Chapter 10

114 12 0
                                    

Beberapa jam kemudian, keluarga Inui, Koko, dan keluarga Hana pergi ke rumah sakit untuk mengurus persetujuan operasi Inui Akane

Setelah basa-basi yang lumayan panjang dengan para dokter, Inui Akane langsung di larikan ke ruang operasi dan langsung di operasi.

Keluarga Inui, Koko, dan Takemichi sangatlah khawatir dengan operasi yang di lakukan Akane.

Pikiran mereka saat ini sedang sangat negatif karena takut akan kegagalan dalam operasi.

Bagaimana dengan Hanaga? Hanaga juga khawatir dengan Akane, tapi yang paling dia khawatir kan adalah uang.

Uang yang dikeluarkan untuk operasi Akane dan perawatan lanjut Akane terbilang cukup besar, sangat di sayangkan jika uang itu terbuang sia-sia kalau Akane tidak selamat.

Akira dan Hanaga memiliki sifat yang lumayan sama, yaitu tidak suka menghambur-hamburkan uang, walaupun mereka kaya.

Bahkan 2 bento yang di jual di supermarket dengan isian yang sama tetapi harga nya berbeda, mereka akan tetap memilih yang murah—jangan buang-buang uang—

Berbanding terbalik dengan Takemichi dan Hanagaki. Takemichi dan Hanagaki adalah tipe orang yang suka menghambur-hamburkan uang untuk kesenangan diri.

Tidak peduli dengan harga nya, ia akan tetap membeli untuk menyenangkan dirinya.

Jika ia disuruh pilih bento yang murah dengan isi yang lumayan atau bento mahal dengan isi yang banyak, ia akan memilih yang mahal. Selama itu bukan uang nya.

Selang beberapa waktu, beberapa dokter datang dengan pakaian berwarna hijau yang diartikan itu adalah pakaian operasi.

Para dokter itu sangatlah terburu-buru untuk masuk ke ruang operasi Akane, setelah masuk kesana, ada beberapa dokter dan para asisten keluar dengan pakaian yang lumayan penuh dengan darah dan tubuh yang penuh dengan keringat.

'Sepertinya mereka kewalahan' Batin Hanaga.

Hal tersebut bukan lah yang hal yang membuat pikiran keluarga Inui, Takemichi, dan Koko jadi sedikit positif, malah tambah negatif.

Para dokter dan asisten dokter yang keluar dari ruang operasi tersebut langsung di hampiri oleh beberapa perawat untuk mendapatkan ketenangan setelah keluar dari ruang operasi yang biasanya ruang operasi adalah sebuah medan perang yang sangat susah untuk di hindari oleh para dokter bedah.

Beberapa perawat menawarkan sebuah kursi untuk keluarga Inui, keluarga Hana, dan Koko karena mereka seperti tidak ingin pergi menjauh dari ruang operasi.

Sebenarnya Inupi, Koko, dan Hanaga sudah sadar dari tadi, cuman mereka ikut berdiri menemani Ibu Inupi.

Inupi, Koko, dan Hana bersaudara sudah menetralkan pikiran mereka agar mereka tidak menghayalkan hal yang negatif tentang Akane.

Untuk sekarang Inupi sedang memikirkan "'apa dia dan Akane akan satu kamar jika Akane selamat? '"

Koko memikirkan "'apa Akane menerima rasa suka—cinta— nya yang selama ini sudah ia pendam? "'

Takemichi memikirkan "'apa hari ini ia bisa melihat secantik mana wajah Akane? "'

Dan Hanaga memikirkan "'jika Akane tidak selamat ia berniat menghajar para dokter'"

♧♣︎♧♣︎♧♣︎

Beberapa jam pun berlalu, Ibu Inupi masih setia menunggu kabar dari dokter yang bertanggung jawab dengan operasi Inui Akane.

Inupi, Koko, dan Takemichi tertidur di kursi karena lelah menunggu, Hanaga pergi membeli makanan karena hari yang sudah mau gelap.

Operasi yang sangat panjang dan lama itu membuat para dokter dan perawat kewalahan untuk menangani nya. Beberapa dokter dan asisten dokter terus menerus di ganti setiap jam nya.

Return Again [Takemichi Harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang