Bagian 7

31 5 1
                                    

Aaaaaaaaaaaaa teriak mereka yang baru memasuki portal, buat yang sudah sering sih biasa saja walaupun agak pusing sih. Maklum portal pengubung dua dunia ini memang dibuat seperti ini. Tujuannya adalah mencegah manusia untuk datang ke dunia mereka. Karena pada saat manusia biasa memaski portal ini tubuh mereka akan hancur oleh mantra pelindung.

“Pusing banget pala gue”.

“Kepala gue kaya mau copot woy, masih lama nggak sih?”.

“Huaa gue udah nggak kuat demi apapun”.

“Tolong siapa yang bawa keresek? Gue mau muntah”. Begitulah contoh teriakan mereka.

Akhirnya setelah memakan waktu yang cukup lama, mereka telah tiba ke tempat tujuan. Mereka mendarat dengan posisi yang berbeda-beda. Ada yang pantatnya dulu, ada yang jatuh terlentang, ada juga yang berpelukan.

“Minggir woy gue pengen muntah” ucap Jinan yang jatuh tertindih Sam. Setelah menyingkirkan Sam dari atas badannya Jinan Menuju semak-semak menuntaskan cairan yang keluar dari mulutnya. Tidak hanya Jinan, mereka yang baru pertama kali pun juga ikut muntah, hingga terjadi muntah masal di tempat itu.

Setelah terjadi muntah masal akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar.
“Terus bang setelah ini kita kemana?” Tanya Justin.

“Setelah ini gue juga belum tahu sih, gue Cuma dapat surat suruh bawa kalian kembali kedunia ini” jawab Danny.

“Kalo gitu sambil nunggu surat yang lain gimana kalo kita kenalan dulu gue yakin sih kita bakal bersama dalam waktu yang lama” ucap Jaden.

“Oke deh gue duluan, Nama gue Danny. Gue penyihir” ucap Danny mengawali sesi perkenalan ini.

“Jaden, kekuatan gue Halilintar” lanjut Jaden dihadiahi tepukan oileh David, “whoo keren banget lo Den”.

“Nama gue Mahesa. Gue bisa nyembuhin luka, gue juga pengendali tanaman”.

“Gue udah bilang tadi, gue Travis dan gue Vampir” ucap Travis.

“Gue Kevin, gue bisa ngelihat hantu” kata Kevin. “Gue kayaknya yakin deh kalo kekuatan lo bukan Cuma bisa ngelihat hantu doing” ucap Danny kepada Kevin. “Tapi ngga apa-apa nanti kita sama-sama belajar ngendaliin kekuatan bareng-bareng” lanjutnya.

“Gue Justin, kata bang Mahesa gue werewolf”.

“Terus yang lain belum tahu?” Taya Mahesa.

“Gue David ngga tau punya kekuatan apa. Siapa tau lo tau? Lo aja bisa tahu Justin siapa” ucap David kepada Mahesa.

“Gue cuma tahu kalo Justin itu serigala karena masih mempunyai hubungan kerajaan di Hutan. Identitas Justin juga nggak disembunyiin, semua orang taunya Justin lagi pergi belajar ke Gunung Agung” Jelas Mahesa.

Justin yang mendengar itu lantas bersuara “wow padahal gue lagi dititipin di Bumi” ujarnya.

“Ehh gue kayaknya tahu deh lo punya kekuatan apa” ucap David dengan menunjuk Arthur yang dari tadi diam bak seorang patung.

“apa?” balas Arhur.

“Menurut gue kekuatan lo adalah es, lo inget ngga minuman yang jatuh waktu tabrakan sama gue itu berubah jadi beku” Jelas David.

Tidak diduga duga respon Arthur adalah “oh iya kali, gue Arthur. Es”. Ingin sekali David menggeplak kepala Arhur, untung aja dia masih lemes abis muntah tadi.

“Terus kita apa?” Tanya Sam karena dia dan 4 orang lainnya itu belum mengetahui mereka memiliki kekuatan apa.

“Emm Jo, kayaknya gue tahu deh kekuatan lo apa, gue pernah datang ke rumah lo. Sorry kalo kurang sopan, tapi gue waktu itu nemu buku keluarga lo dan gue yakin soalnya ada nama lo di dalamnya. Dari apa yang gue baca, keluarga lo keturunan pengenali tanah, yang artinya lo juga.” Jelas Danny kepada Jojo.

“Wow keren kalo gue benran pengendali tanah” respon Jojo.

“Jadi Cuma gue, bang David, bang Jinan sama Sam ya yang ngga punya kekuatan” ujar Kyle.

“Kalian punya kok Cuma mungkin belum tahu dan masih tersegel aja. Buktinya kalian selamat sampai sini waktu ngelewatin portal tadi” ucap Jaden.

“Maksudnya selamat gimana?” Tanya Kyle.

“Iya selamat, bukan sembarang orang yang bisa pakai portal itu, kalau kalian manusia biasa, tubuh kalian bakal ancur waktu ngelewatin portal tadi” jawab Jaden. “Yang bener lo Den, astaga ngerinya” ucap Jinan.

“Gue rasa kita semua perlu berlatih, sekalian nungguin surat petunjuk. Gue rasa alasan kita disuruh ke sini pasti ada hal yang sangat penting” Ujar Mahesa.

“Gue setuju lagi pula ini masih gelap, kalo gitu ayo kita cari tempat buat istirahat sekaligus berlatih” balas Justin.

“semetara kita disini aja, kalau matahari udah muncul kita baru pergi. Gue tadi juga sempet denger gemercik air” Ucap Danny.

Akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat di tempat sedikit jauh dari lokasi mendarat tadi. Alasannya karena bau Muntah.

“Udah cepet tidur, besok kayaknya jadi hari yang panjang. Gue sama Travis yang bakal begadang jagain kalian, kalian iatirahat aja” ucap Jaden.

Setelah ricuh mengatur tempat tidur, akhirnya ke 10 orang itu sudah pergi ke alam mimpinya. Dengan Jaden dan Travis yang berjaga untuk menghindari sesuatu yang buruk terjadi kepada mereka.

                  Update kalo inget🙏

WORLD [TREASURE 12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang