[IS NOT] FAMILY || ILYOUNG [END]

23. cerai

Ay-yo aku balik lg nih setelah 2 mingguan menghilang🙏.

dan Happy birthday untuk diriku, semoga kuat buat jalanin hidup yg terkadang gk adil buat aku🫂.

Happy Reading!!

*****

"Dunia aku hancur sekarang Kak.."ucap
Yangyang, Saat ini mereka masih ada dipantai, tidak ada niatan ingin pulang padahal langit sudah sangat gelap dan angin sudah sangat dingin.

Kun juga tadi sudah menelpon orangtuanya Yangyang kalau anaknya udah ketemu dan mereka lagi dipantai dan bakal telat pulang.

"Meskipun dunia kamu udah hancur tapi kamu harus tetap hidup apapun alasannya, Masih ada Winter yang harus kamu kasih sayang lebih kedia.
Dia baru umur 5 tahun bahkan baru ngerasain punya keluarga yang lengkap tapi bakal pisah lagi, pasti hatinya bakal hancur"

"Pasti, aku pasti bakal kasih sayang dan perhatian lebih Ke Winter"

"Nanti kamu ikut sama Papa'mu?"
Yangyang langsung menggangukan.
"Kita bakal pisah dong? Emangnya ngak bisa kamu sam papamu buat tinggal aja dikorea?"

"Aku ngak tahu, papa cuman bilang kalau papa bakal bawa aku sama Winter Ke-China"ucap Yangyang lalu menyandarkan kepalanya pada bahu Kun, Keduanya saling diam. Sibuk dengan pikiran masing-masing.

Kun merasakan jantungnya berdetak kencang, ia sungguh malas. mengapa ketika ia skinship dengan Yangyang jantungnya selalu berdetak kencang.

Ia tahu bahwa ia menyukai Yangyang tapi ia hanya takut memberitahukan keYangyang, ia takut cintanya hanya sebelah pihak. Lalu ia takut Yangyang menjauhinya.

"Yangyang.... kalau ada orang yang nyatain perasaannya kekamu, bakal kamu terima ngak?"yangyang menatap heran kearah Kun.

"Kenapa kakak nanya kayak gitu? Aku rasa ngak nyambung sama pembahasan kita tadi"

"Ngak papa, kakak cuman pengen nanya aja"

"Sekarang aku lagi bingung sama permasalahan keluarga aku jadi untuk urusan cinta, ngak dulu deh kayaknya"
Kun mengangguk mengerti mendengar ucapan Yangyang, ia rasa ini bukan saatnya menyatakan perasaannya disaat kondisi keluarga Yangyang tengah hancur.

Mungkin belum saatnya.

Hush

"Kayaknya kamu mau demam mending kita pulang aja, udaranya juga makin dingin"ucap Kun lalu memberi jaket kepada Yangyang dan mengajaknya pulang menggunakan mobil.
Diperjalanan pulang mereka berdua hanya saling diam tidak ada percakapan, saat diperjalanan Yangyang tertidur akibat terlalu lelah.

Saat sudah sampai didepan rumah milik Taeil dan Doyoung, Kun langsung menggendong Yangyang karena Yangyang terlihat sangat nyenyak ketika tertidur, dia jadi tak enak hati jika membangunkannya.

Ting ting

Kun memencet bel beberapa kali menggunakan kakinya karena kedua tangannya menggendong Yangyang.
"Loh! Yangyang kenapa?"ucap Doyoung panik setelah membukakan pintu dan melihat Yangyang yang sedang memejamkan matanya.
Doyoung langsung mempersilahkan Kun masuk dan mengantarkan Kun untuk meletakkan Yangyang dikamarnya yang ada dilantai Dua.

"Yangyang, ngak papa kok tante. Dia cuman kecapean aja makanya ketiduran"ucap Kun setelah meletakkan Yangyang diatas tempat tidurnya.

"Kenapa ngak kamu bangunin aja? Kan kasian kamunya sampe harus gendong Yangyang atau ngak minta tolong Tante aja buat gendong Yangyang"