Happy Reading!!
*****
Tok tok
"Yangyang masih tinggal sama Mama?"
Ucap Taeil berbicara pada Baekhyun melalui telepon."....."
"Nanti Taeil jemput Yangyang ma soalnya Taeil udah kangen sama Yangyang dia udah seminggu tinggal bareng mama"
"......."
"Ooo yaudah ma kalau begitu Taeil tutup teleponnya"ucap Taeil menutup teleponnya.
Taeil belum mengetahui bahwa doyoung sudah kembali, ia bahkan mengira bahwa Yangyang tinggal bersama mertuanya karena kangen pada sang mertua padahal nyatanya Yangyang tinggal disana karena ada papanya.
"Masuk"ucap Taeil pelan dan masih memfokuskan dirinya dengan layar laptop dihadapannya.
"Ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda tuan"jawab Seketaris Taeil."Siapa?"tanya Taeil heran.
"Saya tidak tahu tuan dia bilang ingin menemui anda dan tak ingin memberitahukan identitasnya"jawab Seulgi."Saya tidak ada janji dengan Rekan kerja saya, suruh dia pergi saja"
"Tapi saya rasa dia bukan Rekan kerja anda tuan karena ia tidak memakai pakaian Formal"jawan Seulgi membuat Taeil penasaran siapa orang tersebut?
"Yasudah suruh dia masuk"
"Baik tuan"jawab seulgi menundukkan kepalanya lalu berjalan keluar.
"Tuan Taeil mengizinkan anda masuk"
Ucap Seulgi pada seseorang dihadapannya."Boleh saya titipkan anak saya?"
ucapnya.
"Dia tidak akan menangis atau menganggu pekerjaanmu"dan seulgi hanya menanggukkan kepalanya bahwa ia setuju."Kamu tunggu disini dulu, papa mau ketemu dulu sama seseorang. Jangan menangis atau mengganggunya,
Mengerti?"ucapnya dan sang anak hanya mengganggukkan kepalanya.Lalu orang tersebut masuk kedalam ruangan pribadi Taeil.
Taeil yang mendengar pintu terbuka menatap sosok yang masuk dan ia terdiam cukup lama menatap terkejut pada sosok dihadapannya, apakah Taeil sedang bermimpi? Atau berhalusinasi? Sosok yang ia rindukan sekarang sedang berdiri dihadapannya dengan tatapan datar.
Tatapan tak percaya Taeil berhenti ketika pria tersebut bersuara.
"Lama tak jumpa, Moon Taeil."ucapnya."Aku datang kesini ingin memberikan surat ini kepadamu"
"Doyoung?"ucap Taeil menatap Tak percaya sosok dihadapannya, apakah ia berhalusinasi karena memikirkan Doyoung terus-menerus. Taeil tak percaya sosok dihadapannya adalah istrinya yang sangat ia rindukan.
"Iya kenapa? Kau terkejut aku berada disini? Kau pikir aku sudah mati?"
"Doyoung..."ucap Taeil lalu berjalan kearah Doyoung memeluknya begitu erat, Doyoung mendorong Taeil dengan kuat tapi percuma Taeil malah
mengeratkannya."Saya kangen sama kamu"
"Dan aku ngak kangen sama kamu, Lepaskan. Aku benci berpelukan dengan pria brengsek seperti anda"
Taeil seolah tak mendengar ucapan Doyoung, hanya dianggap angin lalu untuknya.
"Saya kangen sama kamu Doyoung Kamu kemana aja selama ini? Apakah kamu tahu saya rasanya hampir gila saat tau kamu pergi meninggalkan saya untuk selamanya"ucap Taeil lalu melepaskan pelukannya pada Doyoung."Pintar sekali anda berbohong dengan berkata seakan-akan anda merindukan ku dan bilang anda hampir gila? Hey ingat Moon Taeil anda yang membuat aku pergi. Kau yang menyakitiku, ingat itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
[IS NOT] FAMILY || ILYOUNG [END]
Genç KurguMenceritakan tentang keluarga yang katanya adalah keluarga "Bahagia" nyatanya tidak dan Tentang mereka yang bertahan atas hubungan rumah tangga yang entah seperti apa hanya demi sang "anak" dan "keluarga". _____ ⚠️CERITA BXB⚠️ JANGAN SALPAK hanya ce...