BIPFY XXV- She's Back

5.5K 163 2
                                    


Saat ingin menjemput sang kekasih, Levi berpapasan dengan sesorang yang sangat ia benci bahkan lebih dari itu. Dan membuat waktu pergi nya menjadi tertunda.

"Please Lev.. Aku nyesel dulu pernah begitu, aku masih cinta sama kamu Lev! please come back to me" Mohon Renjana.

Levi masih dengan diam nya, sejujur nya ia sudah muak mendengar kata penyesalan itu. Ia hanya ingin memberi kesempatan berbicara pada Renjana karna selama ini perempuan itu masih saja mengganggu hidup nya.

"Lev! jawab aku Lev!"

"I miss you, aku minta maaf" Sesal Renjana.

Tepat saat Renjana ingin memeluk nya, ia langsung menghindar. Membuat Renjana kebingungan sendiri.

"Lev?" Panggil Renjana.

"Ga ada yang perlu di sesali, semua nya sudah lewat. Dulu ya dulu, dan gue ga peduli" Ucap Levi.

"Kita bisa mulai dari awal Lev, kita jalin hubungan dengan suasana yang baru"

"Udah jam 12.10, gue udah telat jemput istri cuma gara-gara lo." Ucap Levi sebelum meninggalkan Renjana pergi.

Tak tinggal diam, perempuan itu tetap mengejar Levi hingga di depan mobil. Mengetuk-ngetuk pintu layaknya pengemis dan tak lupa diiringi tangisan penyesalan.

"Levii, dengerin aku dulu.."

"Aku nyesel Lev! nyesel!"

"Aku masih sayang sama kamu, masih cinta sama kamu!"

"Levi! Aku bakal terus kejar kamu."

Kalimat terakhir sebelum Levi benar-benar melajukan gas mobil nya. Mood nya sudah memburuk hanya karna kalimat-kalimat yang Renjana ucapkan.

Dan sekarang ia terlambat menjemput Aluna, hal ini yang paling Levi hindari. Dahulu, ia juga pernah terlambat menjemput alhasil hampir pulang bersama laki-laki lain. Untung nya ia tiba sebelum Aluna beranjak pergi.

7 menit Levi di perjalanan, dan tiba nya di sana sudah pukul 12.20 hampir setengah jam ia membuat Aluna menunggu.

"Lama banget sih!" Ketus Aluna saat Levi tiba.

"Maaf, tadi ada masalah dikit" Jawab Levi.

"Hm, yaudah ayo pulang."

Mereka pun pulang, menuju mansion.

"Mau makan siang apa?" Tanya Aluna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau makan siang apa?" Tanya Aluna.

Levi yang sedang menutup mata nya itu pun langsung membuka.

"Terserah kamu, yang penting ga bikin kamu cape" Jawab nya.

Aluna mengangguk-anggukkan kepalanya paham, lalu ia menuju dapur untuk memasak.

Entah mengapa rasanya Aluna ingin memasak, ia juga sangat jarang membuatkan makanan untuk Levi. Biasa yang memasak hanya Bi siti–pembantu Levi, dan sekarang semua pembantu  sedang di liburkan.

Baby, I'am Perfect For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang