4. Sandiwara dan hukuman

2.3K 167 6
                                    

Happy Reading!!

*****

"Iya Mom Doyoung bakal kasih tau kak Taeil nanti doyoung sama kak Taeil bakal jenguk"

"....."

"Oke Mom"ucap Doyoung lalu mengakhiri panggilan suara, ia sedang berada dicafe tapi tiba-tiba Mommy kak Taeil atau mertuanya menelpon dan bilang bahwa daddynya kak Taeil dilarikan kerumah sakit karena tiba-tiba sakit jantungnya kambuh.

Mommy kak Taeil sengaja menelponnya karena ketika ia menelpon kak Taeil tidak diangkat, mungkin kak Taeil sedang sibuk pacaran.

Lalu doyoung menelpon kak Taeil tapi tak diangkat membuatnya segera pergi kekantor Taeil sendirian.

"Kak Taeil ada diruangannya?"tanya doyoung kepada Resepsionis, ia baru saja tiba dikantor milik Taeil.

"Ada pak, mau saya antarkan?"ucap Resepsionis bername tag Jihyo. Semua karyawan Taeil sudah tahu bahwa doyoung adalah suaminya Taeil.

"Ngak perlu, saya udah tau bisa sendiri. Kalau begitu saja pergi, terima kasih"
Ucap Doyoung lalu pergi menuju lantai atas menggunakan Lift.

"Sama-sama pak"ucap Jihyo sambil tersenyum ramah.

Tok tok

"Masuk"ucap Taeil dari dalam ruangan.
"Ngapain kamu kesini?"ucap Taeil setelah melihat bahwa yang datang adalah doyoung.

"Kakak kenapa gak ngangkat telepon Mommy?"ucap doyoung berjalan menghampiri Taeil.

"Saya sibuk jadi ngak tahu kalau Mommy telepon saya"ucap Taeil masih sibuk pada layar komputer dihadapan nya.

"Penyakit jantung daddy kambuh jadi dilarikan kerumah sakit dan sekarang aku mau ngajak kakak buat jenguk daddy"

"Kamu aja sama yangyang nanti saya sama Hye-bin"

"Penyakit jantung Daddy bakal parah kalau kakak pergi sama Hyebin"ucapan doyoung membuat Taeil teringat bahwa keluarganya tak tahu kalau ia masih berpacaran bersama Hyebin mungkin jika keluarganya tahu ia akan dimarahin habis-habisan.
"Yangyang juga pulang ntar malam soalnya dia les hari ini jadi mending aku sama kakak aja"lanjut doyoung.

"Yaudah, kamu duduk disofa dulu saya selesaikan pekerjaan saya bentar"ucap Taeil lalu doyoung berjalan menuju arah sofa dan bermain handphone.

Setelah menunggu sekitar 10 menit akhirnya pekerjaan Taeil telah siap dan mereka pergi bersama menggunakan mobil Taeil.

"Daddy diruangan mana?"ucap Taeil setelah mereka tiba dirumah sakit.

"aku lupa nanya mommy ehehe"ucap doyoung sambil tersenyum malu bagaimana ia bisa lupa menanyakan Ruangan dimana mertuanya dirawat.

"Ck, yaudah sekarang Telpon"ucap Taeil lalu doyoung segera menelpon mertuanya.

"Kata mama dilantai 8 ruangan VVIP nomor 13"ucap Doyoung setelah mengakhiri telpon dengan sang mertua.

"Kak bisa minta tolong ngak?"ucap Doyoung melihat Taeil yang sedang ingin keluar mobil.

"Kenapa?"

[IS NOT] FAMILY || ILYOUNG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang