10 [ END ]

1.1K 129 8
                                    


"Iwaizumi Hajime bukan?!" Seru ibu Oikawa.

Oikawa, Kenma dan Iwaizumi terkejut. Bagaimana bisa ibu Oikawa mengetahui nama Iwaizumi?

"Oh, kau sudah lupa ya? Kau yang memberikan saya tumpangan larut malam karena tidak ada bus yang lewat. Yang padahal rumahmu sendiri berlawanan arah dengan rumah saya." Jelas ibu Oikawa.

"Eh?! Ternyata anda ibu Tooru dan Kenma?" Ucap terkejut Iwaizumi.

Ibu Oikawa mengangguk, dia menghampiri Iwaizumi dan segera memeluk lelaki tersebut. Yang dipeluk tentu saja terkejut, beruntung dia tidak menjatuhkan Tobio yang masih berada di gendongannya.

Kemana Akira? Tentu saja menghampiri Kenma untuk memintanya memakaikan baju.

"Oh, kenapa aku menjodohkanmu dengan Tooru dari awal. Kita bertemu tepat setelah aku menjodohkan Tooru dengan wanita itu." Ucap ibu Oikawa sembari melepaskan pelukannya.

"Nyonya..."

"Panggil aku ibu, Hajime." Tegas ibu Oikawa.

Iwaizumi hanya diam, dia melirik Oikawa yang tersenyum simpul dan mengangguk.

"Ibu, kenapa harus aku?" Tanya Iwaizumi.

Ibu Oikawa tersenyum, "Tentu karena aku merasa kau memiliki aura yang baik sejak awal." Ucapnya.

"Kita lanjut mengobrol nanti saat suamiku menyusul kemari, okay?" Lanjutnya.

Iwaizumi hanya mengangguk. Sekarang ibu pandangan ibu Oikawa beralih ke si bungsu yang diam memeluk Iwaizumi.

"Tobio, ayo ikut nenek sayang." Ucap lembut ibu Oikawa.

Kalian pikir Tobio langsung menurut? Tentu tidak. Bayi yang berusia 4 bulan tersebut seperti tidak mengenali neneknya, walaupun mereka baru bertemu bulan lalu.

"Astaga, dia selalu seperti ini. Aku membutuhkan waktu sehari untuk membujuknya agar dia mau bersamaku." Keluh ibu Oikawa.

"Ibu yang tiap bulan bertemu saja Tobio masih tidak langsung mau, kalah dengan Iwa-chan yang tak sampai 1 jam." Ejek Oikawa.

"Yang benar saja?! Oh ya Tuhan, jika Hajime bukan jodoh Tooru, maka bunuh saja jodohnya." Ucap ibu Oikawa.

"Aminn..."

Baiklah, dia mulai lelah dengan kelakuan ibu dan anak ini.

"Aku membawakan baju baru untuk Tobio dan Akira, tunggu disini." Ucap ibu Oikawa lalu pergi kebawah untuk mengambil barang yang dimaksud.

.
.
.
.

"Jadi, dia guru favorit Akira di sekolah?"

"Iya ayah, Akira selalu menceritakan Hajime saat dia pulang sekolah." Jawab Oikawa.

Iya, saat ini Oikawa sudah merasa cukup membaik. So, dia mengobrol di ruang tamu dengan ayahnya. Kemana Iwaizumi? Sudah diculik ibu Oikawa, biasa jika calon ibu mertua yang ingin dekat dengan calon menantunya bukan?

Dua anak Oikawa juga bermain di taman dengan Kenma dan Kuroo. Sepertinya Kuroo menjadi partner babysitter Kenma.

"Baguslah, Akira lebih dulu merestui Iwaizumi menjadi mama baru nya. Tobio juga lebih melekat pada Iwaizumi dibanding kau bukan?" Ucap ayah Oikawa.

"Ayah benar, aku akan menikahinya." Ucap Oikawa.

"Belajar dari pengalaman. Lebih cepat bukan berarti baik, seperti pernikahanmu yang sebelumnya." Peringat ayah Oikawa.

new mom [ OiIwa ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang