Setelah apa yang samuel dan Jack diskusikan kemarin, sekarang samuel lagi nunggu Jack di perpustakaan.
Sambil menunggu ia pun mengirim pesan di grup chat dengan kedua temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jack memang terlihat sedang berjalan ke arah Samuel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh udh nunggu lama el?" Tanya Jack "Engga juga" balas samuel "Kalo gitu ayo kita mulai belajarnya" ucap Jack. Mereka pun memulai sesi belajarnya.
Ga ada yang spesial dari sesi itu, pure cuman samuel yang ngajarin Jack. Cuman ada tambahan, jantung Samuel yang berdetak ga karuan. Jujur aja Samuel pengen cepet' pergi dari sana tapi Jack selalu aja nahan dia, entah dia yang ga ngerti atau mau ngomongin soal yang lain, jack ga tau apa ya ini hatinya udh kaya diskotik:(.
'Bunda Samuel mau pulaaang:('
Sialnya dia juga ngedapetin pesan dari pak Tono yang bilang kalo dia udh di izinin dalam sehari ini buat ngajarin Jack, otomatis dia bakal hampir seharian sama Jack. Plis padahal dia mau lupain Jack, ini malah lebih deket kaya gini.
Bel istirahat akhirnya berbunyi, rasanya samuel benar' bernafas lega. Setidaknya dirinya bisa menjauh dari Jack walau hanya sebentar.
Baru juga mau bangun dari duduknya Jack malah nahan tangan dia, dan bilang ada yang mau di omongin, otomatis Samuel milih duduk lagi.
Baru juga Jack mau buka mulut, datang Mason sambil bawa plastik yang mungkin isinya makanan.
' kan apa yang gw bilang?'
Sebelum Mason nyampe, Samuel udh izin buat ke kantin tanpa merduliin Jack yang udh mangap' tapi ga ngomong' itu.
Setelah keluar dari perpustakaan, Samuel bener' langsung ke kantin, ga ngintip dulu takut sakit hati nanti liatnya :(.
Samuel udh nyampe di kantin, bahkan udh mulai makan dari 2 menit yang lalu, tentu dengan di temani Ian yang berada di depannya.
"Sam cerita dong" ucap Ian "Nnt aja lah, sekalian ada Liam, soalnya nanti pasti dia nny juga, males cerita dua kali" ucap Samuel sambil kembali mengajukan makannya yang tertunda "Ydh lah" ucap Ian sambil lanjut ngemil, ia dia lagi ngemil, ngemil chiki.
Ian ga ngajak berantem Samuel dulu hari ini, soalnya Samuel udh kaya maung yang lagi kelaparan, siap makan orang. Ian tau pasti ada sesuatu yang buat dia kaya gini, mood Samuel itu gampang bngt berubahnya, kadang marah, baik lagi, sedih dan lainnya. Jadi buat kali ini dia biarin dulu aja, gak ada Liam soalnya, ga bisa berlindung kalo Samuel ngamuk posisinya lagi ga mood gini, ngewri.