revenge or love

permulaan

"kak ra kita beli ini tidak?" .tanya lyona kepada kakaknya

"hmm beli saja seperti mereka suka juga"

"hmm baiklah kau pilih pilih saja dulu aku mau ketempat bumbu" .lyona berkata sambil pergi ketempat dimana ada bumbu dapur itu

saat sampai ditempat bumbu lyona tidak sengaja mendengar seseorang sedang berbincang bincang dengan serius seperti akan mengawasi seseorang saja

bukan lyona namanya kalo tidak kepoan, lyona masuk ketempat bumbu itu berpura pura sedang kebingungan memilih akan membeli yang mana dengan itu lyona pasti akan dapat mendengar apa yang dua orang lelaki itu biacarakan

"kau tau kita harus mengawasi tuan lezho"

"ya karena tuan besar tidak ingin putra kebanggaannya terluka"

"pastilah sepertinya tuan besar tau bakal terjadi sesuatu yang besar"

"kira kira apa?"

"kau tidak tau... wah sangat sangat parah kau tidak tau"

"memangnya ada apa"

"kau tau lee wang"

"mengapa memang bukannya itu musuh terbesar tuan besarkan?"

"iya tuan besar sudah membunuh lee wang itu dan istrinya lalu tuan besar sepertinya merasakan bahwa putri putri dari lee wang itu akan membalaskan dendam"

"jika benar seperti akan seru haha"

"seru darimananya yang ada kita terbunuh oleh tuan besar"

"ah iya sudahlah jangan dibicarakan lebih baik kita awasi lagi tuan lezho"

"ah akhirnya aku tau salah satu keluarga mu tuan park hahaha akan ku buat putra kebanggaanmu itu membangkangmu dan hanya mendengarkan ku" seperti itulah lyona bicara dibatinnya

saat sedang memilih lyona kaget sungguh itu sangat mengagetkannya ada yang memegang pundaknya secara tiba-tiba

"lyo sedang apa kau apakah masih memilih bumbu?" .ucap gadis yang bernama raejin ya dia adalah anak tertua dari keluarga lee

"ah kak ra kau mengagetkan saja" .serunya dengan ketus sungguh itu hampir membuatnya ketauan sedang menguping perbincangan pengawal park ewon keluarga yang telah membunuh papa dan mama mereka

"habisnya kau daritadi ku panggil tidak menjawab".

"maap tadi aku sedang menguping"

"HAH MENGUP-" .ucapan raejin terhenti karna lyona menutup mulut sang kakaknya itu sungguh kakaknya yang ini sangat menyebalkan tapi dia begitu sayang kepada kakaknya yg agak agak ini

"apa hah kenapa kau membekap mulutku". tanyanya dengan suara kecil

"aish kak ra kau bodoh apa gimana mereka masih disini kau ingin kita ketauan dan mereka mengetahui wajah kita". lyona membuka mulut menjawab pertanyaan sang kakaknya yang hampir membuat mereka dalam bahaya

bagaimana tidak mereka di supermarket hanya membawa uang saja tidak membawa perlengkapan senjata mereka

"maapkan aku haha aku tidak tau mereka masih disana"  .jawabnya dengan wajah tanpa dosa sungguh kalau lyona tidak menyayangi kakaknya ini sudah lyona bunuh saja

"sudahlah ayok bayar dan pulang"

.
.
.
.
.

"kami pul- ini ada apa mengapa semua ada disini berkumpul"

"bicth bocah ganggu saja sana pergi kekamar kalian dan ganti pakaian" .seru gadis berkulit putih itu atau yang bernama jiwoo ya lee jiwoo  anak ketiga dari lee wang

"aku bertanya kepada kak ra dan kak lyo bukan kau" .ejeknya dengan melihat lidahnya dan membuat muka ledekan

"dasar bocah tidak sopan sana pergi"  .seru jiwoo dengan sedikit amarah adiknya yang ini benar benar memancing emosi

.
.
.
.
.

"lezho kau mau kemana hmm?" .  tanya sang ayah kepada putra yang sedang bersiap akan pergi dari rumah

"adalah ayah tidak perlu tau" .jawabnya dengan ketus membuat ayahnya aneh kepada kelakuan putranya ini sungguh biasanya putra kesayangannya ini tidak pernah pergi sepagi buta ini

"baiklah tapi pengawal akan penjagamu"

"aku bukan anak kecil lagi ayah aku bisa menjaga diriku sendiri sekarang" . menjawab pertanyaan ayahnya lalu pergi

.
.
.
.
.

bruk

"maap aku terburu buru" .seru lelaki itu yang memang terburu buru agar suruhan ayahnya tidak mengikutinya lelaki itu mereda dikekang oleh ayahnya

"ya tidak apa, apa yang membuatmu terburu buru seperti itu kayak dikejar pembunuh saja". tanya lyona kepada lelaki yang dia tidak kenal

"aku hanya kabur dari suruhan ayahku aku tidak suka dijaga". jawabnya kepada gadis itu dengn senyuman yang tulus

"kau mau duduk?". lyona menawarkan kepada lelaki sungguh lyona kasian melihat sepertinya dia sangat kecapean

"hmm boleh terima kasih, oh ya kenalkan namanya lezho, park lezho". serunya sambil melambaikan tanganya kepada gadis itu dengan senyuman manis, lyona medengar itu sangat kaget pria yang dia cari mendatangi dia sendiri

"lyona". jawabnya dengan singkat dan jangan lupa tidak ada senyuman sedikitpun, lelaki yang tadinya senyum sekarang tidak

"hanya lyona? marga mu apa?". tanya lelaki yang bernama lezho itu

"lee lyona kenapa? raut wajahmu berubah ketika aku mengatakan nama asliku apa penampilanku aneh?". lyona bertanya kepada lelaki itu lyona meresa lelaki ini sangat aneh menyesal dirinya yg harus berkorban

"ah tidak aku hanya kaget saat kau berkata lee" . jawab lezho dengan gugup . "mengapa memang sepertinya kau ketakutan dengan marga itu?". lyona merasa bahwa dirinya akan ketahuan sebagai anak dari lee wang

"tidak aku hanya takut kau anak dari orang yang ayahku katakan". jawabnya dengan gugup sungguh dia pun tidak tau dengan hatinya yang aneh setelah melihat gadis semanis lyona walaupun mungkin dia sangat dingin berbeda dengan wanita yang sering dia temui

"kau kira yang bermarga lee hanya satu?". ucap lyona dengan kesal membuat seolah olah memang bukan dia anaknya "t-tidak k-kok" . jawabnya dengan gugup  "kau kenapa apa aku menyakitimu?"

.
.
.

matahari tenggelam tidak terasa mereka berdua duduk ditaman sambil melihat keindahan danau tersebut sehingga lupa hari sudah mau malam

"oh ya lezho aku pulang dulu aku lupa belum menyiapkan makan malam buat adik adikku" .seru lyona dengan senyum walaupun senyuman itu tidak lebar membuat hati lezho berdetak kencang lezho yakin dirinya menyukai lyona gadis manis yang bersifat dingin itu

"hello kenapa kau melamun apa kau amnesia lupa jalan pulang hah?". lyona bertanya sambil melambaikan tangannya

"tidak oh ya besok kita bisa bertemu lagi?". tanya lezho dengan sedikit gugup  "hmm boleh nanti ku kirimkan tempatnya dan ini no ku bye lezho" . seru lyona yang meninggal pria itu yang masih tercengo tidak tau kenapa

TBC

Yeay lanjut ga nih haha alurnya aneh ga sih?

maap kalo ada typo yuk vote sama komennya biar semangat lanjutinnya

see you 💚