Bab 7 Sunflowers

411 46 3
                                    

Tangan itu perlahan menyusup masuk dibalik piama Kacing depan dengan motif garis lurus horizontal berwana peach

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan itu perlahan menyusup masuk dibalik piama Kacing depan dengan motif garis lurus horizontal berwana peach. Celana piama itu pula hanya berada diatas lutut. Walau di tutupi selimut itu hanya pengelabuan mata dari luar. Sebab dibagaian dalam. Kedua kakinya mulus nya di tindih satu kaki kanan pria kekar berotot yang menumpang tidur dikamarnya Malam ini.

Gulf tidak bisa melawan karena sebelum meluncurkan Aksi Raba merabanya.
Mew sudah mengunci semua alat perlawanan Gulf. Kaki dan tangannya.

Hanya dengan satu tangan kanan.
Mew berpindah pindah memainkan puting kecil dibalik piama Gulf. 

Gulf menggeliat kecil karena geli. Waktu tidurnya malam ini sepenuhnya diganggu Mew.

"Apa tadi malam masih belum cukup.?" Bisik Gulf saat Mew sudah mulai mencium lehernya.
Nafas hangat pria itu menjalar di seluruh tubuh Gulf.

"Bukan aku yang minta. Tapi dia sudah berdiri sejak tadi. Aku tidak mampu menahannya lagi.. kau tau.. kau terlalu seksi.."

Gulf membuka mata kaget.
"Heiii.. jangan buat tanda apapun. Huaaa Mew. Aku hari ini kan mau pakai baju santai.  Kalau kau buat bekas di sini. Mereka akan menuduhku yang bukan bukan.." Gulf mendorong wajah Mew.

Mew menggeleng 
"Memangnya siapa yang mengizinkanmu keluar dari kamar ini?"
Mew merapatkan pelukannya. Dia mencoba menurunkan celana Gulf dengan tangan kirinya. Gulf mencoba menahannya.

Mew menghela nafas. Jelas itu bentuk protes karena Gulf menolak bercinta padanya pagi ini.

Gulf bangkit dari ranjang.
Dia tersenyum ke arah Mew.
"Bagaimana kalau kita pindah lokasi. Sejujurnya aku tidak ingin berlama lama dengan mereka. Aku ingin berdua dengan mu saja.." Gulf berlutut di pinggir ranjang. Merapikan rambut Mew dengan pelan. Pria itu memanukan bibir bagian bawahnya.

"Ayo kita liburan di tempat lain.. "

"Kalau bisa aku akan pergi sekarang denganmu. Tapi kan tidak bisa sayang.. Mana mungkin aku meninggalkan... "

Gulf berbalik badan. Duduk di pinggir ranjang.

Mew memeluk pinggang Gulf dan menggosok wajahnya disana.

"Kalau aku membuat alasan sakit. Apakah kita bisa pulang lebih dulu. Setidaknya sehabis bermain.. Hmmm.. " wajah memelas yang lucu seperti bayi di perlihatkan olehnya.

Mew tersenyum. Dan mengangguk berulang.

****
Kebun bunga matahari yang letaknya berada di atas tebing. Menjadi destinasi fhoto.
Mew dan Gulf berpisah setelah makan pagi.
Gulf dibantu Ohm dan Nanon berjalan bersama.
"Kalau kau tidak ingin bergabung dengan mereka. Sebaiknya kau kembali ke kamar mu saja." ujar Nanon.

"Aku juga merasa begitu. Sebaiknya kau kembali ke kamar mu.. Akan lebih bahaya kalau lukamu kemasukan pasir. " Ohm menambahkan.

Gulf mengangguk. Mereka meninggalkan Gulf.

Tertawan Rasa Yang Salah (MEWGULF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang