Bagian 4

37 5 0
                                    

Hari ini jadwal konser solo terakhir kyle. Iya betul Kyle seorang musisi ternama ibukota. Selain aktif menjadi mahasiswa jurusan sastra inggris, kyle juga aktif menjadi musisi dan produser

Kyle berjalan menuju back stage "Good job Kyle, istirahat sebulan cukup kan? Kalau ngga cukup, call gue aja" ucap manajer kyle sambil menepuk bahu Kyle

Kyle yang merasa bahunya ditepuk pun menoleh "Ehh bang Jae thank you yaa. Lo sama tim yang lain keren banget bisa buat konser gue sukses. Cukup kok sebluan" ucap terima kasih Kyle kepada semua orang yang telah membantunya

"Yoi lo juga thanks ya udah kerja keras" ucap manajer Kyle. Bang Dikta

" kalau gitu gue mau mandi sama siap-siap dulu ya, gue pergi dulu udah ada janji sama temen gue soalnya"

"Yoi. Gue juga mau kencan nih, hati-hati ye lo nanti nyetirnya" ucap bang Jae

"Oke bang aman, lo juga bawa nyawa anak orang soalnya" gurang Kyle kepada manajernya itu

Setelah itu Kyle membersihkan badannya dan bersiap untuk berangkat. Kyle melangkahkan kaki menuju mobilnya, dikemudikanlah mobil itu dengan santai ditengah keramaian kota

Kyle mempunyai janji dengan Arthur, teman produsernya. Dia dan Arthur adalah teman dekat, dulu dia dekat karena mengerjakan projek bersama. Selain itu dia dan Arthur kuliah di universitas yang sama juga

Kyle memarkirkan mobilnya di parkiran apartemen milik Arthur. Setalah memastikan mobilnya terkunci ia bergegas naik menuju unit Arthur

Alasan dia bertemu Arthur hari ini katanya ada yang aneh sama Arthur, entahlah Kyle belum tau. Selain itu, Kyle juga mendapatkan email aneh dari seorang anonim. Kyle fikir itu email nyasar tapi setelah ia lihat, email itu ditujukan pada dia dan juga Arthur

Kyle sudah berdiri di depan pintu unit Arthur. Ia sudah memencet belnya berulang kali tapi sang empu tidak kunjung keluar, ini bang Arthur undah bobo kah? Tumben

Kyle berniat menghubungi Arthur melalui ponselnya, tapi tiba-tiba bahunya ditepuk seseorang. Tubuh kyle membeku, fikirannya udah bercabang kemana-mana

"Masa apartemen mewah kaya gini ada setannya sih" gumam Kyle. Dengan tubuh merinding Kyle memberanikan diri melihat siapa yang menepuk bahunya itu

"Aaaaa setan siapa looo" teriak kyle saat berbalik melihat siapa yang menepuk pundaknya

"Ini gue Arthur" balas seseorang yang ternyata adalah Arthur, teman yang apartemennya ia kunjungi saat ini. Dasar fikiran penakut padahal bang arthur sendiri, rutuk Kyle dalam hati

"Lahh bang Arthur? Kok lo kaya setan sih bang kaget gue hehe" balas Kyle dengan cengirannya

Arthur yang dibilang mirip setan malah mengacuhkannya dan memilih masuk ke unit apartemennya, mengabaikan Kyle yang menurut dia tidak jelas itu

Sebenarnya bukan salah Kyke. Ya siapa yang enggak kaget, penampilan Arthur benar-benar mirip setan. Rambut putih pakaian serba hitam dan mata berwarna biru. Ini kah yang dibilang ada yang aneh sama abangnya tadi, orangs etiap hari Arthur tingkahnya aja udah aneh

Kyle yang merasa tertinggal lantas berteriak "lah bang ini gue enggak disuruh masuk?"

"Masuk masuk aja kali biasanya aja lo nyelonong" balas Arthur dari dalam unitnya

Kyle yang merasa ucapan Arthur benar cuma hahahehe, iya juga yaa biasanya dia langsung nyelonong enggak pake permisi. Akhirnya Kyle masuk dan duduk di kursi yang memang ada di ruangan itu

"Bang rambut lo kenapa deh tiba-tiba jadi putih, pengen cepet tua ya lo? Padahal kalau mau ngewarnain rambut ajak gue juga bang, gue juga mau" ucap kyle

"Sembarangan mau tua, sebenernya gue juga nggak tau sih" balas Arthur menjawab pertanyaan dari Kyke

"Lahh ngga tau gimana bang" tanya bingung Kyle, yahkan yang punya rambut Arthur masa nggak tau

"Waktu gue bangun tiba-tiba rambut sama mata gue berubah, gue juga bingung" jawab Arthur jujur

Kyle terdiam sebentar "lahh jangan-jangan ini efek penuaan dini ya bang? Malah gue sempet kepikiran lo mau cosplay jadi anime atau lo kembaran Jack frost"

Arthur yang tidak terima langsung mengambil sandalnya dan melemparkannya ke Kyle "sembarang lo, tapi yang aneh itu"

Untung saja Kyle berhasil menghindar dari serangan sandal dadakan tadi "Aneh apa bang, lo kan emang aneh?" Potong Kyle

Arthur yang merasa omongannya dipotong lantas melirik sini pada Kyle

Kyle yang merasa dirinya disinisin pun langsung cengengesan " hehe sorry bang, sok mangga dilanjutaken" ucap Kyke sambil mengangkat 2 jari tangan kanannya

"Waktu dikampus air minum gue berubah jadi es" lanjut Arthur

"Haa es? Kok aneh banget, kok bisa yaa" balas Kyle bingung, apa benar-benar bang Arthur ini kembarannya Jack frost

Keduanya pun termenung, tiba-tiba Kyle bersuara kembali "ehh iya bang gue baru inget. Gue dapet email aneh. Waktu gue baca emailnya juga sekalian buat lo"

Kyle pun menunjukkan email yang ia dapet kepada Arthur

To: Kyle and Arthur
Besok pukul 22.00 datanglah ke pos ronda sebelah kanan makan perumahan trejo cempaka

Tanpa fikir panjang "Yaudah ayo dateng" respon Arthur setelah membaca email tersebut

"Gue takut bang kalo ternyata ini fans iseng gimana?" Takut Kyle, secara dia kan artis nih kalo kenapa napa gimana? Kan Kyle masih pengen ketemu fansnya itu

"Gapapa ada gue" yakin Arthur

"Yaudah deh besok pake mobil gue aja" akhirnya keputusan final sudah diputuskan. Besok Kyle dan Arthur akan pergi ke tempat yang ada dalam email itu

WORLD [TREASURE 12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang