One Piece x Reader 'Oneshoots'

Zoro : Pergi

"Aku akan berangkat sebentar lagi, si bajingan Sanji meminta tolong untuk membelikannya mentega. Tunggu aku ya, [Name]."

Aku sedikit terkekeh dibalik telpon, kala sang kekasih terlihat sangat kesal dimintai tolong (baca: disuruh) oleh sang Koki handal kami.

"Baiklah baiklah, aku akan menunggu~ Jangan lupa bawa makanan seperti biasa yaaa~" Ingatku padanya.

"Tentu saja, kalau begitu sampai jumpa. I love you."

"I love you too my Marimo." Jawabku mengakhiri pembicaraan.

Aku meletakkan handphone ke atas meja, bersiap menunggu kekasihku yang sebentar lagi tiba. Mengutak-atik channel televisi tuk mengabaikan bosan yang mendera.

"Rasanya sangat dingin..."

•°•°•°•

Pergi

•°•°•°•

Ding dong,

Ding dong.

Zrshhhhh

Aku tersentak kala bel pintu dan suara hujan yang teramat deras membangunkanku.

Aku tak menyadari bahwa aku sempat tertidur akibat rasa lelah yang kuderita karena tugas sekolah yang selalu menumpuk.

Ding dong.

Bell rumah kembali berbunyi, aku segera melangkah menuju pintu masuk. Menyahuti agar ia yang kuyakini kekasihku tidak lagi menekan bell.

Sedikit khawatir saat Zoro pasti basah akibat hujan yang begitu deras.

"Tunggu sebentar." Teriakku agar didengar Zoro.

Pintu kubuka, terlihat Zoro yang menatapku dalam dengan raut datarnya. Aku meneliti tubuhnya, tapi siapa sangka bahwa ia tak sedikitpun terkena... Hujan?

Aku mencoba tetap positif thinking.

"Ayo masuk Zoro~" Aku meraih lengannya, menariknya agar cepat masuk kedalam. Tapi sang kekasih tak bergeming dari tempat berdirinya.

"Zoro?" Aku menatap nya heran.

Aku melepas pegangan tanganku padanya, seketika itulah ia kembali memegang tanganku dan tersenyum tipis.

"Maafkan aku, kamu terlihat sangat cantik sekarang."

Aku seketika merona malu, kuperhatikan wajah dan pakaianku, hingga aku menyadari bahwa diriku terlihat sangat berantakan. Apalagi iler yang membekas di wajahku.

Menyebalkan!

"K-kau masuklah kedalam. Aku akan mandi dulu, ugh dasar Marimo!" Teriakku lalu segera belari menuju kamarku.

"Wah ada lautan di sofa, gimana jika aku tenggelam~?" Teriakan Zoro membuatku makin malu, aku segera membanting pintu kamar mandi yang memang berada di kamarku.

Awas saja kau!

.
.

Aku keluar kamar mandi dengan handuk yang menutupi tubuh ku, karena kamar mandi berada dikamar, aku tak pernah kepikiran untuk membawa baju ganti kedalam kamar mandi.