[IS NOT] FAMILY || ILYOUNG [END]

17. setelah ia pergi

Happy Reading!!!

*****

2 years later......

"Halo papa... Yangyang mau tunjukin sesuatu ke-papa"ucap Yangyang sambil menunjuk sebuah Ijazah dan Rapot SMP-nya.

"Yangyang udah tamat SMP, pa. Yangyang dapat peringkat pertama, Biasanya kalau Yangyang dapat peringkat pertama Papa selalu ajak Yangyang pergi tapi sekarang ngak ada"

"Yangyang kesepian, pa. ayah sekarang sibuk kerja dan jarang pulang"Ucap Yangyang sambil menatap Makam didepannya.

2 tahun yang lalu atau 1 tahun setelah kejadian jatuhnya pesawat Doyoung
Pihak pesawat menemukan ada sosok Mayat pria yang tengah mengandung terdampar dipulau kecil diduga mayat itu adalah doyoung karena saat diCek
Tes DNA hasilnya cocok.

Hal itu membuat Taeil, Yangyang dan seluruh keluarga mulai mengikhlaskan
Doyoung, mereka sudah tak bisa berharap doyoung kembali setelah melihat Mayat tersebut.

Meskipun Mayat tersebut sudah hancur wajahnya tapi Tes DNA menyatakan bahwa itu adalah Doyoung membuat mereka hanya bisa mengikhlaskannya.

Sekarang umur Yangyang sudah 15 tahun, ia bukan lagi anak yang manja dan jahil tapi sekarang Yangyang berubah menjadi anak yang cuek pada sekitarnya.

Sedangkan Taeil pun sama ia malah gila kerja tak memikirkan Yangyang yang sekarang kesepian hanya orang tua Doyoung dan orangtua Taeil yang memerhatikan Yangyang.

"Yangyang kengen sama papa"

"Yangyang juga sekarang lagi ulang tahun yang ke-15 tapi Ayah sama sekali ngak inget, Ayah sekarang udah ngak peduli lagi sama Yangyang"setetes air mata kembali jatuh membahasai pipi Yangyang tampak pucat.

"Hari ini hari kelulusan kamu jangan malah nangis nanti papa kamu juga ikut nangis"ucap Sesorang yang tiba-tiba datang dan memeluk tubuh yangyang.

"Kak kun..."ucap Yangyang terkejut manatap kun.
"Kakak udah balik dari China?"

Hubungan Kun dan Yangyang sekarang jauh lebih dekat bahkan mereka sekarang sudah saling mencintai tapi hanya terhalang ego sebab Yangyang yang gengsian ingin mengatakan bahwa ia mencintai Kun tapi ia gengsi
Sedangkan Kun ia merasa Yangyang tak membalas mencintanya.

Kun juga setelah lulus SMA melanjutkan kuliahnya diChina dan saat ini pulang kekorea karena libur semester.

"Jangan sedih, kakak udah ada bareng sama kamu"ucap Kun sambil memeluk Yangyang membuat Yangyang langsung menangis dipelukan Kun.

"Kamu sekarang lagi ulang tahunkan? Selamat ya"yangyang hanya tersenyum menanggapi ucapan Kun.

"Kangen papa kak... kapan tuhan ambil nyawa Yang-"belum sempat Yangyang selesai berbicara tapi jari telunjuk milik Kun diletakan dibibirnya membuatnya berhenti berbicara.

"Jangan ngomong kayak gitu lagi kakak Ngak suka"ucap Kun.

"Iya, maaf. Tapi Yangyang kangen sama papa, ayah juga sekarang sibuk banget sama pekerjaannya sampai gak peduli sama aku"

"Ada aku yang peduli sama kamu, Yang. Dia sibuk kerja biar perlahan bisa lupain papa kamu yang selalu ada dipikiran dia"

"Kakak kok tau?"