🌺 Naka dan Nata bonchap [05] 🌺

979 61 1
                                    


Halloo aku kembaliii,

Selamat membaca!! 💖

*****

Setelah semalam Naka dan Nata dibawa kerumah sakit, Sekarang mereka sedang berada di ruang rawat.

Yoona juga sedang menemaninya. Harusnya dari kemarin dia menemani kedua putranya, tetapi karena larangan sang suami, barulah sekarang dia menemani anaknya. Bukan apa, tetapi Johnny tidak mau Yoona kerepotan, karena kemarin Yoona sedikit sakit karena kepikiran terhadap anak-anaknya.

Naka dan Nata dirawat diruangan yang sama, Yoona jadi merasa dejavu teringat dahulu ia juga menemani anaknya yang terbaring lemah seperti ini.

Untunglah sekarang tidak koma seperti dulu, Dokter Dimas menyebutkan bahwa Naka dan Nata tidak apa-apa, mereka hanya masih syok dan traumanya nya yang kambuh.
-
-
-
-
"Maahh..". Ucap Naka dan Nata kompak. Hadeuh pingsan barengan sadar juga barengan. Emng dabes twins satu ini.

"Naka, Nata, kalian sudah sadar? Apanya yang sakit? Sebentar ya, mama panggilin dokter dulu". Yoona memanggil dokter Dimas dan dokter pun segera masuk dan memeriksa si kembar.

"Alhamdulillah keadaan mereka sudah baik-baik saja Bu, mereka hanya perlu menghabiskan infus itu dan nanti boleh langsung pulang". Ucapnya dengan memamerkan gummy smile nya. behh maniess.

"Baik terimakasih, dokter". Ucap Yoona, dan dokter Dimas pun langsung pergi meninggalkan ruang rawat Naka dan Nata.

"Kalian gapapa, nak?". Tanya Yoona.

"Gapapa Mah, tapi dimana Chaya dan anak itu?". Tanya Naka.

"Ohh iya mama lupa, mereka diluar mereka nangis Mulu tahu, mungkin merasa bersalah kepada kalian". Ucap Yoona.

"Mama boleh panggilin mereka ga Mah? Kita mau bicara". Tanya Nata.

"Baiklah sebentar ya sayang". Yoona pun keluar.

"H-hallo kak, kakak udah sembuh?". Tanya anak yang bernama Chaya.

"Sudah kok, kalian tidak usah khawatir ya, kami baik-baik saja, kami kan kuat ya gak, Ka?". ucap Nata pada Naka.

"Iyadong kita ini kuat, ehh btw nama temen kamu siapa?". Tanya Naka.

"Ohh ini ya.. Jie cepet bilang nama kamu". Suruh Chaya.

"E-eum n-nama a-aku Ajie, kak". Ucap anak itu sambil menunduk.

"Ohhh Ajie ya, Ajie sini kamu jangan takut sama kita". Ucap Naka dan meminta anak yang bernama Ajie tersebut untuk mendekat.

"M-maafin Ajie ya kak, gara-gara Ajie kakak-kakak jadi ikut kena imbasnya, Ajie janji nanti kalau Ajie udah sukses pasti gantiin uang kakak-kakak ". Ucapnya sambil menahan tangis.

Hal itu membuat Naka dan Nata gemas sendiri.

"Ngga usah Ajie, kita bantuin kamu ikhlas kok, Jangan dipikirin ya, tapi kalau boleh tahu kenapa Ajie bisa terlilit hutang? Orang tua kamu mana?". Tanya Nata.

"Sebenarnya Ajie ini anak yang ditelantarkan kak, Ajie ga pernah liat wajah ibu Ajie, Ajie sebelumnya cuma tinggal bersama bapak, tapi bapak itu suka minum-minum sama judi kak, makanya bapak terlilit hutang, dan malahan itu semua berimbas ke Ajie, Bapak kabur dan berujung Ajie yang dikejar-kejar rentenir itu". Jelas anak itu.

"Bapak kamu tega banget Jie, tega banget buat anaknya yang imut ini jadi kesusahan, tapi kamu tenang aja ya, hutang bapakmu sudah kita lunasi, jadi kamu sekarang bisa hidup tenang". Ucap Naka.

NAKA DAN NATA ( haechan jaemin) || End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang