BAB 1

180 42 22
                                    









Happy reading


Di malam hari seorang pemuda berkumpul bersama kedua teman nya
Dia adalah RIKO LEON GRAVIEL, ia merupakan pemuda yg memiliki sifat dingin tak tersentuh dan Riko memiliki bola mata berwarna hazel yg sedang menatap malas kelakuan berebut makan oleh kedua pemuda yg tak lain adalah kedua sahabatnya GALANG PRATAMA dan ALVARO AGASKARA

Riko yg melihat kelakuan mereka merasa jenuh ia pun segera pergi membuat kedua temannya menatap bingung pada Riko, sebelum mereka bertanya sebuah lemparan snack mengenai wajah mereka pelakunya adalah Riko dengan muka yg sangat datar

"Noh mkn di dapur banyak ga usah kyk anak kecil" ungkap nya dengan nada datar

" wih lo udh nyetok cemilan lagi yak" sahut nya lalu berjalan ke arah dapur dengan semangat

"Hm, ambil sndri aja" jawab nya dengan kata seadanya karena ia sedang membaca berita di Instagram SMA Trunajaya

"Widih klo gtu gue izin ngabisin juga ya Rik?". Tanya Alvaro yg langsung berlari menyusul Galang yg sedang mengambil beberapa snack dan minuman kaleng

Sementara Riko sedang serius dengan macbook nya sambil menunggu teman teman nya mengambil makanan

"Woy al bantuin gue bawa minuman nih" perintah nya menunjukan minuman yg telah ia taruh di meja

Alvaro pun mengangguk dan segera menyusul mereka di sofa

"Woy serius amat lo pada ada apaan sih?" Tanya nya, ia langsung duduk di sebelah Galang

"Oh ya gue denger sekolah kita bakal ada murid baru bener kgk" ungkap Alvaro kepada mereka berdua

"Iya anjr di lambe lurah banyak yg bahas katanya murid baru nya cwe anjr" jelas nya

"Widih cecan di sekolah bakal bertambah nih" seru Alvaro

"Cecan sih tapi sayangnya sifat dia beda anjr, gue denger sih katanya ga ada satupun yg bisa dapetin cwe itu" jelas Galang, Riko yg mendengar penjelasan dari Galang membuatnya sedikit penasaran dengan gadis yg di bicara oleh mereka

"Wih seru tuh, gmna kalo kita coba deketin dia yg bisa deketin dia harus traktir kita selama sebulan gmna?" Tanya Galang yg di sahutin langsung oleh Alvaro

"Boleh tuh, gmna Rik lo mau kan? Tanya Alvaro kepada Riko yg di jawab langsung oleh Riko

"Hm terserah lo pada" jawab nya

"Ya udh Rik lo duluan dah kalo gagal berarti lo traktir kita sebulan gmna"

"Hm terserah lo pada gmna" ucap Riko dengan dingin dan meninggalkan mereka semua menuju ke lantai atas

"Woy Rik lo mau kmna woy" teriak Galang dengan lantang

"Bacot, berisik lo" ujar Riko dingin sambil turun membawa jaket dan kunci motor

"Lo mau kmna dah bawa jaket sama kunci?" Tanya Alvaro

"Markas, ikut atau gue tinggal lo pada"

"Siap bos, yes ke markas saatnya bermain-main" seru mereka berdua

"Bos bentar deh hp gue bunyi" ujar Alvaro yg langsung menyalakan hp nya

"Bos liat ada yg nantangin lo balapan malam ini"

"Siapa?" Tanya Riko. Alvaro langsung melempar hp kepada Riko, Riko membuka pesan itu yg berisi

'gue tantang lo balapan di jalan x kalo ga datang lo harus mengakui kekalahan lo'

Riko yg melihat pesan itu mengetatkan rahangnya tertanda ia sedang emosi, Riko bergegas pergi ke arena balapan. Mereka yg melihat Riko bergegas langsung saja pergi ke garasi untuk mengambil motor mereka

Brum...

Brum...

Suara motor mereka menerjang ke jalanan di malam hari, sesampainya di arena balapan banyak yg menyambut Riko ddk

"Wihh raja balapan datang nih" sapa seseorang

"Yoi bng, apa kabar lo?" Tanya Galang sambil bertos ala laki-laki

"Yoi gue baik, Rik sana lo udh mau mulai tuh" ucap nya, Riko hanya mengangguk dan pergi ke garis start

"Lo bakal kalah dari gue"

"Bacot lo" kata riko dengan nada datar kepada lawan nya

Pertandingan pun mulai dengan tembakan yg mengudara, motor yg di kendarai oleh lawan memimpin di depan membuat lawan itu terkekeh melihat Riko di belakang. Namun saat belokan, motor itu memelankan laju nya. Itu kesempatan untuk Riko, Riko melajukan motornya dengan kecepatan 80 km/jam. Garis finish sudah di depan mata, Riko melajukan motornya dengan kecepatan maksimal hingga ia melewati garis finish. Penonton bertepuk riuh dengan kemenangan Riko

'wih keren raja jalanan kita menang'

'yg jadi cwe nya pasti beruntung banget'

Kedua teman riko menghampiri nya

"Keren bos, saatnya minta taruhan nya" seru Alvaro

"Woy mana taruhan lo? Tanya galang dengan menghampiri lawan yg baru sampai di garis finish

"Udh gue transfer tuh" ucap nya lalu pergi meninggalkan mereka semua

"Cabut" perintah Riko kepada kedua temannya

"Rik gue mau tidur di markas yak" tanya Galang, Riko hanya mengangguk sebagai jawaban

"Gue balik duluan, lo pada hati-hati" ujar Riko dengan kata dingin dan langsung pergi menuju apartemen untuk mengistirahatkan dirinya agar besok kembali bersemangat untuk sekolah.






































Maaf ya klo alur nya acak gue masih nyoba nyoba buat belajar, di mohon agar tidak di hujat 🙏🙏

See you di part selanjutnya
Byee


RIKORA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang