•
•
•
•
•
•
•
•
Happy Reading"Hm" jawab Riko, ia pergi meninggalkan mereka berdua dan menuju ke gudang untuk menemui seseorang.
Sesampainya Riko di depan pintu gudang, ia membukanya dan melihat kedua temannya yg sedang bermain game
Riko berjalan ke dekat kulkas mini yg ada di pojok, ia membuka dan mengambil minuman dingin. Riko menyandarkan tubuhnya di tembok samping kulkas mini dan menutup matanya
"Woy Rik kemana lo tadi?" Ungkapan dari Galang membuat Riko kembali membuka matanya dan menatap mereka datar
"Murid baru" ucap Riko singkat membuat Galang menatapnya heran
"Nyamperin murid baru maksud si riko" ujar Alvaro tiba-tiba, Riko hanya mengangguk dan duduk di samping mereka
Galang bertanya lagi. "Eh ngapain lo nyamperin murid baru itu?"
Alvaro juga baru menyadari pertanyaan Galang dan ia juga menatap Riko dengan tatapan bertanya. Riko hanya mengangkat bahu acuh"Yah gitu lo ga asik deh, jangan-jangan lo tertarik lagi sama murid baru nya" Ungkap Alvaro
"Yes, akhir nya bos gue kagak belok" ucap Galang dengan girang namun itu tidak bertahan lama saat Alvaro memberi nya kode untuk melihat Riko. Galang yg di tatap Riko hanya cengengesan sambil berucap
"Hhe rik gue bercanda kok, ampun bos' ucapnya
"Berisik lo" kata riko
"Woy bentar lagi jam pulang sekolah nih yok pulang, gue mau nyari cwe gue" kata Galang, ia bergegas untuk keluar dari gudang
"Yok balik" ajak Alvaro pada Riko. Riko hanya menggelengkan kepalanya dan menyusul Galang keluar
"Eh Rik lo mau balik sekarang?" Tanya nya saat melihat Riko sudah keluar dari gudang
"Hm" jawabannya dengan singkat dan pergi meninggalkan mereka, ia akan pergi menuju kelas namun bukan ke kelas XII tetapi ia pergi ke kelas XI
★★★
Di kelas XI MIPA 3 tidak ada guru yg mengajar, Ara ddk sedang mengobrol di meja belakang
"Ra gue mau nanya deh" ungkap davira, Ara hanya mengangguk sebagai jawaban
"Ra lo ada hubungan apa sih sama Riko?" Tanya davira
"Kagak ada, emang napa sih? Tanya Ara balik kepada davira
"Lo ga tau si Riko cwo yg dingin nya ga tersentuh, sampai satu sekolah ga ada yg berani deketin dia" tutur davira dengan serius
"Dih paan lo bilang nya cwo dingin ga tersentuh, yg ada tuh cwo ga jelas dia juga penguntit anjr" kesal Ara
Saat sedang asik mengobrol dengan teman nya tiba-tiba seorang siswa menghampiri nya dan duduk di samping Ara
"Heh cwo ga jelas ngapain lo disini kan kelas lo di kls 12" sinis Ara
"Berisik" ucap nya, ia merebahkan tubuhnya ke pangkuan Ara hal itu membuat Ara ddk terkejut akan tingkah nya yg di luar nalar
"Ra tuh kak Riko, tidur di sini gapapa emng nya? Tanya bintang
"Biarin aja keliatan kecapean kyk nya tuh" ujar ara
Mereka semua tidak ada yg berani mengganggu Riko tidur, hingga teriak dari luar kelas mengejutkan mereka semua dan membangunkan Riko yg sedang tidur
"YUHU PARA PENGHUNI KELAS, GALANG YG TAMVAN DATANG BERSAMA ALPARO" Teriak Galang dari luar kelas, teman-teman sekelas yg mendengar teriakan itu menatap Ara ddk dengan wajah memohon
"Davira, urusin cwo lo noh ntar kak Riko ngamuk bisa bahaya" suruh bintang pada davira
Davira bangun dari tempat duduk nya dan menuju Galang yg berada di depan kelas
"Woy tuh mulut minta gue tampol ha? Teriak-teriak mulu" sinis nya
"Hhe ayangg sorry, cwo mu ini minta maaf" ucap nya, ia menyenggol lengan Alvaro untuk meminta bantuan
"Ogah, urus cwe lo sendiri" ucap nya dan pergi menuju tempat duduk di samping bintang
"Ra si bos kenapa tuh?" Tanya Alvaro pada Ara saat melihat riko tidur di pangkuan Ara
"Gatau tuh, ngantuk kyk nya dia" ujar Ara
"Gue baru tau kak Riko bisa gitu sama cwe" gumam bintang yg di dengar oleh Alvaro
"Kyk nya bakal ada yg otw jadi Galang kedua tuh" ucap Alvaro
Berbeda dengan bintang dan Alvaro yg sedang mengobrol, Ara bosan menunggu Riko. Hingga tangan Riko memegang tangan ara dan membawa ke rambutnya
"Elusin" pinta nya, Ara hanya menuruti keinginannya sampai Riko berucap yg membuat Ara kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
RIKORA (On Going)
Ficção Adolescente"Ikut gue" ajak Riko "Dih siapa lo? Gue ga ada hubungan sama lo" ujar nya "Lo jdi milik gue sekarang maupun selamanya" tegas Riko "Dih apaan gajelas lo" ketus nya