi dunia tipu tipu" langit turun dari kamarnya sambil menenteng tas. tidak lupa dengan senyuman bahagia

"seneng banget lo lang. mimpi apa semalem?" wisnu meletakkan piring terakhir di meja lalu duduk disalah satu bangku

"mimpi jadi milyader" jawab langit asal

"besok tanggal merah, lo ada rencana keluar gak?" lino mulai menyuapkan nasi serta tumis tempe ke mulutnya

"ada, tiduran dirumah seharian"

"pantes gak ada yang mau macarin, orang gini bentukannya"

"KAK WISNU"

"besok temenin gue cari kado ya, buat kak sara"

"kak sara? heh kapan kak sara ulang taun. kok gue lupa deh" sekilas info, sara ini kakak kandung chris

"hari minggu, lo disuruh dateng ke rumahnya. bilangin temen temen lo juga"

"okedeh, besok gue ikut juga. gue belum cari kado juga buat kak sara"

singkat cerita, sesi sarapan sudah selesai dan duo L kita– lino langit, sudah tiba disekolah. berbeda dari kemarin, hari ini mereka tiba pagi sekali.

"HANU! FELIX!" langit buru buru menghampiri kedua sahabatnya yang sedang duduk digazebo diikuti lino dibelakangnya. tak lupa tas langit yang digendong bawa lino. pasalnya langit begitu keluar dari mobil sudah langsung berlari begitu saja saat melihat teman temannya.

"pagi pagi semangat banget lo lang, biasanya nyuruh hanu diem terus"

"haduhh hahh.. bentar capek. INI ADA HOT NYUS GES, PALING PANAS"

"iya iya tenang langit, lo udah megap megap itu macem ikan"

"ada hot nyus nggak nungguin ian dulu nih? ntar malah cerita ulang ini lo"

love trap; 2minTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang