Bab 13 TRAGEDI

288 35 7
                                    

" Hai putraku,, Kau sudah kembali rupanya.." 

Langkah Mew terhenti saat mendengar sapaan ramah dari ruang keluarga. 

" Kemari sebentar.." Panggil Tuan Jong Lagi. 

Mew menghela nafas, kalau ikutkan hati, dia tidak ingin menghampiri Papanya. Namun dia mengalah, mungkin ada hal penting yang ingin disampaikan. 

Tuan Jong tiba tiba memeluk erat Mew. 

" Selamat Nak. Aku bangga padamu. Kau memang pewaris tunggal terbaikku.." Tuan Jong Menepuk nepuk belakang Mew hangat. 

Wajah Mew berkerut. " Selamat untuk apa Pa..?"

" Oh kau belum mendengar kabar baik ini. Kau di undang mendapat penghargaan sebagai Pengusaha muda terbaik. Sepertinya Kau lupa kalau aku mendaftarkan dirimu ikut dalam Pesta Amal dengan Butterfly Group. Mereka membawamu ikut serta ke Amerika, dan kau bisa melebarkan sayap Bisnismu disana.." 

" Tiba tiba sekali. Tapi Pesta Amal itu, aku tidak pernah ikut." 

" Ya kau memang tidak pernah ikut, Aku mendaftarkan nama perusahaanmu, mereka melihat grafik pencapaian kinerja perusahaan, dan mereka menyetujuinya. Kau harus berangkat hari ini.." 

Mew menolak Tuan Jong. Wajahnya berkerut karena bingung.

" Hari ini.?" 

Tuan Jong mengangguk. Senyumnya mengembang hampir ke telinga.

" Ya hari ini, kesempatan tidak datang dua kali nak. Kau akan mendapat investor Saham disana. Aku sudah menghubungi Konsultan. Kau memang harus berangkat sekarang. Karena ada banyak hal yang akan kau selesaikan. Tidak usah kau fikirkan apapun di sini, MS Sdn akan diambil alih Jjom selama kau pergi." 

" Memangnya berapa lama aku akan disana.?"

" Tergantung. Sebanyak apa Investor saham yang bisa kau gaet untuk bekerja sama dengan perusahaan kita." 

" Pa.. Kau terkesan memaksa." 

" Kali ini aku harus memaksamu Nak. Karena aku tidak ingin kau tertinggal. Sebaiknya, Lalukan saja sesai dengan perintahku." 

Mew diam. Apa yang harus dilakukannya. Ini adalah kesempatan besar. Dia tidak mungkin menolak. 

"Bisakah aki berfikir lagi Pa. Tidak mungkin secepat itu. Dan aku...."

"Tidak ada waktu lagi untuk berfikir Nak..  aku tidak akan menyia nyiakan kesempatan ini.. apa kau ingin kuberikan kesempatan pada yang lain."

Mew diam.

"Dokumen keberangkatan mu sudah aku selesaikan. Untuk sementara kau akan tinggal sekitar 1 sampai 2 minggu disana.Setelah itu kita pertimbangkan kelanjutannya."

"Pa.."

"Ayolah Nak. Aku tau kau yang terbaik.."

Sekali lagi Mew bungkam.

***

Mew mengepaki beberapa barang yang harus dibawanya. Sejak tadi dia mencoba menghubungi Gulf. Namun hanya panggilan tersambung tapi tidak ada jawaban. 

Hingga akhirnya Mew sudah berada di bandara. 

" Ayolah Angkat Gulf.." Mohon Mew. 

" Hallo. Phi Mew.." 

" Akhirnya kau menjawab teleponku. Gulf. Aku harus berangkat ke Amerika Sekarang.." 

" Sekarang..? Tiba tiba sekali." 

" Ya. Ada beberapa pekerjaan yang ditawarkan untukku. Seperti katamu. Kita harus berani melangkah kedepan. Aku juga tidak ingin semua usahaku sia sia.. Kau izinkan aku pergi Na..?" 

Tertawan Rasa Yang Salah (MEWGULF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang