[IS NOT] FAMILY || ILYOUNG [END]

1. Awal

Happy Reading!

*****

"Pagi Pa"ucap yangyang kepada sang papa yang bernama kim/moon Doyoung yang saat ini sedang menata makanan dimeja makan.

"Pagi, tumben bangunnya ngak perlu papa teriaki dulu? Kesambet setan kamu?"jawab doyoung lalu duduk dimeja makan.

"Dih anaknya bangun pagi malah dikira kesambet setan, dosa!"balas yangyang. papanya ini memang durhaka sekali pada anaknya, Anaknya sendiri dihina.

"Heran aja papa tuh"

"Serah papa deh, Oh ya ayah mana kok ngak ada?"ucap yangyang heran mengapa sang ayahnya yang bernama Moon Taeil belum berada dimeja makan.

"Emm ayah tadi perginya pagi-pagi karena ada rapat mendadak" bohong, lagi-lagi doyoung terpaksa berbohong kepada anaknya sendiri tentang kemana sang suaminya pergi. Nyatanya Taeil dari semalam belum pulang mungkin suaminya sedang bersama sang kekasih.

Gila memang padahal taeil sudah memiliki suami tapi ia tetap berselingkuh dengan kekasihnya, doyoung rasa ia tak berhak melarang mereka menikah karena perjodohan bukan menikah karena saling mencintai. Doyoung sendiri sangat mencintai taeil dari saat mereka SMA.

Taeil dan doyoung dulu satu sekolah semasa SMA, Taeil adalah kakak tingkat doyoung, saat masa MPLS Doyoung mencintai taeil pada padangan pertama karena taeil membantunya saat ia kena marah oleh anak osis.

Tapi doyoung tak berani mendekati Taeil karena saat itu Taeil adalah ketua osis jadi pasti banyak yang menyukainya, apalagi kata orang Taeil adalah seorang straight jadi ia takut Taeil jijik padanya jika ia mengaku mencintai Taeil.

Apalagi ketika ia memasuki bangku kelas 2 SMA dan Taeil sudah tamat jadi ia tak pernah bertemu dengan Taeil lagi sampai ketika saat ia sudah tamat Kuliah orangtuanya menjodohkannya dengan Taeil membuatnya bahagia tapi ternyata sampai sekarang taeil belum mencintainya.

Tapi doyoung maupun taeil tak ingin bercerai alasannya klasik, Taeil tak ingin membuat yangyang dan kedua orangtuanya kecewa apalagi sedih, doyoung pun berpikir begitu. Jadi ketika didepan orangtua mereka dan yangyang, doyoung dan Taeil akan berpura-pura layaknya pasangan yang saling mencintai.

Dan doyoung juga masih menunggu entah sampai kapan Taeil mencintainya ia akan menunggu dan sabar tapi entah sampai kapan doyoung bertahan mungkin suatu saat nanti ia akan menyerah.

"Pa? Papa? Papa!" Ucap yangyang sedikit mengeraskan suaranya agar menyadarkan papanya yang malah melamun tiba-tiba.

"Eh iya, maaf papa malah ngelamun"
ucap Doyoung lalu menyuapkan makanan kemulutnya.

"Emang mikiran apa sih pa? Papa lagi ada masalah? Cerita aja ke aku kalau ada lagi banyak pikiran, Yangyang bakal dengerin" ucap yangyang.

Doyoung tersenyum anaknya memang sangat peka "papa ngak ada masalah, ngeliat kamu bahagia aja rasanya seluruh masalah yang papa dapat hilang"

"Papa jangan pernah bohong sama aku, Aku bakal ngerasa kecewa"Ucapan Yangyang membuat Doyoung terdiam, pasti Yangyang akan sangat kecewa jika mengetahui hal yang sebenarnya.

"Enggak, papa pernah bohong sama kamu. Sekarang lanjutkan sarapan, nanti kamu telat kesekolah"lalu mereka melanjutkan sarapan bersama.

"Baik-baik disekolah jangan nakal, Ntar papa atau ayahmu yang jemput"ucap doyoung pada yangyang, saat ini mereka sedang berada didalam mobil didepan gerbang sekolah yangyang. Yangyang saat ini masih berusia 13 tahun jadi ia masih kelas 1 SMP.