09

904 127 13
                                    

Happy reading guys!!!

*

*

*

Beberapa hari berlalu setelah kejadian di cafe tempat Xiao Jun bekerja, kini terjalin pertemanan antara duo Xiao aka Xiao Jun, Xiao Zhan, juga dengan Yibo. Walau selalu ada keributan kecil antara Yibo dan Xiao Jun di setiap pertemuan mereka. Namun, semuanya berjalan dengan baik karena dalam waktu yang sama juga Yunlong tak pernah lagi menemui Xiao Zhan.

Selain karena sudah mengetahui identitas asli Xiao Zhan yang sebenarnya, Yunlong juga sibuk mengurus perceraiannya dengan Tiffany. Mengenai perceraian Yunlong, tak butuh waktu lama untuk tersebar mengingat pria itu cukup dikenal di dunia bisnis, bahkan media pun meliputnya.

Hari ini Xiao Jun baru saja keluar dari kamarnya dengan pakaian rapih karena akan pergi bekerja. Namun, saat hendak melewati ruang tamu, langkahnya terhenti kala melihat sang ibu duduk diam sambil memandang kosong televisi yang menyala.

Matanya mengikuti arah pandangan sang ibu dan mendapati tayangan berita mengenai perceraian Yunlong. Tanpa menunggu lama ia menghampiri sang ibu lalu mengambil remot dan mematikan benda elektronik itu.

"Aku akan berangkat bekerja sekarang, Ibu beristirahatlah di rumah." Ucap Xiao Jun seraya membungkuk lalu mengecup kening sang ibu sejenak.

"Apa mereka benar-benar bercerai?" Ayunga mengangkat kepalanya menatap sang putra yang tampak tak peduli.

"Aku tidak tahu dan aku juga tidak peduli, biarkan saja dia dengan hidupnya." Senyum hangat terpatri di bibir Xiao Jun guna menenangkan sang ibu.

"Ibu tahu, hanya saja bagaimana jika..., Ah sudahlah, berangkatlah." Ucap Ayunga lalu menyodorkan kunci dan helm pada Xiao Jun. Setelahnya ia memberikan tepukan kasih sayang di bahu Xiao Jun.

"Ibu jangan terlalu banyak berpikir, hari ini aku akan pulang lebih cepat, apa Ibu ingin makan sesuatu? Akan ku belikan saat pulang nanti." Ucap Xiao Jun.

"Tidak, Ibu hanya ingin putra Ibu kembali dengan selamat." Senyum tulus nan hangat tersungging di bibir Ayunga.

"Aku menyayangimu, Ibu." Xiao Jun memeluk sang ibu dengan senyum di wajahnya. "Kalau begitu aku pergi, sampai jumpa." Pemuda itu berlalu pergi meninggalkan sang ibu

Ayunga memandang sendu kepergian sang putra. Berawal dari hubungan yang menyenangkan dan penuh cinta, berakhir dengan kesalahpahaman yang berujung perpisahan.

Hubungan yang sejak awal melanggar norma agama dan negara berakhir dengan perpisahan dan kesedihan. Banyak yang mengatakan, akan lupa seiring berjalannya waktu. Namun, nyatanya itu hanya omong kosong semata.

20 tahun berlalu, tak ada yang bisa dilupakan oleh Ayunga mengenai pedihnya masalalu yang ia jalani. Berusaha bertahan di tengah keinginan untuk melenyapkan diri sendiri, di tengah hinaan dan caci maki dari orang sekitarnya, itu bukanlah hal yang mudah untuk ia jalani. Namun, Ayunga berusaha bertahan demi Xiao Jun yang saat itu masih berada di kandungan.

Tak berhenti sampai disana, kerasnya hidup pun harus dijalani oleh sang putra aka Xiao Jun. Setetes air mata mengiringi kepergian sang putra kala teringat masa kecil Xiao Jun yang penuh dengan ejekan dan hinaan.

Terlahir dari seorang ibu yang berjenis kelamin pria serta tanpa adanya sosok seorang ayah membuat Xiao Jun sering dijadikan bahan olokan dan hinaan dari orang-orang sekitar mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He's scary, but I love him Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang