Part 2.2

1.6K 157 7
                                    

Haiii~

Mari kita mulai, hope you enjoy, let's go!

._.

"Maafkan aku Sunghoon" Ia lihat Beomgyu menundukkan kepala.

"Kenapa kau melakukannya? Kenapa kau mengaku jika semua bekal itu buatanmu?" Sunghoon benar-benar kecewa padanya.

Dulu Beomgyu mengatakan bahwa bekal-bekal yang Sunghoon dapatkan dalam lokernya adalah hasil buatannya. Setiap pagi, setiap Sunghoon membuka loker pribadinya, ia selalu menemukan kotak bekal itu di dalamnya. Tanpa ia ketahui siapa pengirimnya selama tiga tahun. Dan Sunghoon baru menyadarinya, satu tahun pertama kotak bekal itu sudah ada, dan tentunya Beomgyu belum memasuki sekolah menengah atas waktu itu. (Beomgyu adik kelas Sunghoon)

Sunghoon sangat mengagumi orang yang membuatkan bekal untuknya siapapun dia. Sunghoon tak peduli bagaimana wajahnya, bagaimana sifatnya, atau apapun dia. Sunghoon tak pernah mendapatkan perhatian seperti itu dalam keluarganya. Bahkan ia tak pernah memakan masakan ibunya sendiri.

Sunghoon berjanji pada dirinya sendiri, ia akan mengembalikan kotak-kotak bekal itu pada orang yang memberinya dengan caranya sendiri. Sunghoon sudah mengumpulkannya selama hampir tiga tahun. Bahkan lemari dapurnya sudah penuh dengan itu.

Namun setelah Beomgyu mengaku jika ia yang memberikannya, entah kenapa Sunghoon merasa sedikit tidak yakin. Rasa masakan yang dibuatkan Beomgyu akhir-akhir ini juga berbeda dengan rasa pada kotak bekal itu. Karena itu, ia tidak memberikan koleksi kotak bekal itu padanya.

"Itu karena aku menyukaimu Sunghoon" Jawabnya setelah lama terdiam.

"Tapi tak mesti harus membohongiku bukan? Kau tahu? Kau membuatku sangat kecewa Beomgyu"

"Maaf. Aku benar-benar minta maaf. Hiks"

Sunghoon tak tau harus bagaimana. Melihat Beomgyu menangis tidak sedikitpun membuatnya bergerak untuk mendekati dan memeluknya.

Sunghoon menghela nafas. Ia akan mengambil keputusan. Ia tidak suka dibohongi, apalagi sampai berdampak rasa kecewa yang besar.

"Maaf Beomgyu. Aku tidak bisa melanjutkannya" Ucap Sunghoon berusaha lembut.

"Tidak! Jangan lakukan itu Sunghoon. Aku sangat mencintaimu" Beomgyu sedikit berteriak. Membuat beberapa pengunjung café melihat ke arah mereka.

"Aku benar-benar tidak bisa. Sebaiknya kita akhiri saja" Sunghoon beranjak dari duduknya dan berjalan meninggalkan Beomgyu keluar café.

._.

kkeut!

Semoga suka yeoreobun♡

Please, Look At Me | SunsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang