Chapter 13

108 11 1
                                    

Saat ini Hanaga dan Takemichi sedang berada di suatu tempat yang sepi di rumah sakit, sedangkan Koko dan Inupi disuruh menunggu di ruang VIP yang akan jadi tempat perawatan Akane.

"Kenapa kau sangat berani membayar kamar VIP itu?! " Tanya Hanaga dengan nada yang cukup kesal.

"Aku berani karena aku tidak mau bajingan itu mendapatkan kamar itu! Terlebih lagi dia masih berada di bawah ku! Aku sangat benci orang seperti dia yang menggunakan kekuasaannya! " Ujar Takemichi.

Hanaga cukup kaget dengan hal itu, dia sama sekali tidak bisa mengeluarkan kata-kata nya.

"Tapi bukannya itu sedikit egois? " Ujar Hanaga dengan ragu.

"Yah, memang, bukannya kau juga tidak mau kamar itu di ambil? Terlebih lagi kamar itu tidak pernah kau beri ke orang lain karena itu kamar 'mereka' " Ujar Takemichi.

"Akira yang meminta ku untuk tidak memberi kan itu ke orang lain, kau juga sama seperti nya" Ujar Hanaga dengan nada sedih.

"Tentu saja aku tidak akan memberikan nya jika mereka membayar mahal sekalipun, karena kamar itu adalah saksi ketika aku dan Akira di tinggalkan oleh 'mereka' dan tentunya orang yang bisa masuk ke kamar itu adalah orang yang sangat beruntung...... Aku tidak ingin melihat kejadian itu lagi"

Kata yang di lontar kan dari mulut Takemichi membuat Hanaga tersentak, ia sangat ingat jelas ketika Takemichi dan Akira menangis keras untuk orang yang mereka sayangi, sedangkan orang yang mereka sayangi hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Tentunya itu membuat hati kecil mereka sangat hancur, mereka berdua masihlah anak kecil yang masih butuh perhatian. Tapi kenapa mereka langsung pergi meninggalkan mereka yang saat itu masih kecil dan polos?

Apa itu takdir dari Dewa atau cobaan untuk mereka?

"Tapi kan, jika kau membayar rumah sakit ini, sama saja kau membayar ke Akira" Ujar Hanaga yang langsung membuat Takemichi berteriak histeris.

"AKHHHH! KENAPA AKU BEGO SEKALI?! A-aku sama sekali tidak memikirkan hal itu! Hiks... Hiks, uang ku jadi sia-sia... Hiks"

"Ahahaha, aku bercanda. Apa kau lupa? Jika Akira atau kau membayar sesuatu atau membeli sesuatu di FTC uang mu akan kembali karena Akira adalah pemilik perusahaan. Jadi setiap kau membeli atau membayar sesuatu, uang mu akan kembali"

"Ah! Kau benar, uang ku kembali, aku lupa tentang hal itu, terima kasih Dewa! "

"Oh iya, Takemichi" Lanjut Hanaga.

"Apa? "

"Kau tau kan tentang kematian ayah? Apa kau ingat sesuatu tentang hal itu? "

"Iya aku tau, tapi aku tidak terlalu ingat sih. Yang ku ingat paman memberikan nama untuk kau dan Hanagaki, lalu tentang sekolah...... OH IYA SEKOLAH! Aduh, kenapa aku lupa! " Teriak nya dengan nada frustasi.

"Nama untuk aku dan Hanagaki? Aku tidak pernah ingat itu. Lalu tentang sekolah, aku sempat melihat formulir sekolah, tapi itu sama sekali belum di isi" Ujar Hanaga dengan nada yang kebingungan.

Takemichi tertegun mendengar hal itu, pasalnya hal itu membuat nya ingat ketika ia dan Akira ingin mengisi formulir pendaftaran tetapi tidak jadi.

Saat itu Akira menyuruh nya mengisi formulir itu, tetapi saat ia ingin menulis, Akira menyuruh nya untuk berhenti menulis dan biarkan para pekerja FTC yang mengisi.

Yang dimana formulir tersebut harus memiliki tanda tangan orang tua, sedangkan mereka berdua tidak memiliki orang tua, jadi mau tak mau formulir pendaftaran tersebut harus diisikan oleh orang lain.

Return Again [Takemichi Harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang