Chapter 14

113 11 0
                                    

"HAA?! " Teriak Ibu Inupi, Inupi, dan Koko bersamaan.

Mendengar hal itu membuat Ibu Inupi langsung terjatuh ke lantai yang membuat trio bocah itu panik.

"Ibu! /bibi! " Teriak kecil Inupi | Koko | Takemichi.

"Ibu! Kau kenapa?! "

"Bibi bertahan lah! "

"A-ah, bibi baik-baik saja. Hanya sedikit shock" Saut Ibu Inupi, ia langsung bangun dari lantai dan mencoba berdiri yang dibantu oleh Inupi.

"Takemichi-kun, entah apa yang harus bibi katakan, tapi ini sudah gila. Bibi tidak menyangka akan hal ini"

'Seperti nya aku salah ngomong' sweatdrop Takemichi.

"Hei, jika Akira adalah pemilik rumah sakit ini, berarti dia pemilik perusahaan ini juga, bukan?! " Dengan tangan yang sedikit gemetar, Koko berani menanyakan hal itu kepada Takemichi.

"Hmm... Yah seperti itulah, tapi jangan membocorkan rahasia ini. Aku sengaja memberi tahu hal ini kepada kalian karena kalian adalah orang yang pertama yang terlibat hebat sejauh ini dengan kami"

Takemichi berjalan ke arah jendela besar yang berada di sisi kanan Akane, ia membuka sedikit gorden yang berada di ruangan itu dan terlihat pancaran sinar matahari masuk ke dalam ruangan itu.

Selain pancaran sinar matahari yang terlihat, terlihat juga gedung-gedung yang sangat tinggi, tetapi tidak ada yang tau gedung milik siapa itu.

"Terlebih lagi kamar VIP ini seharusnya tidak diperuntukkan untuk orang seperti kalian, kamar VIP ini adalah kamar rumah sakit pribadi milik keluarga Hana, selain keluarga Hana, tidak ada yang boleh masuk. Setidaknya kalian beruntung dapat masuk ke kamar ini, karena kamar ini memperlihatkan setengah bagian perusahaan Future Technology Company"

Mendengar hal itu membuat rasa penasaran keluarga Inui, dan Koko muncul. Mereka bertiga datang menghampiri Takemichi yang masih berada di dekat jendela kamar.

Terlihat banyak gedung-gedung tinggi yang bertebaran dimana-mana, banyak orang yang berlalu lalang, dan banyak juga robot-robot yang berlalu lalang untuk membantu para pekerja.

Melihat hal itu membuat keluarga Inui, dan Koko terkagum-kagum, bahkan mata mereka bertiga berbinar-binar. Takemichi yang melihat itu hanya terkekeh kecil, menurutnya mereka bertiga itu lucu.

"Ini pertama kalinya aku melihat bagian dalam FTC" Ujar Inupi.

"Hei, hei! Lihat yang disana Inupi! Itu robot! " Saut Koko dengan teriakan kecil nya.

"Woah~itu beneran robot. Ibu, ibu, lihat itu robot! " Ujar Inupi dengan kegirangan.

"Ya, Ibu lihat itu"

'Fufufu~lucunya' Batin Takemichi.

//tok, tok, tok.

Mendengar suara ketukan pintu dari luar membuat mereka semua mengalihkan perhatian mereka kepada pintu itu.

//Cklek.

Terlihat seorang wanita yang lumayan muda masuk ke dalam ruangan itu.

Wanita muda itu menunduk sedikit yang artinya ia sedang memberi sebuah salam. Ia mendekat ke arah jendela lalu memberikan sebuah senyuman kecil.

"Selamat siang nyonya, saya Gloretha Krystal yang akan menjadi dokter pribadi Inui Akane-san selama masa perawatannya" Ujar Dokter tersebut.

☆♬○♩●♪✧♩  

Gloretha Krystal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gloretha Krystal

♩✧♪●♩○♬☆

"Selamat siang dokter, saya Inui Kazeha, ibu dari Akane, yang disini adalah adik kembar Akane, Inui Seishu, yang disebelah Seishu adalah teman dekatnya Kokonoi Hajime, dan yang disana adalah—" Balas Ibu Inupi dengan senyuman.

"Lama tak berjumpa Gloretha-san"

"Lama tak berjumpa juga Hanagaki-sama"

"Kalian Saling kenal? " Tanya Koko.

"Ya, dia adalah dokter pribadi perempuan yang dikhususkan untuk kamar ini" Balas Takemichi.

"Ohh, begitu"

"Jadi dokter, bagaimana keadaan Akane? " Tanya Ibu Inupi dengan nada khawatir.

"Untuk saat ini Inui-san masih dalam keadaan koma, saya memperkirakan setelah operasi yang panjang itu ia akan bangun 2 hari kemudian. Saat saya melihat datanya, luka yang diderita oleh Inui-san sangatlah parah. Jika Inui-san di rawat oleh rumah sakit yang lain, itu akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dirinya sembuh total. Tapi anda dan Inui-san adalah orang yang sangatlah beruntung karena orang yang bertanggung jawab dengan operasi luka bakar Inui-san adalah dokter spesialis bedah umum kami yang waktu itu sedang melakukan meeting" Jelas Gloretha.

"Bagaimana dengan perawatannya? " Tanya Takemichi.

"Untuk hal itu Hanagaki-sama, dengan teknologi kita yang sekarang, saya memperkirakan dalam 2 minggu lebih 3 hari Inui-san dapat sembuh lalu dapat di pulangkan, tetapi Inui-san harus melakukan pemeriksaan rutin agar saya tau berkembang seberapa jauh dirinya setelah luka bakarnya di rawat. Luka yang diderita nya sangatlah parah, dan lebih parah daripada milik Inui Seishu-san. " Jelas Gloretha.

"Itu bagus dan baik, bagaimana jika dia melakukan pekerjaan sehari-hari? " Tanya Takemichi lebih lanjut.

"Saya menyarankan agar Inui-san menjauh dari pekerjaan sehari-hari terlebih dahulu agar perawatannya dapat berjalan dengan baik. Karena Inui-san masih seorang pelajar, saya rasa itu tidak akan masalah jika dia bersekolah seperti biasa. "

"Tapi, setelah Inui-san dipulangkan, dirinya harus memakai kursi roda karena saat ia terkena kecelakaan membuat kakinya sedikit lumpuh. Walaupun begitu, nyonya dan Hanagaki-sama tidak perlu khawatir karena saya akan merawat Inui-san sampai ia sembuh total" Lanjut Gloretha.

Mendengar hal itu membuat keluarga Inui, Koko, dan Takemichi tersenyum lega, dan perasaan mereka jadi lebih tenang akan penjelasan Gloretha.

»»————>

Perawatan lanjut Akane pun dimulai setelah dirinya bangun dari koma nya, Gloretha dan tim nya sangat mengutamakan keselamatan dan kesehatan Akane dibandingkan dengan pekerjaan mereka.

Dengan teknologi yang sangat canggih membuat Akane hanya perlu di rawat selama 2 minggu saja, dan 3 hari nya di habiskan untuk rehabilitasi kecil agar dirinya terbiasa jalan seperti dulu lagi.

Saat Akane bangun, ia sangat tidak menyangka fakta bahwa dirinya selamat dari kecelakaan saat dirinya sedang berangkat ke sekolah bersama dengan adik kembarnya dan teman dekat dari adik nya.

Orang yang pertama kali melihat Akane bangun adalah Takemichi dan Akira yang belum lama itu kembali dari tidur nya yang lumayan lama.

Tentunya Akane bingung sangat bingung, siapa mereka? Darimana mereka? Kenapa mereka berada di sini?

Pertanyaan itu membuat Akane bingung sendiri, walau pada akhirnya dijawab oleh Ibu nya sambil menangis.

Gloretha bilang kepada dirinya, jika ia harus memakai kursi roda karena kaki nya belum sepenuhnya sembuh, begitu juga dengan perutnya.

Akane yang mendengar hal itu hanya tersenyum seolah-olah itu bukan masalah yang sangat besar, selama ia masih bisa hidup ia akan sangat bahagia dan sangat bersyukur kepada Dewa.

"Terima kasih banyak Takemichi-kun, Akira-kun! " Ujar Akane dengan senyuman yang lebar menghiasi wajah cantik nya.

"Tidak masalah! /bukan seberapa" Takemichi membalas Akane dengan sebuah senyuman lebar, sedangkan Akira, dia hanya memberikan senyuman kecil.

♡➷➹♡➷➹♡

TBC...

Draf:16-01-2023
Publish:25-01-2023

Return Again [Takemichi Harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang