awal

2 1 0
                                    

"jadi siapa yang akan berkorban untuk itu". gadis berkulit tan itu bertanya

"yang jelas aku tidak mau". gadis berkulit agak putih menjawab dengan tidak setuju karna semua orang melihat mereka

"DIAMLAH". bentak gadis berkulit putih seperti susu itu

"tapi kak aku gamau yg dikorbankan demi mendekati mereka". gadis berkulit agak putih itu membela dirinya

"biar aku saja dan untuk adik adik kita biarkan mereka bersekolah dengan tenang jangan libatkan mereka". seru gadis berkulit putih seperti susu itu agar semua selesai tanpa pertengkaran

"kak kenapa kita berdua tidak boleh ikut". seru salah satu adik mereka yg tidak terima mereka hanya diam saja

"iya kak kami juga ingin ikut balas dendam"

gadis berkulit putih seperti susu itu pergi meninggalkan kelima adiknya dan satu kakaknya dari ruangan membincangkan itu menuju ke kamarnya sungguh pikirannya benar benar kacau terlalu banyak masalah

"kak kumohon kakak yang paling tua diantara kita bertujuh kumohon kami berdua ingin ikut membalaskan dendam papa dan mama". seru gadis yg berusia 15tahun itu dengan memohon kepada kakak yang paling tua diantara mereka tertujuh

"maafkan aku dari dulu tidak ada yg bisa membantah perintah adikku itu kau tau sendiri kan"

.
.
.
.

"ayok turun sarapan sudah siap". teriak dengan pelan gadis yang sangat dipatuhi adik adiknya dan kakaknya itupun tidak pernah membantahnya

"IYAA KAK KAMI TURUN" . sahut salah satu adiknya sambil turun dari tangga turun ke meja makan

"makanlah aku hanya menyiapkan ini saja kita belum membeli bahan makanan lagi".ucapnya dengan ketus dan muka datar sungguh dipagi hari harus melihat muka datar kakaknya itu benar benar menyeramkan .

"tidak apa apa kak ini saja sudah sangat mewah kok".seru anak sma itu dengan senyuman moga moga bisa merubah muka datar kakaknya

"ya cepatlah dimakan aku akan menunggu diruang tv". seru gadis yang bernama lyona itu sambil berjalan keluar dari ruang makan

"kak bntr".langkah lyona terhenti karna ucapan adiknya

"apa"

"kakak tidak makan?"

"bisa nanti setelah menghantar kalian saja"

"tapi kata Kakak tidak ada lagi bahan makanan"

"makan saja kau banyak bertanya nanti setelah mengantar kalian aku dan kak raejin akan pergi ke supermarket untuk belanja jadi makan saja". ucapnya dengan muka datar kembali dan dengan suara yg dingin

"ah baiklah".serunya dengan suara yang agak takut karna sungguh dimatanya kakaknya ini sangat menyeramkan


TBC

maap kalo agak aneh baru pertama bikin ginian hahaha, maap kalo ada yg typo yuk vote sama komen yaa biar bisa semangat lanjutin ya

see you 💚

revenge or love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang