🍃🍃🍃🍃🍃Hai hello annyeong!! Maaf lama update nyaa hhee ada yg nungguin cerita ini gak ya??
Ahahah udahlah, ready for reading? Okey let's go!!
Ettapi mungkin bakal gumoh soalnya nih chapter rada panjangan dikit, dan juga ini keknya penuh sesi tanya jawab wkwk, soalnya biar tuntas sekalian gitu hhi kan ending ceritanya.
*****
Sebulan kemudian......
Johnny dan Yoona masih saja selalu bolak balik ke rumah sakit. Untuk apa? tentu saja untuk menjaga kedua putranya sang sampai sekarang masih belum membuka matanya.
Sekarang Yoona sedang disamping brankar kedua anaknya. Ya Naka dan Nata itu satu ranjang, karena untuk mempermudah orang tuanya menjaga mereka.
Tenang saja ini ruangan VVIP jadi sangat nyaman biarpun harus berbagi ranjang.
Yoona terus memperhatikan wajah kedua anaknya itu, dan sambil terus berbicara banyak hal seperti biasa, dia tahu meskipun kedua anaknya tidak mendengarkan tapi dia percaya mereka bisa merasakan karena ikatan batin mereka.
Sementara Yoona mengajak berbicara mereka, Johnny sedang duduk di sofa yang berada di ruangan tersebut.
Bukan hanya duduk-duduk saja, dia juga sedang mengerjakan pekerjaan Kantornya. Ya dari mulai saat itu Johnny memutuskan untuk bekerja dari rumah sakit tempat Naka dan Nata dirawat, dia tidak mau meninggalkan kedua anaknya dan juga sang istri sendirian. Sungguh ayah yang baik. sekarang bukan dulu.
Sebenarnya tidak apa jika Johnny tidak bekerja toh dia sudah kaya raya, tapi dengan itu bukan berarti dia lalai untuk tidak bekerja. Dia terus bekerja karena tidak mau memberikan kesan buruk atau contoh buruk untuk para karyawan nya.
Yoona masih terus berbicara seperti biasa, hingga matanya tak sengaja menangkap pergerakan dari tangan Naka, dia buru-buru memanggil Johnny untuk segera memanggilkan dokter Dimas.
"Mas mas, tangan Naka bergerak, cepat mas panggil dokter Dimas" suruhnya.
"Baiklah tunggu sebentar". Johnny langsung saja lari keruangan dokter Dimas.
Seharusnya menekan tombol bantuan juga bisa tapi terlanjur kesenangan akhirnya malah memilih lari-larian di lorong rumah sakit. Astaga.
Tak lama dokter Dimas pun datang dan langsung meminta Yoona yang masih berada di ruangan untuk segera keluar terlebih dahulu.
Di depan pintu ruang rawat Johnny dan Yoona sedang deg-degan, apakah yang akan terjadi pada kedua anaknya?.
-
-
-
-
-Sekitar 15 menit dokter Dimas pun keluar dengan senyuman yang terukir di wajahnya.
"Ibu, Bapak, selamat kedua putra kalian berhasil melewati masa koma nya, dan sekarang mereka sudah sepenuhnya sadar. Kalian boleh masuk asalkan jangan dahulu memberikan banyak pertanyaan kepada mereka" ucap dokter Dimas menjelaskan.
"Baiklah terimakasih, dokter". Ucap keduanya dan langsung berlari masuk ke dalam ruangan anaknya.
Mata Yoona berkaca-kaca saat melihat kedua putranya benar-benar sudah sadar. Dia sangat bersyukur kepada Tuhan.
Yoona mulai mendekat ke arah kedua putranya tersebut.
"Naka... Nata... Kalian sudah sadar?". Tanya nya ragu-ragu takut anaknya tidak menerima kedatangannya. Tapi diluar pikirannya, kedua anaknya justru tersenyum tulus dan menjawab pertanyaan ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAKA DAN NATA ( haechan jaemin) || End
Fiksi PenggemarCerita tentang lika-liku kehidupan dua anak kembar yang tiba-tiba dipisahkan karena alasan tertentu. Naka sang Kakak yang dibawa oleh ibunya ke korea dan Nata sang adik yang dipaksa ikut sang Ayah ke China. Mereka berdua dipisahkan bertahun-tahun de...