•
•
•
•
•
•
•
•
Happy ReadingFokus Riko terbelah sebab suara telepon membuyarkan lamunannya
Drttt... drtt...
Riko melihat layar telepon dan nama yg tertera membuatnya menghela napas
Ia mengangkat telpon nya, seketika suara nyaring dari hp nya keluar"RIKO KEMANA KMU 3 HARI GA PULANG" teriak orang itu yg sayangnya itu mama nya
"Hm, knp?" Tanya Riko tak bersahabat kepada ibu nya
"PULANG KMU MALAM INI, AYAH KMU MAU BICARA" marahnya pada Riko, Riko hanya mendengarkan amarah dari ibu nya sembari tangannya mengepal kuat
"Ga, riko ga bakal pulang" ucap nya menggertak
"Riko mama mohon pulang ya ayah kmu mau bicara hal penting Riko" kata mama nya dengan penuh harapan kepada Riko
"Hm, liat nanti" kata Riko dan ia langsung mengakhiri percakapannya dengan mama nya
"Huft" helaan napas dari Riko terdengar membuat kedua temannya melihatnya
"Rik lo knp?" Tanya nya, Riko tak mengindahkan perkataan temannya ia langsung bangun dari tempat duduk nya dan berjalan keluar sambari membawa jaket dan kunci motor nya
"Udah biarin dia sendiri dulu" kata alvaro menahan Galang menyusul Riko
"Tapi al, dia lagi emosi itu" ucap Galang kekeh ingin menyusul Riko
"Diemin dlu, nanti kita susul" cegah Alvaro, Galang hanya bisa pasrah membiarkan Riko pergi sendirian
Sementara itu Riko mengendarai motor nya dan berhenti di minimarket untuk berbelanja, ia memarkir motor nya namun saat itu ia juga melihat ara yg masuk ke dalam minimarket. Riko segera menyusul Ara ke dalam minimarket
Ia melihat Ara berjalan ke arah tempat minuman dan snack, Riko mengikuti nya dan mengambil dua minuman kaleng dan menaruhnya ke keranjang belanja Ara yg membuat Ara kaget
"Ehh, kok tambah berat aja serasa beban gue tertambah 3 kali lipat" gumamnya, saat ia melihat keranjang nya ia di buat bingung dengan dua minuman kaleng di sana
"Itu punya gue" ucap seseorang membuatnya kaget
"Anjr kaget gue bngst, ngapain naruh di sini coba" ucap Ara kesal
"Nitip" kata Riko, ia mengambil keranjang belanjaan Ara dan membawanya ke kasir, Ara hanya diam saat keranjangnya diambil Riko. Melihat Ara diam Riko segera mengandeng tangan Ara dan membawa nya menuju kasir untuk mengantri
Mereka menunggu beberapa menit, saat sudah giliran nya dan tinggal membayar Ara segera mengeluarkan dompetnya namun terlambat Riko terlebih dahulu mengeluarkan 5 lembar uang seratus ribu untuk membayar nya
"Ayo sayang kita pulang baby nya sudah menunggu di rumah" ucap Riko mengusili Ara, Ara hanya menatapnya melongo mendengarkan Riko berucap seperti itu
Ia membawa Ara keluar dari minimarket, Ara kaget ketika sudah berada di samping motor Riko
"Anjr, kok gue di sini sih?"
"Diem ikut gue bntr" kata Riko menyuruh Ara mengikuti nya
"Enak aja, gue bawa motor cwo aneh"
"Nurut atau gue gendong lo" ancam Riko pada Ara karena ia tau Ara akan terdiam dan menjadi penurut jika di ancam
"Ngancam mulu lo bngst" kesal nya
Saat mereka berdebat terlihat devano melewati mereka dan berhenti di sana"Dek lo pacaran mulu, pulang atau gue bilang ke ayah" ujar nya menyuruh Ara ikut pulang
"Dih gue pacaran sama ni orang?" Tunjuk nya pada Riko
"Ogah gue bang sama cwo aneh"
"Dah bng gue nebeng lo yak motor gue biar temen lo yg bawa ke rumah" perintah Ara pada devano
"Hm" setelah Devano berucap seperti itu Ara naik ke motor Devano, Devano yg merasa Ara naik langsung melajukan motornya
Sementara Riko hanya menatap jauh kepergian Ara bersama lelaki itu
Riko segera memakai helm dan bergegas pergi ke rumah untuk menemui ibu nyaSesampainya di sana Riko segera turun dan membuka pintu utama, namun yg ia dapatkan bukan sapaan yg hangat tetapi tamparan dari seseorang
PLAK...
Tamparan yg keras itu membuat sudut bibir Riko sobek dan yg menamparnya adalah pahlawan yg ia anggap sedari kecil namun sekarang ia membenci nya, ya itu adalah ayah kandung dari Riko
"KENAPA KMU PULANG KE RUMAH INI ANAK SIALAN" gertak nya pada Riko hal itu membuat Riko semakin membenci sosok itu
"Saya pulang hanya mencari ibu saya, dan tidak berurusan dengan anda tuan" ucap Riko lebih datar dari biasa
"SAYA TIDAK PEDULI, LEBIH BAIK KMU PERGI DARI RUMAH SAYA DAN JANGAN PERNAH KEMBALI ANAK BAJINGAN SAYA TIDAK SUDI MENGANGGAP ANDA SEBAGAI ANAK SAYA LAGI" usir nya pada Riko
"Baik, saya juga tidak sudi di anggap anak oleh anda dan ya jangan pernah mencari atau memohon pada saya untuk kembali" ucap Riko dan segera pergi dari sana namun baru beberapa langkah berjalan ia berhenti karena panggilan dari seorang yg ia sayangi
Siapakah orang yg memanggil riko itu?
Yg penasaran jgn lupa vote sama komen nya
See you di next part semuaa 🤍🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
RIKORA (On Going)
Teen Fiction"Ikut gue" ajak Riko "Dih siapa lo? Gue ga ada hubungan sama lo" ujar nya "Lo jdi milik gue sekarang maupun selamanya" tegas Riko "Dih apaan gajelas lo" ketus nya