Part 2.1

1.6K 160 15
                                    

Haiii~

Maaf ya aku lama up chapter 2 nya :(

Mari kita mulai, hope you enjoy, let's go!

._.

Dear Park Sunghoon,

Tak terhitung keberapa kali aku mengirim surat cinta tanpa nama, namun kali ini ku beranikan diriku untuk mengungkapkannya padamu. Siapa diriku sebenarnya dan apa yang ku rasakan padamu.

Jujur aku terlalu takut jika harus menyatakannya secara langsung. Jadi ku pilih jalan ini untuk membuatmu tahu apa yang ada dalam hatiku.

Park Sunghoon. Aku menyukaimu, menyayangimu, dan mencintaimu dengan tulus.

Maaf jika keberanian ini baru saja muncul setelah sekian lama, rasa takut benar-benar mendominasi pikiranku.

Aku hanya seorang pemuda biasa, salah satu penggemarmu di klub basket dan band sekolah. Diluar sana banyak orang yang juga menyukaimu selain aku. Aku hanyalah segelintir dari mereka.

Aku menyukaimu sejak kita memasuki tahun pertama di sekolah. Namun selama tiga tahun ini aku tak pernah berani untuk menampakkan diri dihadapanmu. Aku hanya diam-diam memperhatikanmu dari kejauhan. Memberikan perhatian kecil melalui surat-surat cinta, dan membuatkanmu bekal makan siang setiap hari.

Aku sangat senang melihatmu memakan bekal buatanku dengan lahap. Aku selalu yakin jika kau menyukai hasil masakanku.

Maaf jika minggu-minggu terakhir ini aku tak pernah membuatnya lagi, lagipula kau sudah mempunyai seseorang yang akan menggantikanku untuk melakukannya. Aku yakin masakan buatannya lebih enak dari punyaku.

Jujur aku merasa terpukul saat mengetahui kau sudah mempunyai seseorang kekasih. Aku sangat kecewa, pengorbanan dan perhatianku selama tiga tahun tak pernah kau lihat. Aku selalu menunggumu Sunghoon, menunggu kau bisa melihatku, merasakan keberadaanku.

Tapi itu sudah tidak mungkin, aku tahu kau sangat mencintai kekasihmu.

Sepertinya dia pemuda yang baik, aku yakin dia bisa membuatmu bahagia dan menjagamu. Kalian pasangan yang cocok. Kau tak perlu khawatir, aku tidak akan mengganggu hubunganmu dengannya. Aku ingin melihat seseorang yang ku cinta bahagia, walaupun bukan bahagia bersamaku.

Ini adalah surat terakhirku, aku akan pergi dan tidak akan menampakkan diri lagi dihadapanmu. Mungkin dengan tidak melihatmu lagi bisa membantuku untuk melupakanmu dengan cepat.

Terima kasih Sunghoon. Terima kasih telah membuatku jatuh cinta. Lewat dirimu aku mengerti akan cinta dan pengorbanan, serta rasa tulus dan ikhlas untuk merelakanmu bersama orang lain yang kau cintai.

Tak apa jika kau tidak mengenal bagaimana wajahku, sifatku, atau kelakuanku. Setidaknya aku hanya ingin kau mengenal namaku.

Kim Sunoo.



Surat itu Sunghoon dapatkan dari seorang pemuda manis bernama Jungwon. Dia mengatakan bahwa pemilik surat ini adalah temannya.

Kim Sunoo. Nama itu memang terdengar asing. Mungkin melihat wajahnya saja mungkin Sunghoon sangat jarang.

Dari surat itu ia tahu banyak hal. Pemuda bernama Sunoo itu ternyata menyukainya sudah sejak mereka memasuki sekolah menengah atas. Sunghoon tidak menyangka dia bisa menyukainya selama itu.

Dan ada satu hal yang membuat Sunghoon sangat marah dan kecewa. Namun bukan pada Sunoo, tapi pada kekasihnya sendiri, Choi Beomgyu.

Sunghoon segera menekan beberapa tombol pada touch screen ponselnya untuk menghubungi seseorang.

"Beomgyu. Bisakah kita bertemu?"

._.

kkeut!

Semoga suka yeoreobun♡

Please, Look At Me | SunsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang