Lisa mencoba duduk di kursi yang sebelumnya Gulf duduki.
Tapi sebelum punggung gadis itu mendarat disana. Mew menarik Kursinya.
"Apakah kau tidak lihat kalau aku sedang bersama dia sejak tadi. Kenapa sesukamu memerintahkan dia pindah.. kau siapa? Apa kita dekat? Apa kita saling mengenal? Jangan bersikap kurang ajar..! Gulf duduk disini.." Mew menarik Gulf.Tatapan matanya tajam penuh kebencian. "Kau mau apa?" Bentak Mew cukup membuat Lisa getar.
"Direktur tidak baik bicara seperti itu." Gulf menenangkan.
"Moodku sedang tidak baik sekarang. Aku datang kemari untuk makan. Apa kau tidak lihat aku bahkan belum menyentuh makananku. Ada banyak meja disana. Silahkan pergi.."
Lisa benar benar kehilangan wajahnya dia mematung. Bibirnya terlihat pucat.
Suara tinggi Mew membuatnya gemetaran."Hei Nona. Kau tunggu apa. Apa aku harus berteriak.."
"Tidak perlu.. aku akan pergi sekarang.." Lisa mundur
Dia tertunduk dan menjauh dari meja Mew dan Gulf"Phi kau tidak boleh seperti itu.. "
"Aku bukan orang sepertimu. Kau tau..kedudukanmu lebih tinggi dibanding dia. Jangan karena dia adiknya Mile. Dia bisa sesukanya padaku." Wajah Mew sangat merah karena menahan amarah nya.Gulf menyentuh paha Mew.
"Baiklah sekarang Phi makan. Aku juga tidak mood kembali ke Gudang. Aku akan minta Frist mengantarkan kita pulang.."Mew menghela nafas.
"Aku tidak menyangka Phi akan marah seperti itu."
"Kenapa? Kau ingin aku lebih marah lagi? Sekarang suruh Frist pergi...!"
"Ah ahhh.. maaf Phi.. jangan marah.. aku takut.." Gulf menunduk.
"Hufttt kau selalu saja membuatku jadi orang yang buruk.."
"Bukan.. aku..."
"Sudahlah aku mau pulang...." Mew bangkit dan meninggalkan meja. Gulf mengejarnya.
"Berikan kunci mobil padaku. Kau bisa pulang naik taksi..aku minta maaf Frist.."
Mew mempercepat langkahnya. Dia tau Gulf mengejarnya. Tapi amarahnya masih berkumpul didada.
Gulf membuka pintu mobil untuk Mew.
Mew merampas kunci mobil dari tangan Gulf."Naik.. biar aku yang bawa..!" Ketusnya.
Gulf tidak bisa melakukan apapun. Dan menurut dari pada membuat mereka bertengkar.
Mobil dipandu Mew melewati arah berbeda.
Gulf ingin bertanya tapi tidak mampu melakukan apapun."Kau tau aku muak dengan keadaan ini. Aku sedang memperbaiki denganmu tapi kau tidak merespon dengan baik."
Gulf diam.
"Aku terlihat bodoh. Pertama kali aku jatuh cinta dengan semua perasaan ku. Dan kau yang membuatku jatuh cinta seakan biasa saja. Kemana perginya semua cinta yang kau bilang kau pendam? Haa? Apa setelah mendapatkan ku . Aku jadi tidak menarik lagi? Apa kau menyesal? Kau menyesal membuang waktu banyak mencintaiku? Iyaa??"
Gulf masih tidak menjawab.
"Kenapa kau harus bersikap ramah dengan orang yang baru kau kenal. Patricia..! Kau tau dia sengaja kan menggodamu.. tatapan matamu seakan senang menjadi pusat perhatian? Lalu Tor!! Apa hubunganmu dengannya? Sekarang perasaanmu sudah berubah?? Kau tertarik padanya?? Dan Lisa!! Apa tidak bisa kau menolaknya? Tidak bisakah kau katakan aku milikmu?? Haa???"
Mew menghempas tangannya distir mobil.Gulf tersetak.
Entah sejauh apa Mew sudah membawa mobil.
Mereka berhenti di pinggir Laut. Tak jauh dari dermaga yang di pinggirnya terikat kapal kapal besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertawan Rasa Yang Salah (MEWGULF)
Romansa#mewgulf #mewgulfstory Bagaimana Bisa Jatuh Cinta Pada Dia Yang Seharusnya tidak di cintai. namun perasaan ini begitu besar hingga tidak bisa di abaikan begitu saja. Apakah Harus menepiskan Semuanya??