Nb: Jika ada kesalahan dalam penulisan tolong koreksi yaa. Xie-xie👑✨
•
•
•
•"Oii!"
Gadis itu menoleh dengan pandangan lurus, menaikkan alisnya seolah paham dengan suara yang memanggilnya
"Lo beneran udah punya pacar?" Tanya Saga dengan nada yang cukup serius.
"Hah?" Aludra mengernyitkan alisnya bingung, kenapa tiba-tiba laki-laki dihadapannya menanyakan hal itu.
"Gue nanya lo beneran udah punya pacar? Malah hah heh hoh!" Kesal Saga.
"Enggak, yang tadi itu dia kembaran aku, kami nggak identik makanya nggak mirip. Eungg... aku minta maaf ya soal tadi" Ujar Aludra kikuk, sambil menggaruk pipinya yang tak gatal.
"Syukurlah!, santai!" Secercah harapan muncul kembali, Laki-laki itu tersenyum penuh kemenangan.
"Eem..Kamu ngapain disini?" Tanya Aludra yang heran karena tiba-tiba Saga muncul di hadapannya.
"Kebetulan Gue tetangga lo, rumah gue di sebelah Lo, nglewatin tiga rumah" Jelas Saga.
Aludra mengangguk, Aludra tak tahu harus mengatakan apalagi dalam waktu dua menit keduanya terjebak dengan suasana yang cukup awkward namun nyatanya pada situasi keduannya diam tak ada yang memulai bicara, Saga justru malah menatap Aludra dengan senyuman nya yang terlihat seperti orang bodoh. Sampai akhirnya Aludra gadis itu bersuara " Eungg Saga Aku pergi dulu ya, harus kerja soalnya" Pamitnya dengan cepat-cepat berbalik arah.
"Dadah!" Gadis itu kembali berbalik dan melambaikan tangannya ke arah Saga. Ia berjalan dengan tatapan lurus, tangannya memegang tongkat untuk meraba jalanan.
Saga Masih melamun menatap punggung Aludra yang kian mengecil, karena berjalan menjauh. Jantung Saga berdegup kencang, Laki-laki itu memegang dadanya, lalu tersenyum seperti orang bodoh.
"BANG AWAS BANG!!!! AAAAAAAA!!! " Tiba-tiba dari arah belakang terdapat seorang anak kecil yang melajukan sepedanya dengan kecepatan tinggi.
BRAKKK
Tubuh Saga terdorong kedepan menyebabkan dirinya jatuh tengkurap. Sedangkan anak kecil yang menabrak dirinya sama-sama terjatuh, namun beberapa detik kemudian ringisan sakit itu berubah menjadi gelak tawa.
"Ahahaha abang lucu banget jatohnya, kaya kodok bang!" Ujar bocah tersebut.
Saga bangkit perlahan, sedikit meringis karena nyeri pada bagian lutut nya, lengannya sedikit lecet karena ulah bocah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIND FAIRY
Fiksi RemajaSeorang gadis buta mampu mengubah kehidupan seorang Sagara Zelvino Diningrat yang notabenenya adalah pentolan SMA Krystal. Hari-hari nya yang dulu sering membolos untuk membuat kekacauan, kini perlahan berganti membolos untuk menjumpai Peri Cantik n...